Elly Kasim
Elly Kasim (27 September 1944 – 25 Agustus 2021)[3] merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia yang sering membawakan lagu-lagu Minang.[4] Ia juga mengelola wedding organizer khusus adat Minang, dengan label Elly Kasim Collection.[5] Sejak 1961[6] sampai 2007, ia telah menghasilkan lebih 100 album baik solo maupun kompilasi.[7] Elly Kasim meninggal di Rumah Sakit MMC Kuningan, pada Rabu, 25 Agustus 2021, pukul 03.48 WIB.[8] KarierAwal karierElly terlahir dengan nama Elimar ini dari kecil sudah diperkenalkan pada musik oleh sang paman, Yanuar. Yanuar memang pandai bermain harmonium, sehingga ia menjadi piawai dalam tarik suara.[9] Hingga suatu hari, sang paman memperkenalkannya dengan Syamsul Arifin, Seorang pemimpin Orkes Ganto Rio. Ia lantas bergabung. Bersama Ganto Rio, Elly mulai aktif naik panggung. Namun, sesaat kemudian Orkes Ganto Rio beralih kepemilikan dari Syamsul Arifin menjadi milik Nuskan Sjarif. Pada saat bersamaan Orkes Ganto Rio mempersiapkan untuk masuk dapur rekaman, Ganto Rio berubah nama menjadi Kumbang Tjari. [9] Nama ‘Kumbang Tjari’ didapat Nuskan dari usulan Elly. ‘Kumbang Tjari’ adalah judul lagu ciptaan Nuskan Sjarif yang dibawakan oleh Orkes Gumarang saat Nuskan Sjarif masih sering membantu orkes pionir pop Minang itu. Dan pada saat itu juga Nuskan Sjarif, memberi nama baru buat Elly dari yang semula Ellimar menjadi Elly Kasim.[9] Di era Kumbang Tjari inilah, ia mulai merekam debut pertamanya. Saat itu di tahun 1961, ia merilis album debut "Elly Kasim" dalam bentuk piringan hitam engkel.[10][9]Saat itu Musik barat tengah diramaikan oleh pengaruh rock selancar ala The Shadows, hingga Latin atau Musik Karibia seperti cha-cha atau calypso. Tak heran kalau kemudian, di debut ini pun pengaruh-pengaruh tadi begitu terasa. Otentik dengan permainan gitar Nuskan yang merupakan satu-satunya lead gitar di orkes ini, Elly memadupadankan dengan dialek dan cengkok Minang yang khas. [9] Album rekaman dengan musik pengiring Orkes ArsiantiSetahun setelahnya, ia mulai makin dikenal. Di album Kumbang Tjari (Bali Records, 1962) bahkan nama Elly Kasim sudah tertera di sampul depan album bersanding dengan nama Nuskan Sjarif sang pemimpin orkes. Di tahun 1966, Elly mulai merilis album solonya. Dengan tampilan khas penyanyi Ye Ye Pop Prancis yang terpampang di sampul depan, dibubuhkan juga kalimat “Dengan Gajanja Jang Tersendiri”.[9] Konser tunggal - Menjulang Bintang, 57 Tahun Elly Kasim BerdendangPada 29 Juli 2017, di usianya yang ke-73 ia menggelar konser tunggal bertajuk "Menjulang Bintang 57 Tahun Elly Kasim Berdendang" di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Pada penampilannya nanti ia akan menyuguhkan tembang-tembang yang pernah rilis dan populer di masa dia aktif bernyanyi. Tidak hanya tampil solo, ia akan didukung oleh penyanyi sejawat dan penyanyi muda masa kini dalam balutan kolaborasi. Total ada 17 lagu total yang dibawakan oleh Elly Kasim. Ia akan berkolaborasi dengan Titiek Puspa, Be3, Judika, paduan suara Rancak Voice serta tiga penyanyi daerah asal Minangkabau lainnya.[11] DiskografiAlbum solo
Album bersama Kumbang Tjari
Album bersama Zaenal Combo
Album bersama Gumarang
Album bersama The Staps
Album bersama Diamer's Group
Album bersama Teruna Ria
Album kolaborasi
Album kumpulan
Lain-lainKompilasi
Daftar lagu-lagu
FilmografiFilm
Serial web
BibliografiBuku
Referensi
Pranala luar |