Batalyon Infanteri 301
Batalyon Infanteri 301/Prabu Kian Santang atau (Yonif 301/PKS) adalah Batalyon Infanteri Raider yang menjadi organik Brigade Infanteri 15/Kujang II. didirikan tanggal 21 Februari 1948 dengan nama Batalyon Prabu Kian Santang di Ngawi, Jawa Timur dengan anggota dari Resimen 5, 6, 7 Brigade III/Prabu Kian Santang.[1] Saat ini Yonif 301/Prabu Kian Santang menjadi organik Brigade Infanteri 15/Kujang II sebelumnya berada dibawah kendali Korem 062/Taruma Nagara, Kodam III/Siliwangi Yonif 301/PKS berkedudukan di Jl. Tanjungkerta, Citimun, Conggeang, Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. SejarahSalah satu kesepakatan dari persetujuan “Renville” tanggal 17 Januari 1948 pada awal tahun 1948, yaitu bahwa TNI harus berangkat meninggalkan Jawa Barat menuju Jawa Tengah dengan istilah yang populer pada waktu itu ” TNI HIJRAH KE YOGYA “. Setelah TNI tiba di Jawa Tengah, Pimpinan ABRI mengadakan Reorganisasi, maka tepat pada tanggal 21 Februari 1948 di Ngawi terbentuklah “BATALYON III / PRABU KIANSANTANG “yang anggotanya terdiri dari exs Resimen 5,6,7 “BRIGADE III / PRABU KIANSANTANG”. Pada awal terbentuknya Batalyon III / Prabu Kiansantang ditugaskan untuk menumpas pemberontakan PKI di kota Madiun dan hasilnya Batalyon III/Prabu Kiansantang yang pertama kali menduduki/membebaskan kota Madiun, selanjutnya pada tahun 1948 itu juga, Batalyon III/Prabu Kiansantang diperintahkan LONG MARCH menuju Jawa Barat.[2] Pada saat melaksanakan Long March mengalami berbagai peristiwa heroic sebagai berikut: BATALYON III / PRABU KIANSANTANG saat menggelar latihan.
Menyerang kota Pacet Cipanas, CianjurMenyerang Kecamatan Pangkalan Karawang dipimpin Kapten Inf Musjid sehingga menewaskan satu orang Kapten Belanda serta Serdadu lainnya, kemudian merampas satu truk yang memuat Parasut dan satu truk dibakar. Pada tahun 1950 terjadi Reorganisasi dan Batalyon III / Prabu Kiansantang menjadi Batalyon 3001/L Prabu Kiansantang, selanjutnya pada tahun 1951 Batalyon 3001/L Prabu Kiansantang mendapat Tugas untuk menghadapi Taktis langsung dari Panglima TDT III/Siliwangi dan dibentuk menjadi Batalyon Senjata Berat yang berkedudukan di Jalan Tongkeng Bandung. Pada tahun 1952 dalam rangka reorganisasi Batalyon 3001/L Prabu Kiansantang mengalami perubahan lagi menjadi Batalyon Infanteri 301/Prabu Kiansantang dengan memindahkan beberapa anggota keluar kesatuan dan menerima satu Kompi dari Batalyon 317 dan satu Kompi dari Batalyon 318. Pada tahun 1957 Batalyon Infanteri 301/Prabu Kiansantang mendapat peremajaan yang anggotanya didatangkan dari Rindam VI/Siliwangi ( Caper ) angkatan I yang dididik dan dilatih di SKI III Bandung dan anggota-anggota yang lama dipindahkan ke Korem Priangan Tengah, Batalyon 305 serta Batalyon 308. Berdasarkan Surat Keputusan Otoritas Kepala Staf Angkatan Darat Nomor Skop / 167 / VII / 1978 tanggal 15 Juli 1978 tentang pengesahan dan pembentukan Batalyon Infanteri 301/Prabu Kiansantang Brigif-12/Guntur Kodam VI/Siliwangi. Pembentukan RaiderDanrem 062/Tarumanagara, Kolonel Inf. Tatan Ardianto, S.IP melepas pemberangkatan Yonif 301/Prabu Kian Santang dalam rangka latihan pembentukan Batalyon Raider tahun 2018, Rabu (7/3/2018).[3] Personil yang akan diberangkatkan untuk menempuh latihan raider tersebut sebanyak 650 anggota. Terdiri dari, gabungan Brigif 15/Kujang II, Yonif Raider 300/Brajawijaya, Yonif 301/Prabu Kian Santang, Yonif 310/Kidang Kencana, Yonif 312/Kala Hitam dan Yonif 315/Garuda. Latihan Pembentukan Batalyon Raider Gelombang I Yonif 301/PKS TA 2018 di Pusdik Kopassus Daun Lumbung, Cilacap, Kamis (31/5). Latihan Raider Gelombang I ini diikuti 637 prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) 301/PKS Kodam III/Siliwangi, dimulai dari Pusdik Kopassus Batujajar dan berakhir di Pusdik Kopassus Daun Lumbung, Cilacap.[4] Alih KodalPada hari Kamis Tanggal 27 Juli 2021 telah dilaksanakan upacara alih Komando Pengendalian (kodal) Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang dari Korem 062/Taruma Nagara ke Brigade Infanteri 15/Kujang II, Acara alih kodal ini berlangsung di Ruang Sudirman Makodam III/Siliwangi, Jalan Aceh Nomor 69, Kota Bandung. dipimpin Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.[5] Alih kodal Yonif Raider 301/Prabu Kian Santang dari Korem 062/Tarumanagara ke Brigif 15/Kujang II merupakan implementasi dari Keputusan Pangdam III/Slw Nomor Kep/737/VI/2021 tanggal 15 Juni 2021 tentang penataan satuan jajaran Kodam III/Siliwangi. Komandan
Referensi
|