Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Hajib

Hajib atau hadjib (bahasa Arab: الحاجب, translit. al-ḥājib, [æl ˈħæːdʒib]) adalah seorang abdi dalem yang setara jabatan pengelola istana, di dunia Muslim awal, yang kemudian mengurusi berbagai fungsi seiring berjalannya waktu, sering kali menjabat sebagai ketua menteri atau memegang kekuasaan diktatorial. Jabatan tersebut mula-mula muncul pada zaman Kekhalifahan Umayyah, tetapi meraih pengaruh dan prestise pada zaman Abbasiyah, di bawah jabatan tersebut menjadi salah satu jabatan senior dari negara tersebut, bersama dengan wali raja.

Sumber

  • D. Sourdel, Le vizirat 'Abbaside, Damascus 1959-1960.
  • El Cheikh, Nadia Maria (2013). "The chamberlains". Crisis and Continuity at the Abbasid Court: Formal and Informal Politics in the Caliphate of al-Muqtadir (295-320/908-32). Leiden: BRILL. hlm. 145–163. ISBN 978-90-04-25271-4. ; ;
  • Kennedy, Hugh (1996). Muslim Spain and Portugal. A political history of al-Andalus. London: Longman. ISBN 978-0-582-49515-9.
  • Morris, Ian D. (2017). "Ḥājib". Dalam Fleet, Kate; Krämer, Gudrun; Matringe, Denis; Nawas, John; Rowson, Everett (ed.). Encyclopaedia of Islam, THREE. Brill Online. ISSN 1873-9830.
  • Sourdel, D.; Bosworth, C.E. & Lambton, A.K.S. (1971). "Ḥādjib". Dalam Lewis, B.; Ménage, V. L.; Pellat, Ch. & Schacht, J. (ed.). Encyclopaedia of Islam. Volume III: H–Iram (Edisi 2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 45–49. OCLC 495469525.
Kembali kehalaman sebelumnya