Artikel ini kekurangan informasi dan perlu dikembangkan agar memenuhi standar Wikipedia. Tolong kembangkan artikel dengan melengkapi informasi yang relevan. Rincian lebih lanjut mungkin tersedia di halaman pembicaraan.(Februari 2025)
Dani Anwar (22 Februari 1968 – 3 Agustus 2020[2] ) adalah seorang politikus dari Partai Keadilan Sejahtera yang mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta 2007 sebagai wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Adang Daradjatun. Ia adalah putra dari pasangan Muhammad Aspali Bin Abduraman (alm) dari Gang Kiapang dan Bani Binti H. Daud Bin Busama dari Kebon Pala Tanah Abang. Kakek Dani, (alm) Haji Daud, dikenal masyarakat Kebon Pala sebagai seorang pengajar agama dan Imam Rawatib di Masjid.
Pendidikan
SD Islam Miftahudin, Kebon Kacang Raya Tanah Abang pada tahun 1981
SMP Negeri 35 Gambir Jakarta Pusat pada tahun 1984
Forum Komunikasi Remaja Masjid Tanah Abang (F-Koremta)
LPPTKI-BKPRMI Jakarta Pusat
Pemuda Muhammadiyah cabang Tanah Abang Satu Jakarta Pusat
Yayasan Ihsanul Amal (bergerak di bidang sosial dan pendidikan)
Karier di Partai
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Jakarta Pusat pertama 1998-2002
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS 2002-2006
anggota Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS DKI Jakarta pada tahun 2006
Karier Politik
Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, sekretaris komisi bidang perekonomian (Komisi B) periode 1999-2004
Anggota DPRD daerah pemilihan Jakarta Pusat, ketua Komisi E (membidangi permasalahan pendidikan kesehatan, tenaga kerja dan pelatihan, pemuda dan olahraga, kebudayaan, pemberdayaan masyarakat dan sosial-budaya serta pemakaman) 2004 - 2009
Memiliki 2 Anak bernama Muhammad Mikail Anwar dan Bilqis Aqeela Anwar
Wafat
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyebut anggota DPRD DKI Jakarta Dani Anwar meninggal akibat terjangkit COVID-19 dan diperburuk oleh penyakit penyerta.[3]