Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Frekuensi tinggi

Pembagian dari Frekuensi radio :
Frekuensi amat rendah - Frekuensi super rendah - Frekuensi ultra rendah - Frekuensi sangat rendah - Frekuensi rendah - Frekuensi sedang - Frekuensi tinggi - Frekuensi sangat tinggi - Frekuensi ultra tinggi - Frekuensi super tinggi - Frekuensi amat tinggi

Frekuensi tinggi dari frekuensi radio adalah frekuensi antara 3 dan 30 MHz. Frekuensi tinggi juga disebut sebagai pita dekameter atau gelombang dekameter karena panjang gelombangnya berkisar dari satu sampai sepuluh dekameter (sepuluh sampai seratus meter). Frekuensi tinggi digunakan oleh stasiun penyiaran gelombang pendek (2,310 - 25,820 MHz), komunikasi penerbangan, waktu pemerintahan, cuaca, dan radio amatir.

Perbandingan sebutan standar pita radio

Perbandingan sebutan pita frekuensi
Spektrum

elektromagnetik

Frekuensi IEEE EU,
NATO,
US ECM
ITU Aplikasi dan penggunaan
no. sing.
Frekuensi

radio

A  
3 Hz 1 ELF Komunikasi bawah air, Komunikasi dengan kapal selam, Transportasi dan pigging pipa minyak dan gas (pemeliharaan pipa, inspeksi, pembersihan, dll.)
30 Hz 2 SLF Komunikasi kapal selam
300 Hz 3 ULF Komunikasi bawah laut, komunikasi dalam tambang. Aplikasi militer. Aplikasi transmisi sinyal melalui bumi (TTE), misalnya pertambangan
3 kHz 4 VLF Navigasi, sinyal waktu, komunikasi kapal selam, monitor detak jantung nirkabel, geofisika. Suar navigasi
30 kHz 5 LF Navigasi, sinyal waktu, penyiaran gelombang panjang AM (Eropa dan sebagian Asia), RFID, radio amatir.. Penyiaran bergerak maritim. Sistem navigasi. Penyiaran radio (AM di Eropa dan sebagian Afrika dan Asia)
300 kHz 6 MF Siaran AM (gelombang menengah), radio amatir, suar longsor. Penyiaran darat. Penyiaran bergerak maritim. Penyiaran radio (AM di Eropa dan sebagian Afrika dan Asia)
3 MHz HF 7 HF Siaran gelombang pendek, radio pita warga, radio amatir dan komunikasi penerbangan lintas cakrawala, RFID, Radar VHF Pita A. Tautan data taktis. radar lintas cakrawala, komunikasi radio pembentukan tautan otomatis (ALE) / gelombang langit insiden vertikal dekat (NVIS), telepon radio laut dan seluler.. Penyiaran tetap. Penyiaran seluler. Penyiaran penerbangan. Penyiaran bergerak laut. Penyiaran radio
30 MHz VHF 8 VHF Penyiaran radio (FM), siaran televisi, komunikasi darat-ke-pesawat dan pesawat-ke-pesawat dengan jarak pandang yang jelas, komunikasi darat bergerak dan komunikasi laut bergerak, radio amatir, radio cuaca. Penyiaran tetap. Penyiaran seluler. Penyiaran penerbangan. Penyiaran bergerak laut. Navigasi radio. Radar VHF Pita B
250 MHz B
Gelombang

mikro

300 MHz UHF 9 UHF Siaran televisi, oven microwave, perangkat/komunikasi microwave, radio astronomi, telepon seluler, LAN nirkabel, Bluetooth, wireless network protocol, LTE 4G (450, 700, 800, 850, 900, 1500, 1800, 1900, 2100, 2300, 2500, 2600, 3500 MHz), IEEE 802.11 (Wi-Fi), ZigBee, GPS dan radio dua arah seperti radio seluler darat, FRS dan GMRS, radio amatir, radio satelit, Sistem kendali jarak jauh, ADSB. Penyiaran tetap. Komunikasi seluler. Akses Internet Nirkabel. Walkie talkie. Penyiaran penerbangan, Penyiaran bergerak laut. Radio amatir. Televisi. Navigasi radio. Komunikasi meteorologi. Komunikasi ruang angkasa. Radar UHF pita C. Radar Pita D (Pita L). Radar Pita E (Pita S). Tautan data taktis
500 MHz C
1 GHz L D
2 GHz S E
3 GHz F 10 SHF Astronomi radio, perangkat/komunikasi gelombang mikro, telepon seluler, LAN nirkabel, Bluetooth, wireless network protocol, IEEE 802.11 (Wi-Fi), DSRC, radar paling modern, satelit komunikasi, penyiaran televisi kabel dan satelit, DBS, radio amatir, radio satelit. Penyiaran tetap dan komunikasi titik ke titik (komunikasi titik ke titik menggunakan antena parabola dan antena horn). Penyiaran seluler. Navigasi radio. Komunikasi ruang angkasa dan satelit. Radar Gelombang Mikro. Radar Pita F (Pita S). Radar Pita G (Pita C). Radar Pita I/J NATO (Radar Pita X dan Ku). Radar Pita K NATO (Radar Pita K dan Ka)
4 GHz C G
6 GHz H
8 GHz X I
10 GHz J
12 GHz Ku
18 GHz K
20 GHz K
27 GHz Ka
30 GHz 11 EHF Astronomi radio, relai radio gelombang mikro frekuensi tinggi, penginderaan jarak jauh gelombang mikro, radio amatir, senjata berenergi terarah, pemindai gelombang milimeter, LAN nirkabel (802.11ad). Komunikasi satelit. Eksplorasi bumi dan luar angkasa. Seluler 5G. Radar Pita K NATO (Radar Ka). Radar Pita V. Radar Pita W
40 GHz V L
60 GHz M
75 GHz W
100 GHz
110 GHz mm
300 GHz 12 THF Pencitraan medis eksperimental untuk menggantikan sinar-X, dinamika molekuler ultracepat, fisika materi terkondensasi, spektroskopi domain waktu terahertz, komputasi/komunikasi terahertz, penginderaan jarak jauh, Karakterisasi material. Alternatif sinar X untuk menghasilkan gambar beresolusi tinggi. Astronomi
3 THz  

Lihat pula

Daftar pustaka

  • Maslin, N.M. "HF Communications - A Systems Approach". ISBN 0-273-02675-5, Taylor & Francis Ltd, 1987
  • Johnson, E.E., et al., "Advanced High-Frequency Radio Communications". ISBN 0-89006-815-1, Artech House, 1997
  • V. Narayanamurti, et al., "Selective Transmission of High-Frequency Phonons by a Superlattice: The "Dielectric" Phonon Filter". Phys. Rev. Lett. 43, 2012–2016 (Issue 27 – 31 December 1979).
  • Boulos-Paul Bejjani, et al., "Transient Acute Depression Induced by High-Frequency Deep-Brain Stimulation". New England Journal of Medicine, Volume 340:1476-1480 May 13, 1999 Number 19. Massachusetts Medical Society.
  • H. C. Liu, "Analytical model of high-frequency resonant tunneling: The first-order ac current response". Phys. Rev. B 43, 12538–12548 (Issue 15 – 15 May 1991).
  • Sipila, M., et al., "High-frequency periodic time-domain waveform measurement system". IEEE Transactions on Microwave Theory and Techniques, Volume 36, Issue 10, pg. 1397-1405, Oct 1988. ISSN 0018-9480 INSPEC 3291255 DOI 10.1109/22.6087
  • Morched, A., et al., "A high frequency transformer model for the EMTP". IEEE Transactions on Power Delivery, Volume 8, Issue 3, pg. 1615-1626, Jul 1993. ISSN 0885-8977 INSPEC 4581865 DOI 10.1109/61.252688

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya