Elizabeth Bishop
Elizabeth Bishop (8 Februari 1911 – 6 Oktober 1979) adalah seorang penyair dan cerpenis asal Amerika Serikat. Pada tahun 1956 ia menjadi pemenang Penghargaan Pulitzer.[1][2] Kehidupan awalBishop lahir di Worcester, Massachusetts sebagai anak tunggal dari pasangan William Thomas dan Gertrude May Bishop. Ayahnya, seorang pemborong bangunan sukses, meninggal saat Bishop baru berusia delapan bulan, Setelah itu, sang ibu mengalami gangguan jiwa dan akhirnya dirawat di rumah sakit jiwa pada tahun 1916. (Bishop kemudian menulis tentang masa-masa sulit ibunya itu dalam cerpen berjudul "In the Village".)[3] Sejak kecil, Bishop praktis sudah seperti yatim piatu. Ia pun dibesarkan oleh kakek-nenek dari pihak ibu di sebuah peternakan di Great Village, Nova Scotia—masa kecil yang kemudian sering ia kenang dan tuangkan dalam tulisannya. Ibunya tetap dirawat di rumah sakit jiwa sampai meninggal pada tahun 1934, dan mereka tak pernah dipertemukan kembali.[4] Setelah beberapa tahun, keluarga dari pihak ayah mengambil alih hak asuh Bishop. Ia dipisahkan dari kakek-nenek yang ia cintai, lalu dibawa tinggal bersama keluarga ayahnya yang lebih berada, di Worcester, Massachusetts. Tapi Bishop tidak bahagia di sana. Jauh dari kakek-neneknya membuat ia sangat kesepian. Di Worcester pula, Bishop mulai menderita asma kronis—penyakit yang terus menghantuinya seumur hidup.[3] Masa-masa ini sempat ia singgung secara singkat dalam puisinya "In the Waiting Room". Pada tahun 1918, karena mengetahui Bishop tidak bahagia tinggal bersama mereka, kakek-neneknya akhirnya mengirimnya ke rumah kakak tertua ibunya, Maude Bulmer Shepherdson, dan suaminya George. Keluarga Bishop dari pihak ayah membayar Maude untuk menampung dan menyekolahkan Bishop. Saat itu, keluarga Shepherdson tinggal di sebuah tenemen sederhana di kawasan Revere, Massachusetts, lingkungan yang kebanyakan dihuni imigran Irlandia dan Italia. Tapi kemudian mereka pindah ke tempat yang lebih baik di Cliftondale. Dari sinilah, bibinya memperkenalkan Bishop pada karya-karya penulis era Victoria seperti Alfred, Lord Tennyson, Thomas Carlyle, Robert Browning, dan Elizabeth Barrett Browning.[5] Sejak kecil, Bishop sering sakit-sakitan, hal tersebut membuatnya hampir tidak pernah mengikuti sekolah formal sampai akhirnya masuk SMA Saugus di tahun pertamanya sebagai murid SMA. Saat menginjak kelas dua, ia sebenarnya diterima di SMA Walnut di Natick, Massachusetts, tapi karena vaksinnya belum lengkap, ia tidak diizinkan bersekolah di sana. Akhirnya, tahun-tahun itu ia habiskan di Beverly, Massachusetts.[5] Bishop then boarded at the Walnut Hill School, where she studied music.[3] At Shore Country Day, her first poems were published in a student magazine by her friend Frani Blough.[6] Pada tahun berikutnya, Bishop mulai mondok di Walnut dan belajar musik di sana dan menerbitkan puisi pertamanya—dimuat di majalah siswa oleh sahabatnya, Frani Blough. Pada tahun 1929, Bishop mulai kuliah di Vassar College, Poughkeepsie, New York. Awalnya ia berniat menjadi komposer, jadi ia mengambil jurusan musik. Tapi karena ia punya ketakutan besar tampil di depan umum, ia akhirnya berhenti belajar musik dan pindah jurusan ke sastra Inggris. Ia mengambil mata kuliah tentang sastra abad ke-16 dan 17. Pada tahun 1933, ia mendirikan Con Spirito, majalah sastra di Vassar, bersama Mary McCarthy, Margaret Miller, dan kakak beradik Eunice dan Eleanor Clark.[7] Bishop lulus dari Vassar dengan gelar sarjana pada tahun 1934.[8] KarierBishop sangat terpengaruh oleh penyair Marianne Moore,[9] yang pertama kali dikenalkannya lewat seorang pustakawan di Vassar pada tahun 1934. Moore langsung menunjukkan ketertarikan besar pada karya-karya Bishop, bahkan pernah membujuk Bishop agar tidak melanjutkan kuliah di Sekolah Kesehatan Cornell, padahal Bishop sempat mendaftar di sana setelah pindah ke New York City setelah kelulusannya dari Vassar. Tentang pengaruh Moore terhadap tulisan Bishop, Mary McCarthy sahabat sekaligus teman kuliah Bishop di Vassar—pernah mengatakan, “Memang ada kemiripan antara Bishop dan Marianne Moore: keduanya sama-sama melakukan semacam pengamatan mikroskopik terhadap hal-hal tertentu dalam hidup. Tapi menurutku, Moore itu terkadang terlalu manis dan tertutup, sedangkan Bishop sama sekali berbeda."[10] Marianne Moore juga yang membantu Bishop menerbitkan puisi-puisi pertamanya lewat antologi Trial Balances, sebuah buku kumpulan karya di mana para penyair ternama mengenalkan karya penyair muda yang belum dikenal. Pada tahun 1947, lewat penyair Randall Jarrell, Bishop diperkenalkan pada Robert Lowell. Mereka berdua langsung akrab—persahabatan yang berlangsung puluhan tahun, sebagian besar lewat surat-menyurat hingga Lowell meninggal di tahun 1977. Pada tahun 1938, Bishop dan pasangannya membeli sebuah rumah di Key West, Florida. Selama tinggal di sana, Bishop berkenalan dengan Pauline Pfeiffer—mantan istri Ernest Hemingway—yang saat itu sudah bercerai dari Hemingway sejak tahun 1940. Dari tahun 1949 hingga 1950, ia menjadi Konsultan Puisi untuk Perpustakaan Kongres, dan tinggal di Northwest, Washington, D.C., Georgetown.[11] Setelah menerima beasiswa perjalanan yang cukup besar sebesar 2.500 dolar dari Bryn Mawr pada tahun 1951, Bishop memulai perjalanan mengelilingi Amerika Selatan. Ia tiba di Santos, Brasil, pada bulan November tahun yang sama, dengan niat awal hanya tinggal selama dua minggu — tapi akhirnya menetap selama 15 tahun. Bishop tinggal di Petrópolis bersama Lota de Macedo Soares, seorang arsitek yang berasal dari keluarga politik terkenal dan terpandang.[12] Meski Bishop tidak banyak berbagi soal detail hubungannya dengan Lota, banyak sisi dari kisah cinta mereka terdokumentasi lewat korespondensinya dengan sahabatnya, Samuel Ashley Brown. Namun, seiring waktu, hubungan mereka mulai memburuk—menjadi tidak stabil dan penuh gejolak, dihantui oleh depresi, ledakan emosi, dan kecanduan alkohol.[13] Selama tinggal di Brasil, Bishop makin tertarik dengan sastanya.[14] Ia banyak terinspirasi oleh para penyair Brasil, termasuk João Cabral de Melo Neto dan Carlos Drummond de Andrade bahkan menerjemahkan karya-karya mereka ke dalam bahasa Inggris. Tentang Andrade, Bishop pernah berkata, "Aku sama sekali tidak mengenalnya. Katanya dia sangat pemalu. Aku juga katanya pemalu. Kami pernah ketemu sekali—di trotoar, malam-malam. Kami baru keluar dari restoran yang sama, dan waktu dikenalkan, dia mencium tanganku dengan sopan."[15] Setelah Lota mengakhiri hidupnya sendiri pada tahun 1967, Bishop mulai lebih banyak menghabiskan waktunya di Amerika Serikat.[16][17] Akhir hayatMulai tahun 1970-an, saat warisannya mulai menipis, Bishop mulai mengajar di berbagai perguruan tinggi.[18] Ia sempat mengajar sebentar di Universitas Washington, lalu menghabiskan tujuh tahun mengajar di Universitas Harvard. Di penghujung hidupnya, ia juga beberapa kali menghabiskan musim panas di pulau North Haven, Maine. Ia sempat mengajar di Universitas New York, sebelum akhirnya menyelesaikan karier akademiknya di Massachusetts Institute of Technology. Tentang pengalamannya mengajar menulis, Bishop pernah berkomentar, "Aku rasa sebenarnya aku tidak percaya dengan kursus menulis. Memang, kadang anak-anak dapat menulis hal-hal luar biasa, atau membuat lukisan yang sangat indah, tapi menurutku mereka justru sebaiknya jangan terlalu dipaksa." Ia meninggal akibat aneurisma otak pada tahun 1979 di Boston.[19] Referensi
Pranala luar
|