Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Fosfoprotein

Serin dalam rantai asam amino, sebelum dan sesudah fosforilasi.

Fosfoprotein adalah protein yang telah termodifikasi pasca-translasi dengan penambahan baik sebuah grup fosfat tunggal, atau sebuah molekul kompleks seperti 5'-phospho-DNA, melalui sebuah grup fosfat. Asam amino letak terjadinya hal ini umumnya ialah residu serin, treonin atau tirosin (sebagian besar dalam eukariot), atau resitu asam aspartat atau histidin (sebagian besar di prokariot).[1]

Fungsi biologis

Fosforilasi protein adalah mekanisme regulasi penting dalam sel.[2][3]

Signifikansi klinis

Fosfoprotein telah diusulkan sebagai penanda biologis (biomarker) untuk kanker payudara.[4][5]

Referensi

  1. ^ Keyword - Phosphoprotein
  2. ^ Phosphoproteins in extracellular vesicles as candidate markers for breast cancer
  3. ^ Cozzone AJ (1988). "Protein phosphorylation in prokaryotes". Annu. Rev. Microbiol. 42: 97–125. doi:10.1146/annurev.mi.42.100188.000525. PMID 2849375.
  4. ^ Liquid Biopsy Could Get Boost from Phosphoproteins. 2017
  5. ^ Phosphoproteins in extracellular vesicles as candidate markers for breast cancer
Kembali kehalaman sebelumnya