Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Delibird

Delibird
Tokoh Pokémon
Karya seni Delibird buatan Ken Sugimori
Permainan
perdana
Pokémon Gold dan Silver (1999)
Didesain
oleh
Ken Sugimori (finalisasi)[1]
Pengisi suaraInggris: SungWon Cho[2]
Jepang: Katsuyuki Konishi[3]
Informasi
SpesiesPokémon
JenisIce dan Flying

Delibird (/ˈdɛliˌbɜːrd/ simak; Jepang: デリバード), adalah sebuah spesies Pokémon dalam seri Pokémon buatan Nintendo dan Game Freak. Delibird pertama kali muncul dalam permainan video Pokémon Gold dan Silver dan sebagian besar sekuel berikutnya. Dirancang oleh tim pengembang Game Freak dan difinalisasi oleh Ken Sugimori, karakter tersebut juga tampil dalam berbagai produk sempalan, seperti Pokémon Go dan Pokémon Stadium 2, serta adaptasi animasi dari seri tersebut. Delibird adalah sebuah Pokémon yang terinspirasi dari Sinterklas mirip penguin dengan ekor yang mirip dengan kantung. Dalam anime Pokémon, Delibird diisi suaranya oleh SungWon Cho dan Katsuyuki Konishi masing-masing untuk pengalihan bahasa Inggris dan Jepang.

Setelah debutnya, Delibird meraih sambutan campuran. Kelemahannya dalam pertarungam sebagian berasal dari ketidaklayakan gerakan "Terkini"-nya, yang banyak dikritik. Reaksi terhadap rancangannya lebih terbagi, dengan beberapa orang meyakini bahwa Delibird memiliki penampilan sempurna, sementara lainnya menyebut penampilannya lepas dan mengkritik ekor mirip kantungnya sebagai pilihan rancangan tua. Iron Bundle, sebuah Pokémon robotik yang terinspirasi langsung dari Delibird, dikenal karena kekuatan bertarungnya, yang mengkerdilkan inspirasinya.

Konsepsi dan rancangan

Delibird adalah sebuah spesies dari makhluk fiksi bernama Pokémon yang diciptakan untuk seri media Pokémon. Dikembangkan oleh Game Freak dan dipublikasikan oleh Nintendo, seri tersebut dimulai pada tahun 1996 dengan permainan video Pokémon Red dan Green untuk Game Boy, yang kemudian dirilis di Amerika Utara dengan nama Pokémon Red dan Blue pada tahun 1998.[4] Dalam permainan tersebut dan sekuel-sekuelnya, pemain berperan sebagai Pelatih yang memiliki tujuan untuk menangkap dan menggunakan kemampuan khusus dari makhluk tersebut untuk melawan Pokémon lainnya. Sejumlah Pokémon dapat berubah menjadi spesies yang lebih kuat melalui proses yang disebut sebagai evolusi melalui berbagai cara, seperti mendapatkan item khusus.[5] Setiap Pokémon memiliki satu atau dua jenis unsur, yang mendefinisikan keunggulan dan kelemahannya saat bertarung melawan Pokémon lainnya.[6] Tujuan utama dalam setiap permainan adalah menyelesaikan Pokédex, sebuah ensiklopedia Pokémon komprehensif, dengan menangkap, mengevolusi, dan berdagang dengan Pelatih lainnya untuk mendapatkan individual dari seluruh spesies Pokémon.[5]

Delibird mula-mula diperkenalkan dalam Pokémon Gold dan Silver. Kala mengembangkan permainan, sekitar 300 rancangan Pokémon tunggal dirancang oleh berbagai anggota tim pengembangan, dengan masing-masing memutuskan nama dan fitur mereka dan merevisi rancangan yang dibutuhkan. Pada proses tersebut, tim tersebut aktif berniat untuk menghindari konsep rancangan samar, karena mereka merasa ini menyebabkan kesulitan dalam menciptakan Pokémon yang sempurna pada pengembangan Red dan Blue. Kala tim memilih Pokémon yang akan dicantumkan, mereka dirancang dan difinalisasi oleh artis utama Ken Sugimori.[1] Namun, untuk menghimpun keseimbangan, sebagian besar spesies yang lebih baru tak tampil dalam tahap-tahap awal permainan. Selain itu, sebagian besar Pokémon dirancang dengan pernak-pernik dalam pikiran, diambil dalam catatan produk mainan dan seri anime Pokémon terkait. Karena hasil rancangan sering kali mempertahankan kesederhanaan, beberapa hal menyebabkan kerenggangan bagi Sugimori dan berdampak pada pemilihannya pada produk seri Pokémon berikutnya, Pokémon Ruby dan Sapphire.[7]

Delibird adalah seekor Pokémon penguin merah-putih dengan ekor mirip kantung hadiah,[8][9] yang memiliki tinggi 2 kaki 11 inchi (90 cm).[10] Dideskripsikan sebagai "Pokémon Pengiriman", karakter tersebut gemar mengantar surat dan mempersembahkannya dengan menyetornya di dalam ekornya ke segala penjuru dunia Pokémon.[11] Delibird juga dapat terbang, meskipun penguin adalah unggas yang tak dapat terbang.[11] Mereka juga gemar menyetor makanan dalam ekor mereka, yang Delibird ambil pada para penjelajah yang mereka yakini hilang. Mereka menggemari iklim sejuk, bersarang di tepi jurang curam, meskipun mereka dapat bertahan di tempat-tempat yang lebih hangat. Karena skema warnanya, ekor mirip kantung dan mengantar hadiah, Delibird nampaknya terinspirasi oleh Sinterklas.[12][13] Namanya merupakan perpaduan dari kata "delivery" (pengiriman) dan "bird" (burung).[8][11][14] Karena itu, Delibird dapat memahami dua gerakan secara alami. Salah satunya adalah gerakan khasnya, Present.[a] Kala pertarungan, memakai pergerakan tersebut yang membuat Delibird menarik dan melobi lawannya, menyepakati jumlah kecil, menengah atau berat dari kerusakan secara acak. Terkadang, pergerakan tersebut dapat menyembuhkan lawan alih-alih menciptakan kerusakan pada mereka.[8][16]

Penampilan

Delibird membuat penampilan debut mereka dalam seri Pokémon sebagai salah satu dari seratus Pokémon baru yang ditambahkan dalam permainan video tahun 1999 Pokémon Gold dan Silver, yang berlatar belakang wilayah Johto. Karakter tersebut diklasifikasikan sebagai Pokémon tipe Ice dan Flying dengan hanya satu tahap, yang artinya tak memiliki wujud pra-evolusi dan tak dapat berevolusi.[12] Sejak itu, karakter tersebut tampil dalam banyak permainan dalam seri tersebut seperti Pokémon X dan Y,[17] Pokémon Sun dan Moon,[18] dan Pokémon Sword dan Shield.[19] Sebuah Paradox Pokémon yang sangat mirip dengan Delibird tampil dalam Pokémon Scarlet dan Violet. Iron Bundle adalah sebuah versi robotik dari Delibird yang memegang meriam air alih-alih kantung.[20] Dalam permainan yang sama, serangkaian gerai tersebar di sepanjang wilayah Paldea bernama "Delibird Presents", yang mengkhususkan diri ddalam menjual barang-barang untuk pertarungan dan pernak-pernik.[21]

Delibird muncul dalam berbagai permainan video sempalan. Pokémon Stadium 2 menampilkan permainan mini bernama "Delibird's Delivery",[22] kala setiap pemain mengendalikan Delibird yang harus mengumpulkan dan mengirimkan barang.[23] Karakter tersebut diperkenalkan dalam Pokémon Go pada Desember 2017, selaku Pokémon yang hanya muncul kembali pada perayaan-perayaan hari raya khusus.[12][24] Karakter tersebut juga tampil dalam New Pokémon Snap,[25] Pokémon Masters EX,[26] dan Pokémon Sleep.[27] Delibird juga membuat berbagai penampilan dalam media terkait Pokémon lainnya; tampil dalam Pokémon Trading Card Game,[28] berbagai episode dari anime Pokémon, dalam salah satu film pendek dari koleksi Pichu & Pikachu's Winter Vacation 2001, serta dalam Pokémon the Movie: The Power of Us.[12] Dalam anime, karakter tersebut diisi suaranya oleh Katsuyuki Konishi dalam bahasa Jepang,[3] dan dalam bahasa Inggris oleh SungWon Cho.[2]

Sambutan

Gerai-gerai media secara negatif membandingkan Iron Bundle (kiri) dengan Delibird (kanan), merasa kekuatannya hanya menhnjukkan kelemahan Delibird.

Delibird umumnya menerima sambutan negatif. Robert Grosso dari TechRaptor, menyatakan "Sulit untuk menemukan titik awal sebagaimana kenapa Delibird singkatnya gagal sebagai sebuah rancangan", mendapati penampilan inti karakter penguin dipadukan dengan pencitraan Sinterklas menjadi "terlepaskan". Namun, Moreso mengkritik bagaimana karakter tersebut nampak dibangun di sekitaran pergerakan Present tunggal, dan bahwa keacakan serangan dipadukan dengan ketidakterkaitannya juga merendahkan Delibird bahkan dalam gaya bermain kasual, menjadikannya "Pokémon malang di segala front".[29] Devin Ellis Friend, menulis untuk Screen Rant, menyebut Delibird sebagai "lelucon lengkap" sejak pengenalannya, mengaitkannya dengan kekurangannya dalam evolusi dan cara pelemahan khasnya membuat Pokémon tersebut menjadi "salah satu Pokémon tahap tunggal terburuk dalam seri tersebut".[20] Meskipun menyebutnya sebagai "penguin Santa imut", Jordan Gerblick dari GamesRadar+ juga menganggap bahwa Delibird adalah "jenis lelucon dalam komunitas Pokémon". Ia terkejut bahwa Iron Bundle, sebuah Pokémon robotik berdasarkan langsung pada Delibird, lebih kuat ketimbang aslinya yang telah dicekal dari sejumlah besar ranah pertarungan Pokémon kompetitif buatan penggemar seperti Smogon.[30] Selain itu, Friend juga menyatakan perbandingan antara Delibird dan Iron Bundle, menyebut celah kekuatan tersebut sebagai "nyaris komikal dalam skalanya".[20]

Sebaliknya, Jack O'Keeffe dari Screen Rant menyebut Delibird sebagai "Pokémon dari penjudi". Ia percaya bahwa alam acak Presen membuat Pokémon tersebut menjadi candu kelucuan tim pemain dan bahwa karakter tersebut dapat menambahkan "drama dan suspen" untuk pertarungan Pokémon yang lebih membosankan.[31] Joshua Robertson dari TheGamer menyatakan kesedihan pada komunitas yang menyoroti Delibird, menyatakan bahwa karakter tersebut berlawanan dengan keperluan Pokémon untuk menyebarkan kebahagiaan untuk Natal.[9] Eva Padilla dari RPGFan menyatakan pada podcast mereka bagaimana Delibird tak lazim dan "aneh" karena mempuannya dan bagaimana karakter tersebut berdiri di antara serangkaian permainan sebagai hasilnya. Ia mengatributkan bahwa sifat tersebut terikat untuk dibuat terpasang sebesar Pokémon tersebut, yang disepakati staf situs web lainnya.[32] Dalam sebuah artikel untuk Kotaku, Gita Robinson melaporkan tentang pemain yang menemukan pemakaian kreatif untuk Delibird dalam salah satu permainan kecil yang dijalankan dalam seri tersebut, mendapati bahwa karena rancangan dan cara bermainnya, karakter tersebut juga disifatkan beradaptasi untuk peristiwa-peristiwa semacam itu berbanding dengan pertarungan.[33]

Karena rancangan ekornya, karakter tersebut sering kali berujung pada banyak orang dalam komunitas Pokémon meyakini bahwa ekor tersebut hanyalah sebuah kantung terpisah dari tubuhnya, dengan beberapa orang menyatakan bahwa membutuhkan bertahun-tahun untuk mengkoreksi kekeliruan tersebut.[9] Robertson menyebutnya "penguin kecil imut",[9] namun Kepala Penyunting TheGamer, Stacey Henley, mengekspresikan penyamaran pada rancangan ekor mirip kantung milik Delibird. Ia menyoroti sifat menyetor makanan dari Delibird dengan ekornya dan menyerahkannya kepada orang-orang yang berlalu lalang-dengan menyebut tindakan tersebut menguntungkan.[15] Selain itu, ia menyatakan tentang fakta bahwa Delibird sering kali dibuat mempersembahkannya kepada orang-orang dari ekornya, menyebut aspek tersebut aneh dan menyetarakan keadaan tersebut dengan penurunannya.[34] Henley juga utamanya mengkritik keseluruhan rancangan Delibird. Ia merasa bahwa karena Delibird berdasarkan pada penguin, karakter tersebut tak harus disebutkan sebagai Pokémon Natal, menolak penyifatan utama Delibird.[34] Sebagai ganti Delibird, ia memilih Pokémon Stantler dan Fletchling; Pokémon yang masing-masing berdasarkan pada rusa kutub dan berkecet eropa, yang ia klaim merupakan hewan yang lebih umum yang dikaitkan dengan Natal.[35]

Dimulai pada 2013, usai perilisan Pokémon X dan Y, kebanyakan pemain Pokémon menghimpun Operasi Delibird, sebuah kampanye kala mereka akan mendagangkan Pokémon langka ke para pemain lainnya pada Natal dan Hari Boxing. Kampanye tersebut diciptakan untuk melawan balik negativitas di komunitas tersebut serta kampanye troll serupa sebelumnya yang melibatkan Pokémon Zubat. keputusan untuk memilih Delibird sebagai wajah kampanye adalah karakter kaitannya dengan Natal dan memberikan hadiah kepada orang lainnya.[36]

Pada 2020, sebuah kampanye pemasaran kolaboratif antara The Pokémon Company dan menu jasa pengiriman makanan Jepang, yang disebut "Pokémon Delivery", diperkenalkan dan menampilkan Delibird sebagai maskotnya karena kaitannya dengan pengiriman hadiah.[37]

Catatan

  1. ^ Delibird adalah satu-satunya Pokémon yang dapat memahami gerakan tersebut sampai generasi kesembulan, kala Pokémon Iron Bundle juga dapat memahami pergerakan tersebut.[15]

Referensi

  1. ^ a b ポケモン金・銀』の 開発者に話を聞きました! [We Spoke to the Developers of Pokémon Gold and Silver!]. 64 Dream (dalam bahasa Jepang). Februari 2000. hlm. 73.
  2. ^ a b @ProZD (September 8, 2023). "had a good time joining the Pokemon family as the voice of Delibird and Carnivine, check out Pokemon: To Be a Pokemon Master on @netflix" (Tweet). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-09-08. Diakses tanggal October 4, 2024 – via X.
  3. ^ a b こにし かつゆき 小西克幸 [Katsuyuki Konishi]. まうまう [Maumaumau] (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2023-12-13. Diakses tanggal 2024-10-03.
  4. ^ Hilliard, Kyle (25 Desember 2016). "Pokémon Red & Blue – A Look Back At The 20-Year Journey To Catch 'Em All". Game Informer. Diarsipkan dari asli tanggal 1 Oktober 2023. Diakses tanggal 22 Januari 2024.
  5. ^ a b Allison, Anne (May 2006). Millennial Monsters: Japanese Toys and the Global Imagination. University of California Press. hlm. 192–197. ISBN 9780520938991.
  6. ^ Pokémon Deluxe Essential Handbook. Scholastic Inc. 28 Juli 2015. hlm. 5. ISBN 9780545795661.
  7. ^ ポケットモンスター ルビー・サファイア 大ヒット記念 ロングインタビュー [Pokémon Ruby and Sapphire: A Long Interview to Celebrate Their Huge Success]. Nintendo Dream (dalam bahasa Jepang). No. 84. Februari 2003. hlm. 117–126.
  8. ^ a b c Harding, Xavier (17 Maret 2017). "'Pokémon Go' Delibird Update: Everything you need to know about the gift-giving Pokémon". Mic. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 11 September 2024. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  9. ^ a b c d Robertson, Joshua (12 Januari 2023). "Pokemon Fans Are Just Realising Delibird's Sack Is Actually Its Tail". TheGamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 12 Januari 2023. Diakses tanggal 2 Oktober 2024.
  10. ^ "Delibird Gives The Best Presents". Kotaku Australia. December 20, 2020. Diarsipkan dari asli tanggal 3 Oktober 2024. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  11. ^ a b c Brady, Shannon (19 Januari 2023). "10 Best 'Punny' Pokémon Names, Ranked". Screen Rant. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Oktober 2024. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  12. ^ a b c d Dwyer, Theo (28 Desember 2020). "Poké Spotlight: Getting To Know Delibird Outside Of Pokémon GO". Bleeding Cool. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 28 Desember 2020. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  13. ^ Plante, Corey (21 Desember 2017). "'Pokémon GO' Christmas Event Promises New Generation 3 Pokémon". Inverse. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 Mei 2024. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  14. ^ Quesada, Daniel (5 Maret 2014). "El origen de TODOS los nombres de Pokémon (II)". HobbyConsolas (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 September 2024. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  15. ^ a b Henley, Stacey (25 Desember 2023). "Delbird Is Still Not A Real Christmas Pokemon". TheGamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 14 Januari 2024. Diakses tanggal 2 Oktober 2024.
  16. ^ O'Keeffe, Jack (30 Juli 2016). "16 Most Unique Pokémon In The History Of The Franchise". Screen Rant. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Oktober 2024. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  17. ^ Sayed, Rashid (October 17, 2013). "Pokemon X and Y Mega Guide: HM, TM Locations, Maxing Out Your Pokemon, IV And EV Tips". GamingBolt. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Oktober 2024. Diakses tanggal 4 Oktober 2024.
  18. ^ Philips, Tom (20 November 2017). "Pokémon Sun and Moon - Route 2, Hau'oli Cemetary, and the Berry Fields". Eurogamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Oktober 2024. Diakses tanggal 4 Oktober 2024.
  19. ^ Carpenter, Nicole (20 Desember 2019). "Pokémon Santa Delibird added to Sword and Shield's Max Raid Battles". Polygon. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Oktober 2024. Diakses tanggal 4 Oktober 2024.
  20. ^ a b c Friend, Devin Ellis (30 Januari 2023). "Pokémon Scarlet & Violet's Paradox Pokémon Turned A Joke Into A Monster". Screen Rant. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Oktober 2024. Diakses tanggal 1 Oktober 2024.
  21. ^ Campbell, Alexis Renae (3 Desember 2022). "Pokemon Scarlet & Violet: All Delibird Presents Store Locations". TheGamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 September 2023. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  22. ^ Manuel, Tim (10 Agustus 2023). "Pokémon TCG, Pokémon Stadium 2 Now Playable on Switch". RPGfan. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 18 Mei 2024. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  23. ^ Vincent, Britanny (27 Maret 2019). "Ranking all 21 'Pokémon Stadium' minigames, from "Snore War" to "Sushi-Go-Round"". Mic. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 27 September 2024. Diakses tanggal 4 Oktober 2024.
  24. ^ Frank, Allegra (20 Desember 2017). "Pokémon Go holiday event leak teases one Pokémon's long-awaited debut". Polygon. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 Desember 2022. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  25. ^ Lynn, Lottie (19 Mei 2021). "New Pokémon Snap - Suicune's location, Wish Upon a Shining Star and how to take a four star Suicune photo explained". Eurogamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 Mei 2024. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  26. ^ Lada, Jenni (11 Desember 2019). "RSVP for Pokemon Masters' Rosa's Party This Month". Siliconera. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Oktober 2024. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  27. ^ Spiers-Unwin, Ruby (20 Desember 2023). "Snuggle up for the holidays with our Pokémon Sleep giveaway!". Pocket Tactics. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 4 Oktober 2024. Diakses tanggal 4 Oktober 2024.
  28. ^ Guest, Chris (1 Mei 2024). "Pokemon TCG: The 10 Best Future Pokemon Cards". TheGamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Oktober 2024. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  29. ^ Grosso, Robert (April 15, 2018). "The Six Worst Designed Pokemon of Generation 2". TechRaptor. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 31 Agustus 2024. Diakses tanggal 1 Oktober 2024.
  30. ^ Gerblick, Jordan (29 November 2022). "One of Scarlet and Violet's strongest Pokemon has been a total joke for the last 23 years". GamesRadar+. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 5 Agustus 2024. Diakses tanggal 1 Oktober 2024.
  31. ^ O'Keeffe, Jack (July 30, 2016). "16 Most Unique Pokémon In The History Of The Franchise". Screen Rant. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Oktober 2024. Diakses tanggal 1 Oktober 2024.
  32. ^ Padilla, Eva; Fakhoori, Niki; Louis, Josh; O'Connor, Quinton; Triezenberg, Peter (11 Maret 2021). "Retro Encounter 278 – Pokémon Turns 25". RPGFan (Podcast). Terjadi pada 29:30. Diarsipkan dari yang asli on 3 Oktober 2024. https://www.rpgfan.com/2021/03/11/retro-encounter-278-pokemon-turns-25/. Diakses pada 3 Oktober 2024. 
  33. ^ Jackson, Gita (1 Maret 2017). "One Pokémon Fan's Two Year Quest To Collect Every Ribbon". Kotaku. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 Oktober 2024. Diakses tanggal 1 Oktober 2024.
  34. ^ a b Henley, Stacey (21 Desember 2022). "Why Are There No Christmas Pokemon?". TheGamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 September 2024. Diakses tanggal 2 Oktober 2024.
  35. ^ Henley, Stacey (23 Desember 2021). "Delibird Is Not A Christmas Pokemon And I Want It To Go Away". TheGamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 September 2024. Diakses tanggal 2 Oktober 2024.
  36. ^ Sledge, Ben (19 Desember 2019). "Meet the Pokémon fans who send hundreds of rare monsters to kids on Christmas Day". Eurogamer. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 September 2024. Diakses tanggal 2 Oktober 2024.
  37. ^ Inamoto, Tetsuya (February 25, 2022). "フードデリバリーサービスmenuがポケモンとコラボ。はこびやポケモンのデリバードを主役としたキャンペーン「ポケモンデリバリー」をスタート". 4Gamer (dalam bahasa Jepang). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 September 2024. Diakses tanggal 2 Oktober 2024.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya