Dunya (bahasa Arab: دُنْيا, translit. dunyā) adalah istilah dalam Islam yang mengacu pada dunia yang bersifat sementara dan berkepentingan dengan sifat duniawi,[1] atau lawan kata dari akhirat (ʾākhirah).[2][3] Dalam Al-Qur'an, dunia (dunyā) dan akhirat (ākhirah) terkadang digunakan secara dikotomis, di lain waktu saling melengkapi. Islam tidak menganggap dunia sebagai sesuatu yang buruk. Sebaliknya, dunia ini didefinisikan sebagai tempat ujian bagi umat manusia. Dalam agama Kaukasia kuno seperti Mari, Dunya atau Tunya mengacu pada Dewa Dunia.
Etimologi
"Dunya" dalam bahasa arab berarti "lebih rendah atau yang paling rendah",[1] atau "yang dekat atau yang paling dekat",[2] ini dapat diartikan sebagai "dunia bawah".[3] Istilah "dunya" merujuk pada kehidupan saat ini sebagai "yang paling dekat dengan kehidupan seseorang, berkebalikan dengan kehidupan di akhirat".[4] Dalam Al Quran, istilah ini sering digunakan bersamaan dengan kata "kehidupan" yang merujuk pada dunia saat ini, berbeda dengan istilah "kehidupan berikutnya" yang bermakna akhirat.[1]
Referensi
|
|---|
| Perpustakaan nasional | |
|---|
| Lain-lain | |
|---|
