Espreso
SejarahPembuatan minuman (brewing) kopi seperti ini dikembangkan di Milan, Italia, sejak awal abad ke-20. Awal terciptanya espreso ditandai dengan ditemukannya mesin kopi yang dapat mengeluarkan uap dan air mendidih melalui kopi bubuk oleh Luigi Bezzera pada 1901.[5] Mesin tersebut merupakan cikal bakal dari mesin espreso yang umum digunakan saat ini.[5] Bezzera membuat mesin tersebut untuk menjawab permasalahan yang terjadi pada waktu itu, yaitu lamanya waktu pembuatan kopi yang mencapai lima menit.[6] Hak paten untuk mesin yang diciptakan Bezzera kemudian dibeli oleh Desiderio Pavoni pada 1903.[5] Perusahaan milik Pavoni pun mulai memproduksi mesin berdasarkan mesin Bezzera dan menamakannya La Pavona.[5] Mesin buatan Bezzera dan Pavoni memiliki kelemahan karena menggunakan uap dan air mendidih sehingga memberikan rasa gosong pada minuman kopi yang sudah jadi.[5] Hingga pada 1938, mesin dengan tuas piston diciptakan oleh Cremonesi.[5] Mesin tersebut tidak menggunakan air mendidih melainkan hanya air panas sehingga rasa dari kopi yang dihasilkan lebih baik.[5] Minuman berbahan dasar espresoSelain disajikan sendiri, espreso sering dicampur dengan susu, krim susu (foam), dan air panas. Minuman seperti kapucino dan caffe latte menggunakan espreso sebagai bahan utama dan merupakan mayoritas minuman kopi populer. [7]
Lihat pulaReferensi
|