Cagar Alam Gunung Papandayan, kawasan yang dilindungi karena kekayaan flora dan faunanya. Tegal Panjang sendiri dikenal dengan keindahan savananya yang terletak di kawasan Papandayan.
Cagar Alam Gunung Papandayan adalah kawasan konservasi yang terletak di perbatasan Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kawasan ini ditetapkan sebagai cagar alam sejak 14 Februari 1924 berdasarkan GB No.36 Stbl. 43, dengan perluasan dan penetapan ulang melalui Keputusan Menteri Kehutanan No. 226/Kpts/11/1990 pada tanggal 8 Mei 1990.[1]
Cagar alam ini menjadi hulu bagi DAS Cimanuk dan DAS Cikandang[6] serta berkontribusi untuk beberapa anak sungai penting seperti sungai Ciakar, Cikamiri, Cisaladah, Cibodas, Cibeureum, Cikembang.[1]
Potensi Wisata Alam
Walaupun sebagian besar kawasan adalah cagar alam yang tidak terbuka untuk wisata umum, terdapat zona TWA yang dapat dikunjungi:[1]
Kawah Papandayan: Kawasan gunung berapi aktif seluas ±10 Ha dengan lubang-lubang magma yang mengeluarkan asap dan suara unik
Blok Pondok Saladah: Padang rumput seluas ±8 Ha di ketinggian 2.288 mdpl, dilintasi Sungai Cisaladah dan populer sebagai lokasi berkemah
Blok Sumber Air Panas: Mata air belerang di perbatasan Blok Cingeunah, dimanfaatkan untuk terapi kulit