Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Dik Doank

Dik Doank
LahirRaden Rizki Mulyawan Kartanegara Hayang Denda Kusuma
21 September 1968 (umur 56)
Jakarta, Indonesia
Nama lainDik Doank, Rizki Mulyawan
Pekerjaan
Suami/istri
Myrna Yuanita
(m. 1993)
Khaerani
(m. 2012)
AnakPernikahan dengan Myrna Yuanita: 3
KerabatBeben Supendi Mulyana (kakak)
Inna Kamarie (ipar)
Karier musik
Genrefolk
Instrumen
  • Vokal
  • Gitar
Label
IMDB: nm1096285 Musicbrainz: d82f3fd4-8621-4c4f-a619-70158ce7ef55 Modifica els identificadors a Wikidata

Raden Rizki Mulyawan Kartanegara Hayang Denda Kusuma atau yang lebih dikenal dengan Dik Doank (lahir 21 September 1968) adalah seorang aktor, aktivis, pembawa acara dan penyanyi Indonesia. Ia merupakan adik dari musikus jazz Indonesia, (alm) Beben Supendi Mulyana.[1]

Karier

Dik Doank suka menggambar dan mengarang komik sejak kecil. Hobi ini terus dikembangkannya dan saat berusia 15 tahun, Dik mulai mengarang lagu. Karyanya sering diikutkan dalam lomba meski belum pernah menang. Selepas SMA, Dik Doank mempertajam bakat seninya dengan belajar di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) jurusan Desain Grafis, spesialisasi bidang cover album dan poster. Hasil kerja keras Dik Doank dapat dinikmati di sampul kaset album milik Atiek CB, Chrisye, Broery Pesulima, Nike Ardilla, Ebiet G. Ade, Poppy Mercury, Koes Plus dan AB Three.

Setelah sekian lama bergelut di bidang pembuatan cover album, akhirnya Dik Doank bisa menembus dapur rekaman pada tahun 1997. Single "Pulang" dari album pertama langsung melejitkan nama Dik Doank. Dik kemudian meluncurkan album "Jangan Takut" dengan single hits "Pak Posku" dan "Digoda Waria". Tahun 2004, Setelah absen kurang lebih 5 tahun, Dik mengeluarkan album ketiganya bertajuk “180 Derajat”. Lirik lagu di album “180 Derajat” ini masih tetap bertema sosial dengan kalimat-kalimat yang sedikit nakal yang memang menjadi ciri khas Dik Doank.

Meski telah mengeluarkan 3 album, namun Dik Doank lebih terkenal sebagai pembawa acara. Dik Doank pernah menjadi pembawa acara untuk acara siaran langsung piala dunia FIFA World Cup 2002 Korea-Jepang bersama Ucok Baba. Dikarenakan bakatnya membawakan acara bola, Dik Doank meraih piala Panasonic Awards sebanyak 5 kali dalam kategori pembawa acara bola terbaik. Dik Doank pun lalu keliling dunia setiap tahunnya. Selain itu, berkat membintangi sebuah produk minuman penambah energi, Dik Doank dapat bertemu dan membintangi iklan yang sama dengan pemain bola asal Italia, Alessandro Del Piero. Pada tahun 2007, Dik Doank secara rutin tampil di televisi memandu acara "Selamat Pagi" di Trans 7 bersama Desy Ratnasari. Pada tahun 2008 mengisi acara europhoria 2008 yang di siarankan oleh RCTI saat berlangsung Euro 2008 di Austria dan Swiss. Dik Doank pun pernah menjadi ambassador untuk produk shampoo dan sabun dari Unilever, Clear dan Lifebuoy.

Setelah jarang masuk televisi, ternyata Dik Doank memang memilih untuk lebih banyak memiliki aktivitas off-air. Dik Doank memiliki jadwal padat mengisi acara seperti talk show dan memberikan motivasi kepada anak kecil, remaja, orang tua, bahkan tokoh politik dan pemerintahan. Kepiawaian Dik Doank dalam berbicara dan berfilosofi sangat memberikan pengaruh. Dik Doank juga fokus kepada bisnis restaurant yang ia punya dan sekolah yang dia buat sendiri, Kandank Jurank Doank.

Kehidupan sosial

Dik Doank sangat perduli dengan kehidupan dan lingkungan sosial. Di tempat tinggalnya, di kawasan Jurangmangu, Ciputat, Tangerang, sebesar kurang lebih 4000m2 Dik mendirikan sekolah bagi anak-anak kurang mampu, yang sulit untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Sekolah bertema alam tersebut diberi nama "Kandank Jurank Doank". Sekolah ini berawal dari keprihatinan Dik terhadap keterpurukan nasib pendidikan sebagian anak-anak Indonesia. Dik juga perduli dengan lingkungan sekitarnya. Setiap minggu, Dik mengadakan diskusi dengan warga di lingkungan rumahnya, sebagai perwujudan kepedulian terhadap lingkungan.

Sejak tahun 2004, Dik Doank mendirikan "Yayasan Dik Doank". Yayasan ini menaungi sekolah yang memperkenalkan pendidikan dan mengembangkan bakat anak-anak. Melalui sekolah ini, Dik juga mencoba memberi bekal bermain sepak bola kepada anak-anak. Kandank Jurank Doank pun terus berkembang dan berkembang hingga memiliki 2000 murid, KJD juga pernah memecahkan record melukis kaos secara live terbanyak di tempat.

Dengan berkembangnya KJD, Dik Doank pun membuka berbagai macam kelas seperti kelas gambar, menari, biola, gitar, perkusi, vokal, kreativitas, teater, bahasa inggris dan bahasa mandarin secara gratis. Melihat potensi murid - muridnya, Dik mengambil anak yang sudah mahir dikelasnya lalu digabungkan dengan kelas lain dan dijadikan sebuah performance yang bisa dinikmati. Performance ini biasanya campuran dari anak tari, gitar, perkusi dan vokal beserta Dik Doanknya sendiri yang akhirnya membawakan performance berkualitas, edukatif dan teaterikal. Pertunjukan ini masih sering berlangsung di KJD. Hasil kerja keras Dik dan anak - anak pun akhirnya terbayar, mereka sekarang sudah bisa menghasilkan uangnya sendiri bahkan hingga berangkat keluar negeri.

Kehidupan pribadi

Ternyata Dik Doank adalah keturunan seorang darah biru, karenanya namanya begitu panjang yakni Raden Rizky Mulyawan Kartanegara Hayang Dendadi Kusuma. Dik memiliki 2 saudara lelaki, kakak pertamanya bernama Beben Supendi Mulyana atau lebih dikenal dengan Beben Jazz, yang juga seorang musisi jazz tanah air, sedangkan adik lelakinya bernama Didit. Dik pun menikah dengan Myrna Yuanita pada tahun 1993. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 2 anak lelaki dan 1 anak perempuan, Ratta Billa Baggi, Geddi Jaddi Membummi, dan Putti Kayya Hatti Imanni.

Hobi

Dik Doank memiliki hobi mengkoleksi Vespa. Kecintaannya dengan Vespa sudah dimulai sejak Dik muda, Vespa ikonik Dik yang berwarna kuning pun masih disimpan di museum Dik Doank. Dik memiliki sekitar 5 koleksi motor antik yang ia gantungkan di museumnya, Dik lebih senang melihatnya terpajang dibandingkan digunakan. Hingga sekarang pun, Dik masih suka menggunakan 2 vespa kesayangannya yakni Piagio seri lama berwarna putih dan Piagio seri baru Italia berwarna merah. Selain memiliki hobi mengkoleksi vespa, Dik suka sekali dengan kacamata dan jam tangan. Koleksinya mungkin sudah tidak terhitung lagi, karena ini sudah menjadi hobi Dik sejak lama, uang pun sudah tidak dipikirkan lagi demi mendapatkan barang kesukaannya.

Selain mengkoleksi barang - barang, Dik juga ternyata salah satu atlet muda yang berbakat. Dik adalah seorang pemain badminton, futsal yang mahir dan merpati putih. Dik meraih juara 1 tingkat nasional berturut - turut sebagai seorang merpati putih. Dikarenakan hobinya terhadap dunia olahraga cukup besar, Dik memiliki lapangan bola, badminton dan basket di halaman rumahnya.

Diskografi

Album studio

  • Pulang - 1997
  • Jangan Takut - 1998
  • 180 Derajad - 2004

Penampilan lainnya

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Catatan
1997 Kuldesak Max Mollo
2000 Pasir Berbisik Pemberontak
2005 Ariel & Raja Langit
2008 Ikhsan, Mama I Love You

Televisi

Tahun Judul Peran Catatan
2004 Bidadari Season 3 Ucok Episode 13—17 dan 19

Karya Desain

Sampul Album

Tahun Artis Album Produksi
1991 Indra Lesmana Cerita Lalu Union Artist / Metrotama Records
1992 Adegan Selangkah di Depan Musica Studio's
Anang Biarkanlah Musica Studio's
Conny Dio Bawalah Aku Pergi Music Plus / Metrotama Record
Didi Bofa Tak Mungkin Bersatu Atlantic Records
Harry Moekti Kita Masih Granada
Iwan Fals Hijau Prosound
Nike Ardilla Biarlah Aku Mengalah Blackboard / Musicplus / Musica Studio's
Trio Libels Bila Itu Maumu Musica Studio's
1993 Atiek CB Magis Hemagita
Chrisye Sendiri Lagi Musica Studio's
Franky & Jane Lelaki dan Rembulan Ken Project / Metrotama Records
Indra Lesmana & Sophia Latjuba Jalan Hidupmu Union Artist
Novy Adakah Waktu Atlantic Records / WIN Records
Suket Potret Zaman Metrotama Records
Yessi Gasela Hanya Tinggal Satu Atlantic Records
1994 Anis Marsella Cinta HP Records / Metrotama Records
Baby Ayu Kau Tak Rindu Atlantic Records
Broery Marantika Hati Yang Terluka HP Records / Musica Studio's
Doel Sumbang & Nini Carlina Rindu Aku Rindu Kamu (Single Kompilasi) HP Records / Alantic Records
Dwiki Dharmawan The Soundtrack Collection: Dwiki Dharmawan Blackboard
Erika Sadarlah Kasih Blackboard
Gigi Angan Atlantic Records
Indra Lesmana Jalan Yang Hilang Union Artist / Atlantic Records
Indra Lesmana & Gilang Ramadhan Kehadiran Union Artist
Ismi Azis Hanya Satu Blackboard
Ismi Azis Aku Rindu Blackboard
Iwan Fals Anak Wayang Kharisma Swara Indopersada
Kahitna Cerita Cinta Musica Studio's
Kelompok Solidaritas Bunga Kehidupan (Album Kompilasi) Blackboard
Nike Ardilla Suara Hatiku Musica Studio's / Music Plus
Nini Carlina Izinkan (Single Kompilasi) Blackboard
Poppy Mercury Biarkan Ku Pergi Metrotama Record
1995 Atiek CB Benci Sendiri Hemagita
Cindy Claudia Mengapa Sampai Berpisah Blackboard / HP Records
Dewi Yull Kau dan Aku Sama HP Records
Diky Candra Boleh Nggak Musica Studio's
Doel Sumbang & Nini Carlina Tembang Cinta Atlantic Records
Ebiet G. Ade Kupu-Kupu kertas Musica Studio's
Ebiet G. Ade Cinta Sebening Embun Musica Studio's
Gigi Dunia Atlantic Record
Githa Parera Rembulan & Kenangan Msc Record
Ikke Nurjanah Birunya Rindu Msc Record
Ikke Nurjanah Ida Laila Nonstop Disco Dangdut Lagu-Lagu Abadi Msc Record
Inka Christie Yang Kunanti Musica Studio's
Irianti Erningpraja Mengapa Kau Tinggalkan Musica Studio's
Iwan Fals Mata Hati (Single Album) HP Records / Blackboard
Krisdayanti Terserah Hemagita
Maya Sampai Hati Musica Studio's / Music Plus
Sang Alang Sendiri HP Records / Musica Studio's
Sophia Latjuba Kabut di Kaki Langit Metrotama Records
Tiga Jelita Plus Pantun Pengantin Baru Msc Record
1996 Anang Melayang Musica Studio's
Anang & Krisdayanti Hanya Tuhan Warner Music Indonesia
Broery Marantika Biarlah Bulan Bicara HP Records / Musica Studio's
Bunga Adik Kecil HP Records / Musica Studio's
Conny Dio & Wisnu Belenggu Pintu Cinta Musica Studio's
Cool Colors Tataplah HP Records / Musica Studio's
Dio Robot Musica Studio's
Gigi 3/4 Atlantic Records
Harry & Eno Jatuh Cinta Atlantic Records / WIN Records
Harry Moekti Disini Musica Studio's
Hengky Supit Isi Hati Musica Studio's
Inka Christie Yang Kedua Kali Musica Studio's
Ita Purnamasari Semakin Sayang, Semakin Cinta HP Records / Musica Studio's
Kahitna Kahitna II Musica Studio's
Krisdayanti & Anang Cinta Warner Music Indonesia
Michael Rubahlah Musica Studio's
Model Indoesia Menari-Nari Musica Studio's
Nia Paramitha Hanya Engkau Nada Utama Records / Musica Studio's
Ria Resty Fauzy Jakarta - Malaysia Balinada / Metrotama Records
Uchie Wiby Biru Warner Music Indonesia
Wisnu Biarkan Musica Studio's
Wisnu Misteri Perkawinan / Sanggar Kenangan Musica Studio's
Yaya Masyta Tiga Diantara Lelaki HP Records / Metrotama Records
1997 3 Jelita Vol. 2 - Sun Sing Suwe Msc Records
Anang & Krisdayanti Kasih Warner Music Indonesia
Atiek CB Meditasi Warner Music Indonesia
Bias Cinta Kamu Musica Studio's
Cindy Claudia Kunang-Kunang Boulevard
Conny Dio Ingin Kucari Musicplus
Dik Doank Pulang Musica Studio's
Erna Tania Dalu Dalu Msc Record
Evi Safana Mengapa Ceepee Production
Githa Parera Hati Yang Terluka Msc Record
Junior Buat Apa Susah Billboard
Mayang Sari Harus Malam Ini Musica Studio's
Nike Ardilla 20 Best Slow Vol. 2 Musicplus / Musica Studio's
Nike Ardilla & Deddy Dores Cinta Di Antara Kita Musicplus / Musica Studio's
Nira Cuma Sayang Musica Studio's
Novia Kolopaking Asmara Musica Studio's
Rizza Rizza Bulletin
Trio Libels Cinta Pertama Musica Studio's
Wisnu Lupakan Saja Musica Studio's
1998 Camelia Malik Bulan Berkaca Virgo Ramayana / WIN Records
Cindy Claudia Rasa Cinta Musica Studio's / HP Records
Coboy Yang Terjadi Prosound / WIN Records
Dik Doank Jangan Takut Musica Studio's
Nakumi Sepi Musica Studio's
Nike Ardilla 12 Lagu Sendu Musicplus / Musica Studio's
Novia Kolopaking Cinta Musica Studio's
Rita Dinah Kandi Aku Masih Sayang Pro-Di
Tito Soemarsono Album Special Metrotama Records / HP Records
1999 Ebiet G. Ade Best Of The Best Musica Studio's
Ikka Nurmala Rindu Rindu Pro Records
2000 Iwan Fals Best Of The Best Musica Studio's
Nike Ardilla Best Of The Best II Musica Studio's / Music Plus
Nira Tak Mau Musica Studio's / Musicplus
Nova Bertiana Cinta Ku Terlalu Universal Music Indonesia
2003 Iwan Fals In Collaboration with Musica Studio's
2004 Bagito Musikkasettawa Musica Studio's
Dik Doank 180° Musica Studio's
2005 Iwan Fals Iwan Fals in Love Musica Studio's
2007 Nike Ardilla 11 Tahun Nike Ardilla Musicplus / Musica Studio's

Referensi

  1. ^ "Dik Doank: Profil". KapanLagi.com. Diakses tanggal 2022-07-02.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya