Gender wayangGender Wayang atau Gender adalah alat musik yang berasal dari Bali memiliki 10 selendro suara disebelah kiri memiliki nada yang rendah sedangkan disebelah kanan memiliki nada yang tinggi. BentukDari segi bentuk gamelan Gender Wayang mempunyai karakter yang sederhana, apabila kita lihat dari bentuk tungguhan, bilah maupun ornamentasinya mencerminkan sebuah kesederhanaan dengan segala kebaikan dan keluhuran yang tertanam di dalamnya. Dari segi laras gamelan Gender Wayang memiliki jenis laras slendro yang khusus, mengapa dikatakan khusus karena walaupun di Bali tidak hanya instrument gender wayang saja yang memiliki laras slendro, diantaranya gamelan Angklung dan tungguhan Rindik juga berlaraskan slendro. Namun gamelan Gender Wayang jelas mempunyai sebuah ciri khas tersendiri, karena apabila kita amati dan analisa dari sisi akustika, nada slendro Gender Wayang dengan gamelan berlaras slendro lainnya seperti gamelan Angklung dan tungguhan Rindik terdapat perbedaan yang mencolok. Perbedaan itu terletak pada kesan dan mood (rasa) dari urutan-urutan nada dalam satu oktaf, yang memberikan sebuah penguatan dan kelebihan gamelan Gender wayang dari instrument yang berlaras sama.[1] Kegunaan Dalam Masyarakat BaliDalam kehidupan masyarakat Bali gender biasanya dimainkan dalam pertunjukan wayang di Bali dari sinilah mengapa dinamakan gender wayang, gender juga digunakan pada upacara umat hindu bali seperti:
Selain untuk upacara, gender juga digunakan pada saat ada pertunjukan wayang bali yang biasanya hanya untuk hiburan masyarakat. Referensi
Lainnya |