Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Forma (botani)

Dalam tata nama botani, sebuah forma adalah salah satu peringkat taksonomi "sekunder" dibawah varietas, yang berada di bawah spesies; forma adalah takson infraspesifik.[1] Bila terdapat lebih dari tiga tingkatan yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah takson, "klasifikasi"nya dikerucutkan, namun hanya tiga bagian yang menjadi "nama" dari takson tersebut: nama genus, nama spesifik dan nama infraspesifik.

Ringkasan "f." atau "forma" secara keseluruhan harus ditempatkan sebelum nama infraspesifiknya untuk menandai peringkatnya. Singkatan ini tidak ditulis miring.

Contoh:

  • Acanthocalycium spiniflorum f. klimpelianum atau
    • Acanthocalycium spiniflorum forma klimpelianum (Weidlich & Werderm.) Donald
  • Crataegus aestivalis (Walter) Torr. & A.Gray var. cerasoides Sarg. f. luculenta Sarg. adalah klasifikasi dari tumbuhan yang bernama:
    • Crataegus aestivalis (Walter) Torr. & A.Gray f. luculenta Sarg.

Sebuah formas umumnya merujuk kepada kelompok dengan penyimpangan morfologis yang menonjol. Praktik taksonomis umumnya ialah individu-individu yang diklasifikasikan kedalam sebuah forma tidak harus berkerabat dekat (mereka dapat tidak membentuk sebuah klad).[2] Sebagai contoh, tumbuhan-tumbuhan berbunga putih yang umumnya memiliki bunga berwarna dapat dikelompokkan dan dinamai (contohnya, sebagai "f. alba"). Formae apomicticae terkadang dinamai di antara tumbuhan yang bereproduksi secara aseksual, dengan apomiksis. Secara teoritis, terdapat tak terhitung forma yang didasari perbedaan-perbedaan genetik kecil, dan hanay segelintir darinya yang memiliki signifikansi khusus yang kemungkinan akan dinamai.

Referensi

  1. ^ McNeill, J.; Barrie, F.R.; Buck, W.R.; Demoulin, V.; Greuter, W.; Hawksworth, D.L.; Herendeen, P.S.; Knapp, S.; Marhold, K.; Prado, J.; Prud'homme Van Reine, W.F.; Smith, G.F.; Wiersema, J.H.; Turland, N.J. (2012). International Code of Nomenclature for algae, fungi, and plants (Melbourne Code) adopted by the Eighteenth International Botanical Congress Melbourne, Australia, July 2011. Vol. Regnum Vegetabile 154. A.R.G. Gantner Verlag KG. ISBN 978-3-87429-425-6. Chapter I. Article 4
  2. ^ Hamilton, C.W.; Reichard, S.H. (1992), "Current Practice in the Use of Subspecies, Variety, and Forma in the Classification of Wild Plants", Taxon, 41 (3): 485–498, doi:10.2307/1222819, JSTOR 1222819
Kembali kehalaman sebelumnya