Merupakan suatu pengaduan yang pertama kepada Allah atas kejahatan dan kekerasan yang diabaikan. Ia mengeluh kepada Tuhan mengenai ketidakadilan yang ia lihat dan ia bertanya sampai kapan hal ini akan dibiarkan.
Ayat 5-11
Merupakan tanggapan yang diberikan Allah kepada Habakuk. Allah mengatakan bahwa Ia yang telah membangkitkan orang Kasdim tetapi Ia juga akan menghukum orang Kasdim atas kesalahannya.
Kudanya lebih cepat daripada macan tutul, dan lebih ganas daripada serigala pada waktu malam; pasukan berkudanya datang menderap, dari jauh mereka datang, terbang seperti rajawali yang menyambar mangsa.[6]
Their horses also are swifter than the leopards, and are more fierce than the evening wolves: and their horsemen shall spread themselves, and their horsemen shall come from far; they shall fly as the eagle that hasteth to eat.[6]
Merupakan pengaduan kedua yang diajukan Habakuk kepada Allah. Ia mengatakan bahwa orang Kasdim seharusnya mendapat hukuman karena mereka menyiksa dan menghancurkan orang-orang yang lebih benar daripada mereka. Ia mempertanyakan bagaimana mungkin Allah mengizinkan kebiadaban dan penyembahan berhala yang dilakukan oleh orang Kasdim.
Referensi
^P.K.Pilon. 1974. Tafsiran Habakuk. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
^J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
^ ab(Inggris) J. D. Davis. 1960. A Dictionary of The Bible. Grand Rapids, Michigan: Baker Book House.
^(Inggris) Therodore Hiebert, et.al. 1996. The New Intrepreter's Bible: Volume: VII. Nashville: Abingdon.