FEBO

FEBO (pelafalan [ˈfeːboː]) adalah jaringan restoran cepat saji di Belanda yang menggunakan sistem otomatis (automat) dan dapat diakses langsung oleh pelanggan dari luar. Didirikan pada tahun 1941 di Amsterdam, FEBO dikenal karena format otomatisnya ini: terdapat loket untuk membeli kentang goreng, minuman, dan hamburger. Sementara itu, camilan FEBO lainnya dapat dibeli melalui mesin otomatis. Produk utama yang dijual lewat mesin ini meliputi kroket, frikandel, hamburger, kaassoufflé, dan makanan sejenis lainnya.

Menurut pihak perusahaan, FEBO memiliki hampir 60 gerai di seluruh Belanda, dengan 54 di antaranya berstatus waralaba.^[1] Di Amsterdam saja terdapat 22 gerai.

Moto FEBO, De Lekkerste (pelafalan dalam bahasa Belanda: [də ˈlɛkərstə]), jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti “Yang Terenak”.

Sejarah

FEBO pertama kali dibuka dengan nama Maison FEBO oleh Johan de Borst (1919–2008), dinamai berdasarkan Ferdinand Bolstraat, dan pada tahun 1960 berkembang menjadi restoran otomatis, tempat kroket dan frikandel buatan sendiri dijual. Ketika toko rotinya pindah ke Amstelveenseweg, nama FEBO tetap dipertahankan. Dari lokasi baru ini, cabang-cabang baru mulai dibuka, baik di Amsterdam maupun di kota-kota lain seperti Purmerend, Hoorn, dan Hoofddorp.

Putra Johan, Hans, mengambil alih perusahaan pada tahun 1990, yang kemudian diteruskan oleh cucunya, Dennis.^[2] Sang pendiri, Johan de Borst, meninggal pada Mei 2008.^[3]

Sebuah pusat produksi baru didirikan di Amsterdam-Noord, dekat Terowongan Coen, yang berfungsi sebagai tempat produksi camilan FEBO dan langsung didistribusikan ke gerai-gerai setelah selesai diproduksi.