Filateli![]() ![]() Filateli adalah studi atau penelitian tentang prangko dan sejarah pos. Filateli juga mengacu pada kegiatan koleksi, apresiasi dan penelitian pada prangko serta produk filateli lainnya.[1] Filateli melibatkan lebih dari sekadar pengumpulan prangko atau studi tentang prangko; seseorang bisa saja menjadi filatelis tanpa mengoleksi prangko.[2] Misalnya, jika prangko-prangko yang sedang dipelajari mungkin sangat langka atau hanya ada di museum. Etimologi![]() Kata "filateli" berasal dari bahasa Inggris philately yang berasal dari bahasa Prancis "philatélie", yang diciptakan oleh filatelis Georges Herpin pada tahun 1864.[3] Ia menciptakan istilah baru tersebut untuk menggantikan kata timbromanie yang sempat digunakan selama beberapa tahun, namun kurang disukai.[4] Ia menggabungkan akar kata bahasa Yunani φιλ(ο)- phil(o)-, berarti "suka", dan ἀτέλεια ateleia, berarti "tidak membayar kewajiban dan pajak" membentuk kata "filateli".[5] Pada zaman itu, penggunaan prangko berarti penerima surat tidak dibebani biaya lagi, karena sudah dibayarkan oleh pengirim; sebelumnya, penerima suratlah yang harus membayar biaya pengiriman surat. Istilah alternatif "timbromania", "timbrofilia" dan "timbrologi" secara bertahap tidak digunakan lagi setelah istilah filateli diterima secara luas pada tahun 1860-an[4] Galeri
Lihat pulaReferensi
Pranala luar
|