Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Dading Kalbuadi

Dading Kalbuadi
Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan (HANKAM)
Masa jabatan
27 Januari 1987 – 24 April 1993
Kepala Staf Umum ABRI ke-3
Masa jabatan
18 April 1986 – 5 Januari 1987
Panglima Komando Daerah Militer XVI/Udayana
Masa jabatan
14 Oktober 1978 – 14 Februari 1983
Sebelum
Pengganti
Brigjen TNI Soetarto
Sebelum
Panglima Komando Daerah Pertahanan dan Keamanan Timtim
Masa jabatan
1976–1978
Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassandha ke-3
Masa jabatan
20 April 1971 – 1 Agustus 1974
Sebelum
Pendahulu
Soeweno
Pengganti
Sutarno
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1931-04-14)14 April 1931
Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal10 Oktober 1999(1999-10-10) (umur 68)
HubunganRifan Kalbuadi (cucu)
AlmamaterP3AD (Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat) Tahun (1952)
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1952–1988
Pangkat Letnan Jenderal TNI
SatuanInfanteri (Kopassus)
Pertempuran/perangInvasi Indonesia ke Timor Timur
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dading Kalbuadi (14 April 1931 – 10 Oktober 1999)[1] adalah tokoh militer Indonesia. Jabatan terakhirnya yaitu Irjen Dephankam.

Latar Belakang

Dading dilahirkan di Cilacap (Jawa Tengah), 14 April 1931.

Karier

Ketika menginjak usia remaja, ia telah bergabung dengan pasukan pelajar IMAM (Indonesia Merdeka atau Mati), yang daerah operasinya meliputi wilayah Banyumas, dan sekitarnya. Dalam pasukan IMAM inilah, ia sudah bersama-sama dengan Chalimi Imam Santosa (C.I. Santoso, yang kelak bersama Dading bergabung di RPKAD (kini Kopassus).

Mayor Inf C.I. Santoso namanya lebih dulu dikenal, karena ia banyak membantu Kolonel Inf Sarwo Edhi Wibowo, dalam menumpas anggota PKI di pelosok Jawa. Seusai periode perang kemerdekaan, Dading diterima sebagai siswa di P3AD (Pusat Pendidikan Perwira Angkatan Darat). Di P3AD ini, selain dengan Jenderal TNI Benny Moerdani, ia bertemu dengan sahabat-sahabat se-abituren P3AD, seperti Letnan Jenderal TNI Soeweno (mantan Pangkostrad), Mayor Jenderal TNI MI Sutaryo (mantan Kepala BAIS), Mayor Jenderal TNI Sebastian Soekoso (mantan Gubernur Maluku), Letnan Jenderal TNI Gunawan Wibisono (mantan Kassospol ABRI).[2] Ia merupakan angkatan kedua komando bersama dengan Leonardus Benyamin Moerdani.

Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada 25 Agustus 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2025, menganugerahkan Bintang Mahaputera Adipurna kepada Dading Kalbuadi di Istana Negara. Penghargaan tersebut diterima oleh ahli warisnya. Penganugerahan ini diberikan atas jasa luar biasa Dading Kalbuadi di bidang pertahanan, antara lain melalui keterlibatannya dalam penumpasan DI/TII di Jawa Barat, penanganan PRRI di Riau melalui operasi militer, serta kepemimpinannya dalam Operasi Flamboyan di Timor Timur.[3]

Memimpin Operasi Seroja

Saat memimpin "Operasi Seroja" (1975-1976), Dading membentuk tim-tim kecil untuk operasi penyusupan, dengan nama sandi "Operasi Umi-Tuti".Beberapa anggota tim khusus ini antara lain adalah: Letnan Jenderal TNI Kuntara, Letnan Jenderal TNI Tarub, Letnan Jenderal TNI Yunus Yosfiah, dan Letnan Jenderal TNI Sutiyoso. Anggota-anggota tim khusus ini ketika menyusup ke wilayah Timtim.[butuh rujukan]

Penghargaan

Tanda Jasa

Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipurna (25 Agustus 2025)[4]
Baris ke-2 Bintang Gerilya Bintang Yudha Dharma Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya
Baris ke-3 Bintang Kartika Eka Paksi Nararya Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia Satyalancana Bhakti
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Perang Kemerdekaan I Satyalancana Perang Kemerdekaan II
Baris ke-5 Satyalancana G.O.M II Satyalancana G.O.M IV Satyalancana G.O.M V
Baris ke-6 Satyalancana Penegak Satyalancana Seroja Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia

Referensi

  1. ^ ""Dading Kalbuadi"". Diarsipkan dari asli tanggal 2011-08-01. Diakses tanggal 2013-02-21.
  2. ^ "Profile Letjen (Purn) Dading Kalbuadi - Ketua Badan Pengurus Yayasan Serulingmas (1992-1998)"[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Anggrainy, Firda Cynthia. "Prabowo Beri Tanda Kehormatan ke Lebih dari 100 Tokoh, Termasuk Para Menteri". detiknews. Diakses tanggal 2025-08-25.
  4. ^ "Daftar 141 Tokoh Terima Anugerah Tanda Kehormatan dari Prabowo, Ada Puan, Wiranto Hingga Bahlil". Tribunnews.com. 2025-08-25. Diakses tanggal 2025-08-25.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya