Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: infosekolah/leftmenudasboard.php
Line Number: 33
Line Number: 34
Erwin Abdullah Daming atau Erwin Abdullah (Lontara Makassar: ᨕᨙᨑᨙᨓᨗ ᨕᨅᨙᨉᨘᨒ, transliterasi: Éréwin Abédullah) atau biasa dipanggil Erwin (lahir 14 Agustus 1974) adalah mantan atlet angkat besi (lifter) nasional berkebangsaan Indonesia yang aktif pada 1987 hingga 2004. Ia adalah peraih medali perak di Kejuaraan Asia Angkat Besi 1995 di Busan, Korea Selatan dan medali perunggu Clean & Jerk kelas 59 kg putra pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 1994 di Jakarta, Indonesia.[3] Ayahnya, Abdullah Daming merupakan atlet tinju dan ia juga merupakan ayah dari lifter Indonesia, yaitu Rahmat Erwin Abdullah. Erwin Abdullah yang saat ini bekerja sebagai pegawai negeri sipil PT Pos Indonesia di Kantor Pos Makassar juga turut menjadi bagian pelatih untuk tim Cabang Olahraga Angkat Besi Indonesia.
Ada berbagai julukan yang diberikan kepada Erwin Abdullah, seperti "bajak laut" maupun si "Rambo". Oleh teman-teman koleganya sesama atlet angkat besi, Erwin Abdullah dijuluki "bajak laut". Fotografer Kompas, Kartono Ryadi dan wartawan Kompas, Irving Noor, yang meliput langsung pada 3 Oktober 2002 di Busan, Korea Selatan. Keduanya menjuluki Erwin Abdullah sebagai "Rambo", tokoh karakter film yang diperankan oleh Sylvester Stallone dengan tubuh kekar. Sebelum itu, dalam terbitan tulisan tabloid Bola 27 Agustus 2002 telah lebih dulu menjuluki Erwin Abdullah sebagai "Si Rambo". Hanya gara-gara sering memakai ikat kepala, di latihan atau pertandingan, lifter Erwin Abdullah malah senang dijuluki "Si Rambo". Saat itu, dalam satu hal, Erwin Abdullah sedang menjalani hidupnya bak seorang Rambo. Ia berlatih keras untuk berjuang meraih medali pertamanya di Pentas Asian Games. Berat, tapi ia yakin bisa melaluinya.[1][4]
Erwin Abdullah juga beristrikan mantan atlet angkat besi wanita Indonesia yang berprestasi, yaitu Ami Asun Budiono. Ami Asun Budiono merupakan peraih medali emas angkat besi Pesta Olahraga Asia Tenggara di Chiang Mai, Thailand tahun 1995 dan Jakarta, Indonesia tahun 1997.
Erwin Abdullah harus memupus harapannya untuk tampil di Olimpiade Athena 2004 walau ia telah lolos kualifikasi dan mengantongi tiket Olimpiade. Saat berada di Athena menjelang pertandingan tiba-tiba badannya sedikit tidak enak, ia kemudian tak diizinkan tampil oleh panitia Olimpiade cabang olahraga angkat besi dan tim PABBSI atas rekomendasi tim dokter yang memeriksanya karena saat itu Erwin Abdullah tengah menderita cedera tulang punggung bagian belakang.[5][6]
Erwin Abdullah pernah memegang beberapa rekor selama aktif sebagai atlet angkat besi kategori putra sebagai berikut.
Rekor PON
Rekor saat ini:
Rekor sebelumnya:
Rekor SEA Games
Artikel bertopik biografi terkait atlet angkat besi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.