Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Erros Djarot

Erros Djarot
Erros Djarot pada tahun 2021
LahirSoegeng Rahardjo Djarot
22 Juli 1950 (umur 75)
Rangkasbitung, Lebak, Indonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Sains Terapan Cologne
PekerjaanPencipta lagu, sutradara, politikus
Tahun aktif1976–sekarang
Karya terkenalBadai Pasti Berlalu (1977)
Badai Pasti Berlalu (1977)
Tjoet Nja' Dhien (1988)
Partai politik
  •   PDI (1983–1999)
  •   PDI-P (1999–2002)
  •   PNBK (2002–2009)
Suami/istriDewi Triyadi Surianegara
Anak2, termasuk Banyu Biru Djarot
Kerabat
IMDB: nm0229119 Allmovie: p87902
Musicbrainz: 169a941a-5168-421f-a54c-1595e97af26c Discogs: 2813313 Modifica els identificadors a Wikidata

Erros Djarot (lahir 22 Juli 1950) adalah seorang pencipta lagu, sutradara, dan politikus Indonesia keturunan Banten. Memulai karier musiknya dengan musik tema film Kawin Lari pada tahun 1976, Djarot menjadi terkenal berkat kesuksesan Badai Pasti Berlalu dan album musik temanya. Pada tahun 1988, ia menyutradarai Tjoet Nja' Dhien yang meraih sembilan Penghargaan Citra dan mewakili Indonesia dalam Academy Awards ke-62 untuk kategori Film Berbahasa Asing Terbaik. Pada akhir 1990-an, Djarot terjun ke dunia politik, dan kemudian membentuk Partai Nasional Bung Karno pada tahun 2002.

Karier

Karier bermusik

Di dunia musik Erros dikenal karena lagu-lagunya yang melegenda seperti Badai Pasti Berlalu, Merpati Putih, Cintaku, Merepih Alam, Angin Malam, dan Pelangi yang terangkum dalam album Badai Pasti Berlalu, album jalur suara untuk film Badai Pasti Berlalu (1977) karya sutradara legendaris Teguh Karya, yang kemudian menjadi salah satu album masterpiece dalam blantika musik Indonesia.

Karier perfilman

Teguh Karya kemudian menjadi orang yang sangat berpengaruh dalam perjalanan karier Erros Djarot selanjutnya; yaitu di dunia film.[1] Hingga mengantarkan Erros menjadi langganan Penata Musik Terbaik untuk beberapa film garapannya, bahkan Erros kemudian menjadi Sutradara Terbaik untuk film garapannya sendiri, Tjoet Nja' Dhien, pada Festival Film Indonesia 1988.

Karier politik

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Catatan
1974 Kawin Lari Sebagai penata musik
1976 Perkawinan dalam Semusim
1977 Badai Pasti Berlalu
1980 Usia 18
Kembang Padang Kelabu
Seputih Hatinya Semerah Bibirnya
1982 Pengantin Remaja II
1983 Di Balik Kelambu
1984 Ponirah Terpidana
Kerikil-Kerikil Tajam
1985 Secangkir Kopi Pahit
Kembang Kertas Sebagai penata musik dan penulis Debut dalam penulisan
Bila Saatnya Tiba Sebagai penata musik
1986 Kodrat
1988 Tjoet Nja' Dhien Sebagai penulis, produser dan sutradara Debut dalam penyutradaraan
1990 Langitku Rumahku Sebagai penata musik, penulis dan produser
2001 Marsinah, Cry Justice Sebagai penulis
2008 Kantata Takwa Sebagai penulis, produser dan sutradara Dokumenter

Diskografi

Album
Singel
  • "Politik Zaman Edan" (2019)
  • "1&2 Bukan Segalanya" (2019)

Prestasi dan pengakuan

  • Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008

Penghargaan dan nominasi

Penghargaan Tahun Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
Festival Film Indonesia 1976 Penata Musik Terbaik Kawin Lari Menang
1978 Badai Pasti Berlalu Menang
1981 Usia 18 Menang
1984 Ponirah Terpidana Nominasi
1985 Kembang Kertas Nominasi
Kerikil-Kerikil Tajam Nominasi
Secangkir Kopi Pahit Nominasi
1987 Kodrat Nominasi
1988 Film Cerita Panjang Terbaik Tjoet Nja' Dhien Menang
Sutradara Terbaik Menang
Penulis Skenario Terbaik Menang
Penulis Cerita Asli Terbaik Menang
1990 Film Cerita Panjang Terbaik Langitku Rumahku Nominasi
Penata Musik Terbaik Nominasi
2004 Penulis Skenario Terbaik Marsinah, Cry Justice Nominasi
Asia Pacific Screen Awards 2008 Best Documentary Feature Film Kantata Takwa Nominasi
Anugerah Musik Indonesia 2023
Lifetime Achievement Award
Penerima
Festival Film Bandung 2024 Penerima

Referensi

  1. ^ "35 Tahun Erros Djarot Berkarya". Dennysakrie63's Blog. 2010-08-29. Diakses tanggal 2025-06-22.

Pranala luar

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Slamet Rahardjo
Film : Kodrat
(1987)
Sutradara Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Tjoet Nja' Dhien
(1988)
Diteruskan oleh:
Teguh Karya
Film : Pacar Ketinggalan Kereta
(1989)
Kembali kehalaman sebelumnya