Flatpak
IkhtisarFlatpak memanfaatkan fitur kernel Linux seperti cgroups, namespaces, bind mounts, dan seccomp, serta teknologi seperti OSTree dan format OCI untuk menyediakan isolasi aplikasi dan model distribusi lintas-distribusi.[4] SejarahGagasan awal Flatpak berasal dari upaya menyediakan cara distribusi aplikasi yang terstandar di ekosistem desktop Linux, yang sebelumnya terfragmentasi menurut manajer paket tiap distro.[5] Rilis stabil 1.0 diumumkan pada Agustus 2018.[2] Fitur
EkosistemSejumlah distribusi Linux menyediakan integrasi Flatpak melalui pusat aplikasi grafis (mis. GNOME Software/Discover) dan repositori pihak ketiga seperti Flathub.[6] PerbandinganArtikel dan ulasan sering membandingkan Flatpak dengan Snap dan AppImage. Fokusnya mencakup model sandbox, ukuran paket, serta dukungan ekosistem.[6][7] LisensiKode sumber Flatpak dirilis di bawah lisensi LGPL-2.1-or-later.[8][9] Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|