Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Emisi

Emisi adalah proses pelepasan zat kimiawi atau energi ke lingkungan bisa secara alami maupun karena aktivitas manusia. Dalam konteks lingkungan hidup, emisi biasanya terkait pada proses pelepasan zat maupun energi yang bersifat merusak (destruktif) baik melalui udara, air, dan tanah.[1] Secara umum emisi dalam konteks lingkungan hidup memiliki dampak negatif pada keberlanjutan alam, mengancam ekosistem, hingga mengganggu keberlangsungan eksistensi makhluk hidup yang berujung pada kepunahan.[2]

Jenis-jenis Emisi

Berdasarkan jenisnya, zat-zat emisi dapat dikategorikan sebagai berikut:[2]

  1. Emisi gas, yaitu proses pelepasan zat berbahaya berbentuk gas yang memiliki potensi merusak dan mengancam udara. Beberapa contoh emisi gas yang berbahaya antara lain: karbon dioksida (CO2), klorofluorokarbon (CFC), nitrogen oksida (NOx), selerang dioksida (SO2).
  2. Emisi partikulat, yaitu pelepasan zat yang berbentuk padat yang berasal dari proses pembakaran atau proses industri lainnya yang bersifat berbahaya, seperti merkuri.
  3. Emisi cairan, yaitu pelepasan zat yang berbentuk cairan yang dilepaskan ke sumber-sumber air seperti sungai, danau, maupun laut.

Referensi

  1. ^ "Emission - Definition, Meaning & Synonyms". Vocabulary.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-07-27.
  2. ^ a b rexy (2024-05-29). "10 Jenis Emisi Berbahaya bagi Lingkungan dan Kesehatan". Indonesia Environment & Energy Center (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-07-27.


Kembali kehalaman sebelumnya