Hilda Geiringer
![]() Hilda Geiringer (28 September 1893 – 22 Maret 1973), adalah seorang matematikawan Austria, yang juga dikenal sebagai Hilda von Mises dan Hilda Pollaczek-Geiringer, KehidupanHilda Geiringer dilahirkan di Wina, Austria, pada 1893, dari pasangan Yahudi. Ayahnya, Ludwig Geiringer, merupakan keturunan Hungaria, sementara ibunya, Martha Wertheimer, merupakan kelahiran Wina. Pernikahan orang tuanya terjadi ketika ayahnya masih berprofesi sebagai pengusaha tekstil di Wina. Universitas WinaSejak masa sekolah menengah, bakat matematika Geiringer sudah terlihat. Dukungan finansial dari orang tuanya memungkinkannya menempuh pendidikan matematika di Universitas Wina. Setelah menyelesaikan program sarjana, ia melanjutkan pendidikannya di kota yang sama. Pada tahun 1917, Geiringer berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Wina dengan disertasi berjudul "Trigonometrische Doppelreihen" yang membahas deret Fourier dua variabel, di bawah bimbingan Wilhelm Wirtinger. Selama dua tahun setelahnya, ia bekerja sebagai asisten Leon Lichtenstein dalam penyuntingan Jahrbuch über die Fortschritte der Mathematik, sebuah publikasi yang berfungsi sebagai jurnal tinjauan perkembangan matematika. Institut Matematika Terapan BerlinDi tahun 1921, Geiringer memulai babak baru dengan berpindah ke Berlin untuk menjadi asisten Richard Edler von Mises di Institut Matematika Terapan. Tak lama kemudian, ia menikahi Felix Pollaczek - sesama keturunan Yahudi kelahiran Wina yang juga pernah menempuh pendidikan di Berlin. Setelah meraih doktor pada 1922, Pollaczek bekerja di Reichspost (kantor pos Jerman) dengan menerapkan konsep matematika dalam sistem jaringan telepon. Pasangan ini dikaruniai putri bernama Magda di tahun yang sama, namun rumah tangga mereka tak bertahan lama. Meski telah berpisah, Geiringer tetap melanjutkan kerja samanya dengan von Mises sembari mengurus anaknya seorang diri. Meskipun berlatarbelakang matematika murni, Geiringer beralih ke matematika terapan untuk menyesuaikan diri dengan pekerjaan di Institut Matematika Terapan. Karyanya saat itu berkaitan dengan statistika, teori probabilitas, dan teori matematika plastisitas. Ia mengajukan tesis Habilitasi untuk memenuhi syarat sebagai pengajar di Universitas Berlin, namun tidak langsung diterima. Pada Desember 1933, Geiringer kehilangan hak untuk mengajar di universitas tersebut.[1] Ironisnya, sebelumnya ia justru telah diusulkan menjadi profesor luar biasa di tahun yang sama, namun pengangkatannya dibekukan menyusul pemberlakuan Undang-Undang Pelayanan Sipil pasca naiknya Hitler. Aturan diskriminatif ini melarang kaum Yahudi memegang jabatan akademis maupun pemerintahan. Terpaksa hengkang dari Jerman, Geiringer beserta putrinya mengungsi ke Brussel, di mana ia bergabung dengan Institut Mekanika dan mengalihkan penelitiannya ke aplikasi matematika dalam teori getaran. Referensi |