Frazil
Frazil adalah kristal es kecil yang terbentuk secara acak dan tersuspensi dalam air dingin. Proses ini merupakan tahap awal dalam pembentukan es laut dan dapat terjadi di sungai, danau, maupun laut terbuka dengan suhu mendekati titik beku dan turbulensi tinggi.[1] PembentukanFrazil terbentuk saat suhu air mencapai kondisi superdingin, yaitu berada sedikit di bawah titik beku air (0 °C) tetapi masih dalam keadaan cair. Dalam kondisi ini, agitasi dari arus atau angin menyebabkan terbentuknya kristal es kecil dalam bentuk cakram, jarum, atau struktur dendritik, umumnya berukuran kurang dari 1 mm.[2] Kristal-kristal tersebut mengapung dalam air dan dapat berkumpul membentuk lapisan tipis es di permukaan. Jika kondisi tetap stabil, frazil akan berkembang menjadi nilas, lalu menjadi es muda, dan akhirnya menjadi es laut padat.[3] DampakFrazil memiliki dampak teknis dan lingkungan yang signifikan. Dalam sistem perairan buatan seperti saluran air pembangkit listrik, frazil dapat menyumbat pipa intake, menyebabkan gangguan operasional dan potensi kerusakan. Di sungai, akumulasi frazil dapat membentuk bendungan es yang menghambat aliran air, meningkatkan risiko banjir musim dingin, terutama pada awal musim dingin saat permukaan air belum sepenuhnya membeku.[4] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |