Euarchonta adalah sebuah grandordo yang diusulkan untuk mamalia: Ordo Scandentia (tupai dan kerabatnya) dan takson saudarinya, mirordo Primatomorpha, yang mencakup Dermoptera (kolugo) dan primata (Plesiadapiformes dan keturunannya).
Istilah "Euarchonta"[2] (berarti "penguasa sejati") hadir pada 1999, saat bukti molekuler menyarankan bahwa Archonta yang didefinisikan secara morfologi harus dipangkas dengan mengecualikan Chiroptera.[3] Analiis urutan DNA lebih lanjut[4][5][6] mendukung hipotesis Euarchonta. Meski banyak publikasi yang menunjukkan bahwa beberapa urutan mitokondrial menunjukkan ciri-ciri tak lazim (terkhususnya pada hewan pengerat murid dan landak) dan barangkali mendistorsi keseluruhan pohon taksonomisnya,[7][8] juga banyak studi-studi yang lebih awal[6] yang menunjukkan kekongruenan nyaris total pada pohon bedasarkan DNA mitokondria dan DNA inti bila urutan-urutan demikian dikecualikan, beberapa ahli terus menghasilkan pohon-pohon taksonomis yang salah.[9] Sebuah studi yang menelaah data kehadiranretrotransposon telah memberi dukungan kuat untuk Euarchonta.[10] Beberapa interpretasi data molekuler menghubungkan Primata dan Dermoptera dalam sebuah klad (mirordo) yang dikenal sebagai Primatomorpha, yang merupakan saudari dari Scandentia. Oleh beberapa, Dermoptera dianggap sebagai anggota primata. Beberapa interpretasi lainnya menghubungan Dermoptera dan Scandentia bersama dalam sebuah kelompok yang dikenal sebagai Sundatheria sebagai takson saudari primata.
Hipotesis masa kini, bedasarkan bukti jam molekuler, menyarankan bahwa Euarchonta pertama hadir pada periode Kapur Akhir, sekitar 88 juta tahun, dan bercabang 86,2 juta tahun lalu menjadi kelompok-kelompok tupai dan Primatomorpha. Yang kedua bercabang sebelum 79,6 juta tahun lalu menjadi ordo Primata dan kolugo.[11] Spesies fosil terawal yang biasa digolongkan sebagai sejenis Euarchonta (Purgatorius coracis) berasal dari Paleosen awal, 65 juta tahun lalu,[1] namun satu studi mengklaim bahwa fosil tersebut adalah sejenis eutheria yang tidak berplasenta.[12] Meski telah diketahui bahwa Scandentia menjadi salah satu klad paling basal pada Euarchontoglires, posisi filogenetik pastinya masih belum dianggap selesai, dan barangkali merupakan saudari dari Glires, Primatomorpha, Dermoptera, atau keseluruhan Euarchontoglires.[13][14][15][16]
^Zhou, Xuming; Sun, Fengming; Xu, Shixia; Yang, Guang; Li, Ming (2015-03-01). "The position of tree shrews in the mammalian tree: Comparing multi-gene analyses with phylogenomic results leaves monophyly of Euarchonta doubtful". Integrative Zoology (dalam bahasa Inggris). 10 (2): 186–198. doi:10.1111/1749-4877.12116. ISSN1749-4877. PMID25311886.
^Meredith, Robert W.; Janečka, Jan E.; Gatesy, John; Ryder, Oliver A.; Fisher, Colleen A.; Teeling, Emma C.; Goodbla, Alisha; Eizirik, Eduardo; Simão, Taiz L. L. (2011-10-28). "Impacts of the Cretaceous Terrestrial Revolution and KPg Extinction on Mammal Diversification". Science (dalam bahasa Inggris). 334 (6055): 521–524. Bibcode:2011Sci...334..521M. doi:10.1126/science.1211028. ISSN0036-8075. PMID21940861. S2CID38120449.