Daftar karakter Back to the Future

Waralaba Back to the Future, termasuk triologi film dan serial animasi serial animasi berikutnya yang menampilkan karakter yang diciptakan oleh Robert Zemeckis dan Bob Gale.

Tokoh utama serial ini adalah Marty McFly. Selama trilogi, ia menjelajahi waktu menggunakan mesin waktu DeLorean ciptaan temannya Emmett Brown. Ia juga bertemu antagonis utama, Biff Tannen, di beberapa periode waktu berbeda dan mengunjungi leluhur serta keturunannya.

Martin Seamus ("Marty") McFly (diperankan oleh Michael J. Fox dalam film dan disuarakan olehnya dalam Lego Dimensions, disuarakan oleh David Kaufman dalam serial animasi) adalah protagonis trilogi. Dia adalah putra dari George dan Lorraine McFly dan anak bungsu dari 3 bersaudara. Marty melakukan perjalanan antara masa lalu dan masa depan, bertemu dengan leluhur dan keturunannya. Marty dan temannya Doc Brown membantu memulihkan kontinum ruang-waktu saat bertemu Biff Tannen (atau anggota klan Tannen) di berbagai titik waktu.

Doctor Emmett Lathrop ("Doc") Brown (diperankan oleh Christopher Lloyd dan disuarakan olehnya di Lego Dimensions, disuarakan oleh Dan Castellaneta dalam serial animasi) adalah penemu eksentrik dari mesin waktu DeLorean. Di berbagai titik waktu, Doc membantu Marty memulihkan kontinum ruang-waktu dan membalikkan perubahan yang disebabkan oleh perjalanan waktu. Selama tahun 50-an, ia ditunjukkan sebagai seorang ilmuwan yang gagal tetapi antara saat itu dan tahun 1985 ia menjadi sukses dan menemukan perjalanan waktu.

Pada tahun 2008, karakter tersebut dipilih oleh majalah film Empire sebagai salah satu The 100 Greatest Movie Characters of All Time, berada di peringkat 20.^[1]

George Douglas McFly (diperankan oleh Crispin Glover dalam Back to the Future, Jeffrey Weissman dalam Back to the Future Part II dan Back to the Future Part III, disuarakan oleh Michael X. Sommers dalam Back to the Future: The Game) sudah menikah dengan Lorraine McFly (nama gadis Baines) dan merupakan ayah dari Marty, Linda dan Dave. Meskipun dia adalah salah satu karakter utama di film pertama, George hanya muncul sebentar di Back to the Future Part II dan Back to the Future Part III.

Dalam film pertama, George digambarkan sebagai orang lemah dengan harga diri rendah dan menjadi sasaran utama intimidasi Biff Tannen. Novelisasi film tersebut menguraikan sejarah kelemahan George, menggambarkan dua kejadian saat ia tidak mampu membela dirinya sendiri. Pada tahun 1955, berbeda dengan Marty, George tidak memiliki teman yang dapat memberinya dukungan dan menjadi sasaran bukan hanya Biff dan gengnya tetapi juga anak-anak lain di sekolah. Dia punya kegemaran pada fiksi ilmiah, dan menulis beberapa karyanya sendiri, tetapi tidak pernah membiarkan dirinya membaginya dengan siapa pun karena takut ditolak. Pada tahun 1955, Marty menyarankan George untuk berperan sebagai pahlawan dan menyelamatkan Lorraine di pesta dansa sementara Marty berpura-pura bersikap antagonis terhadapnya. Sebaliknya dia menyaksikan Biff memperkosanya dan alih-alih mundur, dia melawannya, dan setelah melihat Biff secara fisik mendorong Lorraine ke tanah, dia mendapat keberanian untuk melawan Biff, dan membuatnya pingsan. Akibatnya, dia dan Lorraine jatuh cinta dan George menjadi populer di sekolah karena mengalahkan Biff dalam perkelahian. Saat berdansa, seseorang memutuskan untuk mencuri Lorraine di tengah lagu, jadi George menunjukkan keberanian yang sama dalam mendapatkan kembali teman kencannya, yang berujung pada ciuman antara dia dan Lorraine. Di masa depan yang baru, mereka berdua sudah menikah. George bekerja sebagai profesor perguruan tinggi dan menjadi penulis sukses, sementara Biff menjalankan layanan waxing mobil dari pintu ke pintu. Dalam alur waktu distopia Part II, George dibunuh oleh Biff pada tahun 1973.

Glover tidak menyukai naskah sekuelnya, dan ketika dia menuntut lebih banyak uang daripada yang produser bersedia bayarkan kepadanya, peran tersebut diganti dengan Jeffrey Weissman.^[2] Weissman mengenakan prostesis agar menyerupai Glover dan menirukan penggambaran Glover tentang McFly, dan adegannya disambung dengan adegan Glover dari Back to the Future.^[3] Hasilnya begitu meyakinkan sehingga banyak orang tertipu olehnya.^[3] Namun, Glover tidak menghargai hal ini dan digugat. Meskipun gugatan tersebut diselesaikan sebelum preseden hukum dapat ditetapkan, hal ini mengakibatkan penerapan aturan yang lebih ketat oleh Screen Actors Guild untuk membantu mencegah situasi serupa terjadi lagi. Menurut Hollywood Reporter, Glover awalnya meminta $1 juta, dan jumlah penyelesaiannya berjumlah $760.000.^[2][3]

Lorraine McFly, nama gadis Baines (diperankan oleh Lea Thompson, disuarakan oleh Aimee Miles dalam Back to the Future: The Game), menikah dengan George McFly dan ibu dari Marty, Linda dan Dave. Dia adalah putri tertua dari Sam (George DiCenzo) dan Stella (Frances Lee McCain) Baines, dan saudara perempuan Milton (Jason Hervey), Sally (Maia Brewton), Toby, dan Joey.

Dalam Back to the Future, Lorraine awalnya digambarkan pada tahun 1985 sebagai seorang wanita paruh baya, tidak bugar, dan tidak bahagia ditambah dengan masalah minumnya. Pada tahun 1955, ia tergila-gila pada Marty yang secara tidak sengaja tertabrak mobil oleh ayahnya, hal ini terjadi karena Marty menyelamatkan George, yang hampir mengubah alur waktu. Setelah Marty mengubah alur waktu dan membantu George mendapatkan kembali kepercayaan diri dan harga dirinya, dia diperlihatkan bugar dan bahagia menikah dengan George pada tahun 1985. Dalam Part II, Lorraine masih bahagia menikah dengan George pada tahun 2015 tetapi mereka terus-menerus kecewa terhadap Marty karena menyerah pada tekanan teman sebaya yang membuat hidupnya sulit. Di alur waktu alternatif tahun 1985, dia menjadi janda dan dipaksa menikah dengan Biff Tannen.

Clara Clayton (diperankan oleh Mary Steenburgen baik dalam Back to the Future Part III dan serial animasi) menikah dengan Doc Brown dan merupakan ibu dari Jules dan Verne Brown.

Clara pindah ke Hill Valley dan awalnya meninggal dalam kecelakaan ketika kereta yang ditumpanginya jatuh ke Shonash Ravine, yang kemudian berganti nama menjadi Clayton Ravine untuk mengenangnya. Hal ini kemudian berubah setelah Doc menyelamatkannya, dengan Wali kota Herburt menamakannya Eastwood Ravine untuk menghormati alias Marty, Clint Eastwood, dikenang sebagai pahlawan kota yang menyelamatkan Clara, mengalahkan Buford Tannen, dan diduga meninggal saat mencoba menghentikan dua bandit yang membajak lokomotif. Serial animasi tersebut mengungkap bahwa Clara, bersama anggota keluarga lainnya, pindah ke awal tahun 1990-an dan tinggal di sebuah rumah pertanian di luar Hill Valley. Dia kemudian menjadi guru di Hill Valley Elementary School.

Jennifer Jane Parker (diperankan oleh Claudia Wells di film pertama dan disuarakan olehnya di Back to the Future: The Game, Elisabeth Shue di film kedua dan ketiga, disuarakan oleh Cathy Cavadini dalam serial animasi) berkencan dengan Marty McFly. Pada tahun 2015, seperti yang terlihat di Back to the Future Part II, mereka sudah menikah.

Pada tahun 1985, Jennifer bersekolah di Hill Valley High School, bersama pacarnya Marty. Dalam serial animasi tersebut, Jennifer mendaftar ke Hill Valley College dengan Marty setelah lulus SMA dan bekerja paruh waktu sebagai tutor. Dia tinggal bersama keluarganya di sebuah peternakan, yang akta kepemilikannya dimiliki oleh Biff Tannen, setelah salah satu leluhurnya memaksa kakek buyut Jennifer untuk menandatanganinya dengan menyandera nenek buyut Jennifer. Dalam episode "A Friend in Deed", Marty melakukan perjalanan kembali ke tahun 1875 dan menyabotase kesepakatan dengan bantuan Jules dan Verne.^[4]

Di masa depan yang dapat disaksikan di Back to the Future Part II, Jennifer dan Marty memiliki dua anak, Marlene dan Marty Jr. (keduanya diperankan oleh Michael J. Fox).

Melora Hardin awalnya berperan sebagai Marty McFly yang diperankan oleh Eric Stoltz. Setelah Stoltz dipecat dari produksi dan Michael J. Fox dibawa masuk, Claudia Wells dipilih untuk memerankan karakter tersebut, karena Hardin dianggap terlalu tinggi untuk tampil di samping Fox yang jauh lebih pendek.^[5] Namun, Wells tidak bersedia untuk film sekuel untuk alasan pribadi, dan peran tersebut digantikan oleh Elisabeth Shue meskipun Wells mengulangi perannya sebagai Jennifer di Back to the Future: The Game sebagai versi punk rock dari karakternya. Oleh karena itu, adegan pembuka Back to the Future Part II direkam ulang dengan Shue menggantikan Wells, daripada menggunakan akhir dari Back to the Future.

Biff Howard Tannen (diperankan oleh Thomas F. Wilson) adalah antagonis utama dari dua film pertama, dan pengganggu lokal yang menganiaya George McFly dan berhasil mengubah sejarah di film kedua. Dia berasal dari garis panjang pengganggu di Hill Valley, yang sebagian besar melecehkan anggota keluarga McFly, termasuk Buford "Mad Dog" Tannen (juga diperankan oleh Wilson, di Part III), yang merupakan salah satu penjahat di Hill Valley selama tahun 1880-an.

David "Dave" McFly (diperankan oleh Marc McClure) adalah anak tertua dari George dan Lorraine McFly. Pada tahun 1985, sebelum Marty pergi ke tahun 1955, Dave bekerja di Burger King, tetapi pada tahun 1985 setelah perjalanan waktu, ia mengenakan setelan jas sebagai pekerja kerah putih biasa di sebuah firma akuntansi. Dalam adegan yang dihapus dari Part II, Garis waktu alternatif tahun 1985 menunjukkan bahwa Dave adalah seorang pecandu alkohol dan judi setelah kematian George dan pernikahan kedua Lorraine dengan Biff Tannen.

Linda McFly (diperankan oleh Wendie Jo Sperber) adalah anak tengah dan putri tunggal dari George dan Lorraine McFly. Pada tahun 1985 sebelum Marty pergi ke tahun 1955, Linda mengalami masalah dengan anak laki-laki dan tidak diketahui apakah dia kuliah atau memiliki pekerjaan. Pada tahun 1985 setelah Marty pergi ke tahun 1955, Linda bekerja di sebuah butik dan telah menarik perhatian banyak lelaki.

Seamus dan Maggie McFly (diperankan oleh Michael J. Fox dan Lea Thompson) adalah imigran Irlandia dan leluhur dari pihak ayah Marty McFly. Dalam Part III, Marty berteman dengan Seamus dan Maggie. Sementara Maggie tidak mempercayai "pemuda aneh" itu, Seamus memiliki firasat yang sama tentangnya dan yakin bahwa menolongnya adalah hal yang benar untuk dilakukan. Mereka memiliki seorang putra bernama William (kakek buyut Marty). Seperti halnya keturunannya, Seamus diganggu oleh seorang anggota keluarga Tannen, Buford Tannen, namun tidak seperti keturunannya, ia tidak memperdulikan Tannen. Ia juga memiliki seorang saudara laki-laki, Martin, yang ditikam hingga tewas sebelum kejadian dalam film tersebut.

Karena Lea Thompson memainkan kedua peran tersebut, Maggie memiliki kemiripan dengan Lorraine, meskipun dia adalah nenek moyang George; dalam trek komentar DVD untuk Part III, Bob Gale menyatakan bahwa tim kreatif menganggap penting untuk memasukkan Thompson dalam film, dan menjelaskan bahwa pria McFly hanyalah "cenderung secara genetik" untuk tertarik pada wanita yang mirip Maggie.^[6]

William "Willie" McFly (diperankan oleh Lindsay Vail Clark,^[7] disuarakan oleh Michael J. Fox di Back to the Future: The Game) adalah putra dari Seamus dan Maggie McFly serta kakek buyut Marty.

Arthur "Artie" McFly dan Sylvia Miskin (nama panggung "Trixie Trotter") adalah kakek-nenek dari pihak ayah Marty dan orang tua George diperkenalkan di Back to the Future: The Game dan diisi suaranya oleh Michael X. Sommers dan Melissa Hutchison.

Marty Jr. dan Marlene McFly (keduanya diperankan oleh Michael J. Fox) adalah anak-anak masa depan Marty McFly dan Jennifer Parker pada tahun 2015 dalam Part II.

Awalnya, Marty Jr. yang berusia 17 tahun akan ditangkap dan dijatuhi hukuman lima belas tahun penjara karena bergabung dalam perampokan yang diprakarsai oleh Griff dan gengnya. Marlene berusaha membantu Marty Jr. melarikan diri dari penjara, tetapi gagal dan dijatuhi hukuman dua puluh tahun penjara wanita. Doc dan Marty mencegah kejadian itu terjadi.

Sam Baines (diperankan oleh George DiCenzo) adalah suami dari Stella Baines dan ayah dari enam anak, termasuk Lorraine, Milton, Toby, Joey, Sally, dan Ellen Baines. Ia adalah ayah mertua George McFly dan kakek dari pihak ibu Marty, David, dan Linda McFly.

Stella Baines (diperankan oleh Frances Lee McCain) adalah istri Sam Baines dan ibu dari enam anak, termasuk Lorraine, Milton, Toby, Joey, Sally, dan Ellen Baines. Dia adalah ibu mertua George McFly dan nenek dari pihak ibu Marty, David, dan Linda McFly.

Milton Samuel Baines (diperankan oleh Jason Hervey) adalah anak kedua dan putra tertua dari Sam dan Stella Baines, saudara dari Lorraine, Sally, Toby, Joey, dan Ellen Baines, saudara ipar George McFly, dan paman dari David, Linda, dan Marty McFly. Ia berusia 12 tahun pada tahun 1955. Pada tahun 1955, Milton suka memakai topi kulit rakun, sebuah tren yang terinspirasi oleh film dan acara televisi Davy Crockett, yang mana Stella melepasnya dari kepalanya dua kali ketika Marty sedang makan malam bersama keluarga, dan memasangnya kembali dua kali.

Sally Flora Baines (diperankan oleh Maia Brewton) adalah anak ketiga dan putri tengah dari Sam dan Stella Baines, saudara perempuan dari Lorraine, Milton, Toby, Joey, dan Ellen Baines, Kakak ipar George McFly, dan bibi dari David, Linda, dan Marty McFly. Lahir tahun 1949, ia hadir saat Marty McFly makan malam bersama keluarganya pada tahun 1955, tetapi tidak berbicara.

Toby Baines adalah anak keempat dan putra tengah dari Sam dan Stella Baines, saudara laki-laki dari Lorraine, Milton, Sally, Joey, dan Ellen Baines, saudara ipar George McFly, dan paman dari David, Linda, dan Marty McFly. Ia lahir pada tahun 1951. Pada tanggal 5 November 1955, ia duduk di meja makan bersama keluarganya dan Marty McFly, yang ditabrak ayahnya dengan mobil pada hari itu. Dia tetap diam saat tamu itu hadir.

Joey Baines lahir pada tanggal 28 Agustus 1954, dari pasangan Sam dan Stella Baines, dan merupakan anak kelima dan putra bungsu dalam keluarga Baines. Pada tahun 1955, ibunya berkomentar bahwa ia suka berada di tempat bermainnya, yang merupakan gambaran kehidupannya di kemudian hari. Di awal tahun 1970-an, Joey adalah paman kesayangan Marty McFly. Joey mengizinkan Marty melakukan hal-hal berbahaya, tetapi akan selalu ada untuk memastikan Marty baik-baik saja. Ia menghabiskan bertahun-tahun di Penjara Folsom. Pada 25 Oktober 1985, ia gagal mendapatkan pembebasan bersyaratnya, setidaknya untuk kedua kalinya.

Pada abad ke-21, USA Today memuat sebuah artikel tentang Joey Baines di edisi 22 Oktober 2015, berjudul Parole denied again, yang menyebutkan bahwa ini adalah sidang pembebasan bersyarat Joey yang kedua belas kali berturut-turut yang berakhir dengan penyangkalan. Dia menjalani hukuman dua puluh tahun di Folsom karena pemerasan dan telah menghabiskan dua pertiga hidupnya di balik jeruji besi.

Ellen Baines adalah anak bungsu dari Sam dan Stella Baines, saudara perempuan dari Lorraine, Milton, Sally Toby, dan Joey Baines, saudara ipar George McFly, dan bibi dari David, Linda, dan Marty McFly. Lahir pada tahun 1956 (beberapa bulan setelah perjalanan Marty ke tahun 1955), ia pindah ke Chicago pada suatu waktu sebelum tahun 1986.

Jules Eratosthenes Brown dan Verne Newton Brown (diperankan oleh Todd Cameron Brown dan Dannel Evans di Back to the Future Part III, (disuarakan oleh Josh Keaton dan Troy Davidson dalam serial animasi) adalah dua putra Doc Brown dan istrinya, Clara, yang menamai mereka sesuai nama penulis favorit mereka Jules Verne.

Karakter-karakter tersebut memiliki peran kecil dan tidak berbicara dalam Back to the Future Part III tetapi dikembangkan lebih lanjut dalam serial animasi. Jules, seorang introvert, sebagian besar meniru minat ayahnya dan tingkah lakunya sementara Verne tampak lebih terbuka dan ekstrovert. Beberapa poin plot dari serial animasi ini berkisar pada Jules atau Verne yang mengubah sejarah dan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan.

Dalam permainan Back to the Future Ketika ditanya tentang keluarganya, Doc mengungkapkan bahwa kedua putranya sekarang sudah remaja dan orang tua mereka sedang mendiskusikan periode waktu berapa mereka sebaiknya kuliah.

Copernicus adalah anjing Doc dari tahun 1955. Seperti anjing-anjingnya yang lain, Copernicus digunakan dalam banyak eksperimen Doc. Ketika Copernicus meninggal, ia akhirnya digantikan oleh Einstein.

Einstein (diperankan oleh Tiger dan stuntman Dick Butler di film pertama dan Freddie di dua film lainnya, disuarakan oleh Danny Mann dalam serial animasi) adalah anjing gembala Catalan peliharaan Doc Brown. Ia kemudian menjadi salah satu karakter utama dalam serial animasi sebagai anjing keluarga Brown.

Dalam film pertama, Doc berhasil menguji mesin waktunya dengan menempatkan Einstein di dalamnya dan mengirimnya satu menit ke masa depan. Dalam serial animasi tersebut, Einstein menjadi antropomorfik dan lebih pintar, membantu Doc dengan penemuannya untuk melakukan perjalanan ke masa lalu dan masa depan.

Buford Tannen (diperankan oleh Thomas F. Wilson dalam Back to the Future Part III, Liam O'Brien dalam Lego Dimensions) adalah antagonis utama dari film ketiga. Dia adalah kakek buyut Biff Tannen dan penjahat kota setempat di Hill Valley tahun 1885. Ia dijuluki "Anjing Gila" oleh seorang wartawan surat kabar, karena sifatnya yang pemarah dan suka ngiler, julukan yang sangat dibenci Tannen. Buford kejam, suka membunuh, kasar, dan labil secara emosional. Ia menunjukkan keinginan untuk mengontrol dan menjadi seperti anak kecil ketika dipermalukan atau melakukan kesalahan, entah itu sesuatu yang terjadi padanya atau sesuatu yang dia katakan atau lakukan. Dia sering ditemani oleh gengnya (diperankan oleh Christopher Wynne, Sean Sullivan, dan Mike Watson), dan berseteru dengan Marsekal James Strickland dan para deputinya. Seperti keturunannya, Biff, ia tidak menyukai pupuk kandang.

"Kid" Tannen (disuarakan oleh Owen Thomas) adalah ayah Biff yang hanya muncul di Back to the Future: The Game. Di Hill Valley tahun 1930-an, ia adalah seorang gangster yang mengelola bar rahasia lokal. Seperti anggota keluarga Tannen lainnya, Kid menindas keluarga McFly dan memaksa kakek Marty, Arthur, untuk mengurus keuangannya. Kid berhasil dikalahkan berkat bantuan Marty, Doc versi muda, dan Arthur McFly. Ia kemudian menikahi Edna Strickland dan berubah dari kebiasaan kriminalnya berkat bantuan Edna.

Griff Tannen (diperankan oleh Thomas F. Wilson baik dalam Back to the Future Part II dan serial animasi) adalah satu-satunya cucu Biff yang diketahui. Dia adalah bagian dari geng yang juga terdiri dari Rafe "Data" Unger, Leslie "Spike" O'Malley dan Chester "Whitey" Noguera.

Dalam serial animasi, Griff membuat penampilan singkat dalam episode "Solar Sailors" di mana cucunya, Ziff (juga diisi suaranya oleh Wilson), ditahan setelah ia mencoba menyabotase pesawat luar angkasa Marta McFly karena kebenciannya terhadap keluarganya.

Nama belakang Griff tidak pernah disebutkan dalam film, yang berarti dia bisa jadi adalah putra dari putra Biff, Biff Jr, atau putra dari putri Biff, Tiff, tetapi dalam serial animasi, Ziff mengatakan bahwa dia dan Griff adalah Tannens.

Dalam serial animasi tersebut, Biff Jr. (diisi suaranya oleh Benji Gregory) adalah putra Biff Tannen. Seperti ayah dan kerabat dari pihak ayah, dia suka menindas dan mencuri dari anak-anak di sekitarnya termasuk Jules dan Verne Brown yang berseteru dengannya. Selain itu, Biff Jr. senang merusak properti orang lain. Biff Jr. tinggal bersama ayahnya yang memiliki hubungan abusif dengannya.

Stanford S. Strickland (diperankan oleh James Tolkan), juga dikenal sebagai Gerald Strickland, adalah kepala sekolah Hill Valley High School yang tegas. Ia merupakan keturunan Kepala Marsekal James Strickland dari Hill Valley tahun 1885. Dia sering kali membuat pertunjukan yang sangat berisik dengan menegur murid-muridnya dengan tegas atas kesalahan-kesalahan seperti "bermalas-malasan" atau mengonsumsi minuman keras, meskipun ia sendiri diketahui menyelundupkan minuman beralkohol ke mejanya di sekolah.

Pintu kantor Strickland di Part II mengidentifikasi dia sebagai "S.S. Strickland", dan buku Back to the Future: The Ultimate Visual History mengidentifikasi nama lengkapnya sebagai "Stanford S. Strickland". Namun, episode pertama Back to the Future: The Game menyatakan bahwa nama depannya adalah Gerald.^[8] Nama depan Strickland juga Gerald dalam novelisasi George Gipe Back to the Future.

James Strickland (diperankan oleh James Tolkan di Back to the Future Part III) adalah kepala marshal Hill Valley pada tahun 1885 dan leluhur Stanford S. Strickland. Ia juga memiliki seorang putra yang tidak disebutkan namanya (diperankan oleh Kaleb Henley).

Dalam adegan yang dihapus tidak disertakan dalam potongan akhir, dan dalam novelisasi film, Strickland dibunuh oleh Buford Tannen.^[9] Dalam perilisan teatrikalnya, Strickland hanya absen pada paruh kedua.

Dalam permainan Back to the Future, Edna Strickland Pada tahun 1986, tercatat bahwa James ditembak dan dibunuh oleh Buford. Marty berkomentar bahwa itu adalah detail yang tidak ia ingat, mungkin merujuk pada perbedaan antara film dan novelisasi film.

Edna Strickland (disuarakan oleh Rebecca Sweitzer) diperkenalkan di Back to the Future: The Game Di sana, ia adalah saudara perempuan Stanford S. Strickland. Ia agak lebih baik daripada saudara laki-lakinya, tetapi tetap teguh pada prinsipnya dalam menegakkan moral yang kuat dan memberantas kejahatan serta kemalasan. Setelah Marty mengubah garis waktu aslinya, Edna menikahi Kid Tannen dan menjadi ibu tiri Biff Tannen.

Artikel ini tidak memiliki konten kategori. Bantulah dengan menambah kategori yang sesuai sehingga artikel ini terkategori dengan artikel lain yang sejenis.

1. ^ "Empire's The 100 Greatest Movie Characters". Empire Magazine. Diakses tanggal 2010-05-21.
2. ^ ^{a b} "'Back to the Future II" from a Legal Perspective: Unintentionally Visionary". The Hollywood Reporter. October 21, 2015.
3. ^ ^{a b c} "Glover Clarifies "Back to the Future" Squabble". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-03-05.
4. ^ ""A Friend in Deed" episode recap". TV.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-02-04.
5. ^ "Marty McFly's Original Girlfriend Goes Back to the Future". Wired (dalam bahasa American English). ISSN 1059-1028. Diakses tanggal 2020-12-16.
6. ^ "Official Back to the Future FAQ - Back to the Future FAQ".
7. ^ @Lindzanity (April 12, 2020). "Fun fact: I played the baby William McFly in that movie. Here's a pic my parents saved of me and @realmikefox on set" (Tweet) – via X.
8. ^ Telltale, Incorporated (December 22, 2010). Back to the Future: The Game - Episode 1: It's About Time. Level/area: May 14, 1986, 6:42 pm - Edna's apartment - "Pictures". Marty McFly: Is that... Vice Principal Strickland? Edna Strickland: Mother never could keep little Gerald out of her clothes...
9. ^ "Back To The Future Part III: Marshall Strickland is killed". Express.co.uk. August 1, 2018. Diarsipkan dari asli tanggal January 15, 2021. Diakses tanggal April 10, 2019.