Duolingo English Test atau disingkat DET (bahasa Indonesia: Tes bahasa Inggris Duolingo) merupakan ujian terstandarisasi bahasa Inggris berbasis internet yang dikembangkan oleh Duolingo pada 2014.[1] DET adalah tes adaptif di mana tes tersebut menerapkan algoritma yang menyesuaikan tingkat kesulitan tes dengan tingkat kemampuan peserta ujian.[2][3][4]
Popularitas dan tingkat penerimaan tes ini di beberapa universitas meningkat selama pandemi COVID-19. DET digunakan oleh universitas-universitas ternama seperti MIT, Harvard, Yale, dan Stanford.[5][6] Selain itu, pada 2021, Irlandia menerima tes ini sebagai bagian dari program visa pelajarnya.[2][7]
^Liao, Manqian; Attali, Yigal; von Davier, Alina A.; Lockwood, J. R. (July 13, 2022). Wiberg, Marie; Molenaar, Dylan; González, Jorge; Kim, Jee-Seon; Hwang, Heungsun (ed.). "Quality Assurance in Digital-First Assessments". Quantitative Psychology. Springer Proceedings in Mathematics & Statistics (dalam bahasa Inggris). 393. Cham: Springer International Publishing: 265–276. doi:10.1007/978-3-031-04572-1_20. ISBN978-3-031-04572-1. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 2023-05-28.
^"Duolingo English Test". englishtest.duolingo.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-05-28. Diakses tanggal 2023-05-28.
McCarthy, Arya D.; Yancey, Kevin P.; Settles, Burr; Liao, Manqian; Egbert, Jesse; LaFlair, Geoff T. (2021). "Jump-Starting Item Parameters for Adaptive Language Tests". Proceedings of the 2021 Conference on Empirical Methods in Natural Language Processing. Stroudsburg: Association for Computational Linguistics. hlm. 883–899. doi:10.18653/v1/2021.emnlp-main.67.