Efek Meissner![]() Efek Meissner (dalam bahasa Jerman: Meißner-Ochsenfeld-Effekt) dalam fisika benda terkondensasi adalah pengusiran medan magnet dari dalam superkonduktor selama transisinya ke keadaan superkonduksi ketika didinginkan di bawah suhu kritis. Efek ini ditemukan oleh dua fisikawan Jerman, Walther Meissner dan Robert Ochsenfeld pada tahun 1933.[1] Meissner dan Ochsenfeld menemukan fenomena ini dengan mengukur distribusi medan magnet di luar sampel timah dan timbal superkonduktor.[2] Sampel-sampel tersebut, dengan adanya medan magnet yang diberikan, didinginkan di bawah suhu transisi superkonduktor, di mana sampel-sampel tersebut mengusir medan magnet yang ada di dalam. Mereka mendeteksi efek ini hanya secara tidak langsung karena fluks magnetik yang dipertahankan oleh superkonduktor: ketika medan magnet di dalam berkurang, medan magnet di luar meningkat. Referensi
|