Bernadine Healy
Bernadine Patricia Healy (4 Agustus 1944 –6 Agustus 2011) adalah seorang ahli jantung Amerika dan direktur wanita pertama dari National Institutes of Health (NIH). Sepanjang kariernya, Healy menduduki berbagai posisi kepemimpinan di sejumlah institusi ternama, termasukUniversitas Johns Hopkins, Klinik Cleveland, Universitas Negeri Ohio, dan Universitas Harvard. Selain itu, ia pernah memimpin Palang Merah Amerika dan Asosiasi Jantung Amerika. Healy juga aktif sebagai editor kesehatan dan penulis kolom untuk U.S. News & World Report, serta sering muncul sebagai komentator ahli di media massa untuk membahas topik-topik terkait kesehatan.[1][2] Tahun-tahun awal dan keluargaHealy lahir pada tanggal 4 Agustus 1944 di New York City, sebagai anak kedua dari empat putri pasangan Violet McGrath dan Michael Healy. Ia tumbuh besar di Long Island City, Queens. Kedua orang tuanya sangat menekankan pentingnya pendidikan, dan Healy pun menunjukkan prestasi akademik yang luar biasa. Pada tahun 1962, ia lulus sebagai siswa terbaik di Hunter College High School di Manhattan.[3] Dengan beasiswa penuh, ia melanjutkan pendidikan di Vassar College dan lulus dengan predikat summa cum laude pada tahun 1965, dengan jurusan utama kimia dan minor filsafat. Ia juga terpilih sebagai anggota Phi Beta Kappa.[3] Healy kemudian melanjutkan studinya di Harvard Medical School, ia kembali mendapatkan beasiswa penuh, dan menjadi satu dari hanya sepuluh perempuan di antara 120 mahasiswa di angkatannya. Setelah lulus dengan predikat cum laude dari Harvard Medical School pada tahun 1970, ia menyelesaikan program internship, residensi di bidang penyakit dalam, dan fellowship kardiologi di Sekolah Kedokteran Johns Hopkins dan Rumah Sakit Johns Hopkins. Setelah menyelesaikan pelatihan pascadoktoralnya, Healy menjadi perempuan pertama yang diangkat sebagai staf pengajar penuh waktu di departemen kardiologi dan dengan cepat meraih jabatan sebagai profesor kedokteran. Selama delapan tahun, Healy memimpin unit perawatan koroner di Rumah Sakit Johns Hopkins. Di fakultas kedokteran, ia bertugas sebagai asisten dekan yang mengurusi program pascadoktoral dan pengembangan fakultas. Pada masa jabatannya, ia mengorganisir simposium Mary Elizabeth Garrett tentang perempuan dalam bidang kedokteran, yang mendapat perhatian nasional. Simposium ini membahas peluang dan hambatan yang dihadapi dokter perempuan, sekitar 90 tahun setelah fakultas kedokteran didirikan pada tahun 1893. Acara ini sekaligus menghormati Mary Elizabeth Garrett, seorang filantropis dan sosialita era Victoria, yang berperan penting dalam memastikan bahwa Sekolah Kedokteran Johns Hopkins menerima mahasiswa perempuan (fakultas kedokteran ini dibuka pada Oktober 1893, dengan tiga dari delapan belas mahasiswa pertama yang mendaftar untuk gelar M.D. adalah perempuan). Berkat upayanya, fakultas ini akhirnya menerima mahasiswa perempuan dan laki-laki dengan persyaratan yang setara.[4] AfiliasiSaat berada di Johns Hopkins, Healy memegang beberapa posisi kepemimpinan di berbagai organisasi seperti Federasi Penelitian Klinis Amerika, Kolese Kardiologi Amerika, dan Asosiasi Jantung Amerika. Organisasi nirlaba Age of Autism menobatkannya sebagai Tokoh Tahun 2008,[5] arena pernyataan publiknya bahwa belum ada bukti yang menunjukkan vaksinasi tidak berkaitan dengan autisme, serta karena dorongannya yang gigih agar penelitian ilmiah yang komprehensif dilakukan untuk mengklarifikasi masalah ini. Namun, konsensus ilmiah, baik saat itu maupun sekarang, menyatakan bahwa tidak ada kaitan antara vaksin dan autisme.[6][7] Referensi
|