Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Farouk Muhammad

Farouk Muhammad
Irjen. Pol. (Purn.) Prof. Dr. H. Farouk Muhammad S.H., M.B.A., M.C.J.A. sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2009–2014
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah
Masa jabatan
2 Oktober 2014 – 4 April 2017
Ketua DPDIrman Gusman
Mohammad Saleh
Sebelum
Pendahulu
Laode Ida
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Nusa Tenggara Barat
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 1 Oktober 2019
Ketua DPDIrman Gusman
Mohammad Saleh
Oesman Sapta Odang
Rektor Universitas Bung Karno
Masa jabatan
2008–2010
Sebelum
Pendahulu
D. Khumarga
Pengganti
Radi A. Gany
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1949-10-17)17 Oktober 1949
Bima, Nusa Tenggara Barat
Meninggal18 Februari 2021(2021-02-18) (umur 71)
Jakarta
Partai politikIndependen
AlmamaterAkademi Kepolisian (1972)
PTIK (Drs.)
Institut Bisnis dan Manajemen Jayakarta (M.B.A.)
Universitas Pancasila (S.H.)
Oklahoma City University (M.C.J.A.)
Florida State University (Ph.D.)
PekerjaanPolisi
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1972—2007
Pangkat Inspektur Jenderal Polisi
SatuanPendidikan Polri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Farouk Muhammad (17 Oktober 1949 – 18 Februari 2021) adalah polisi, guru besar, dan politikus. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah / DPD RI tahun 2014—2017.[1] Ia merupakan purnawirawan Polri yang memiliki jabatan terakhir sebagai Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Dia dilahirkan di Sape Kabupaten Bima Nusa Tengggara Barat yang merupakan putera dari H. Muhammad bin Salim Bin Syekh Abubakar dan Hj Salmah binti Abdurahman Azzubaidi.

Farouk, lulusan Akpol 1972 ini berpengalaman dalam bidang pendidikan Polri. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah NTB dan Kapolda Maluku.

Pendidikan

Farouk Muhammad menjalani pendidikan militer Akabri pada 1969, ia lulus pada tahun 1972. Kemudian, ia melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (sekarang Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian) dari tahun 1979 hingga 1981, memperoleh gelar Doktorandus (Drs.). Di tahun 1991 hingga 1993, ia mengenyam pendidikan magisternya di Institut Bisnis dan Manajemen Jayakarta, memperoleh gelar Master of Business and Administration (M.B.A.). Farouk juga memperoleh gelar Sarjana Hukum (S.H.) di Universitas Pancasila (1992—1996).[2][3]

Selanjutnya, ia kembali ke pendidikan militer di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri dari tahun 1985 hingga 1986. Tahun 1993 higga 1994, ia mengambil pendidikan magister di Oklahoma City University, Amerika Serikat program studi Administrasi Kriminal dan Keadilan. Farouk memperoleh gelar "Master of Criminal and Justice Administration" (MCJA) setelah lulus di universitas tersebut.[2][3]

Setelah memperoleh gelar MCJA, ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di Florida State University. Ia mendapat gelar Philosophiae Doctor (Ph.D) setelah menjalani pendidikan selama 4 tahun (1994—1998).[2][3]

Karier

Farouk Muhammad memulai karier sebagai polisi pada tahun 1972. Ia pernah menjadi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cianjur, Jawa Barat dari tahun 1989 hingga 1990. Di tahun 2001, ia menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat. Belum cukup setahun, Farouk Muhammad dipindahkan menjadi Kapolda Maluku dari tahun 2001 hingga tahun 2002.

Di tahun 2002, ia ditunjuk sebagai Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian/ PTIK (sekarang Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian) hingga tahun 2006. Kemudian, ia dikukuhkan menjadi guru besar dan profesor di 2 perguruan tinggi, yakni PTIK dan Universitas Indonesia. Tahun 2008, ia diangkat sebagai Rektor Universitas Bung Karno hingga tahun 2010.

Farouk Muhammad juga sebagai menjadi Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Kaor-Ortala) Departemen Pertahanan, kemudian menjadi Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Pertahanan dan Keamanan.

Pada tahun 2009, ia maju sebagai calon anggota legislatif lembaga Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia perwakilan Nusa Tenggara Barat untuk periode 2009–2014. Pada pemilu tersebut, ia memperoleh suara sebanyak 190.343.[4] Di periode berikutnya, ia kembali maju sebagai calon anggota DPD RI dan berhasil memperoleh suara sebanyak 152.306. Pada periode ini, ia dipilih menjadi Wakil Ketua DPD RI bersama Ratu Hemas.[2]

Penghargaan

Sejarah elektoral

Pemilu Lembaga legislatif Daerah pemilihan Perolehan suara Hasil Ref.
2009 Dewan Perwakilan Daerah Nusa Tenggara Barat 190.343 YaY Terpilih [4]
2014 152.306 YaY Terpilih [2]
2019 188.687 N Tidak Terpilih [6]

Galeri foto

Referensi

  1. ^ ""Profil Prof. DR. Farouk Muhammad (Anggota DPD / MPR RI Provinsi NTB)"". Diarsipkan dari asli tanggal 2018-08-09. Diakses tanggal 2014-10-24.
  2. ^ a b c d e "Profil Pimpinan DPD RI: Farouk Muhammad". Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Diakses tanggal 8 Juli 2025.
  3. ^ a b c "Profil Tokoh Farouk Muhammad". Tirto. Diakses tanggal 8 Juli 2025.
  4. ^ a b "Profil Farouk Muhammad, Anggota DPD RI 2009–2014 perwakilan Nusa Tenggara Barat". Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. 11 Juni 2020. Diakses tanggal 8 Juli 2025.
  5. ^ "Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan bagi 53 Tokoh". Presiden RI. 2020-08-13. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-05-30. Diakses tanggal 2021-11-29.
  6. ^ "Resume Putusan Mahkamah Konstitusi - Perkara Nomor 03-18/PHPU-DPD/XVII/2019 tentang Permohonan Perkara Perselisihan Hasil Pemilu Anggota DPD Tahun 2019" (PDF). Komisi Pemilihan Umum. 9 Agustus 2019. Diakses tanggal 8 Juli 2025.
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Jonny Harianto Gulo
Kapolda Nusa Tenggara Barat
2001
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Iman Haryatna
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Firman Gani
Kapolda Maluku
2001–2002
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Soenarko Danu Hardanto
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Nurfaizi Suwandi
Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian
2002–2006
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol. Sitompul
Jabatan akademik
Didahului oleh:
Prof. D. Khumarga, S.H., M.H.
Rektor Universitas Bung Karno
2008–2010
Diteruskan oleh:
Prof. Dr. Ir. Radi A. Gany
Jabatan politik
Didahului oleh:
GKR Hemas
Laode Ida
Wakil Ketua DPD RI
2014–2017
Menjabat bersama dengan: GKR Hemas
Diteruskan oleh:
Nono Sampono
Darmayanti Lubis
Akhmad Muqowam


Kembali kehalaman sebelumnya