Basel Adra (bahasa Arab: باسل عدرا, lahir 13 Juni 1996) adalah seorang sutradara film, penggiat, pengacara, dan wartawan Palestina. Ia terkenal karena mendokumentasikan tindakan Tentara Israel (IDF) yang mengusir warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan pertikaian mereka dengan para pemukim Israel.[1][2]
Film karyanya yang berjudul No Other Land menyabet Piala Oscar 2025 sebagai Film Dokumenter Terbaik, dan menjadi film Palestina pertama yang memenangkan Academy Award, dengan Basel Adra menjadi pembuat film Palestina pertama yang meraih piala tersebut.[3]
Adra ikut menulis dan menyutradarai No Other Land tahun 2024 bersama wartawan Israel Yuval Abraham dan dua penggiat lainnya. Film ini mengungkap penderitaan masyarakat yang terkepung di Masafer Yatta, desa tempat Adra dibesarkan, menunjukkan pasukan Israel menghancurkan rumah-rumah dan secara paksa memindahkan keluarga-keluarga yang telah hidup di sana selama beberapa generasi, dan merebut tanah tersebut untuk fasilitas latihan militer.[1][2] Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Berlin ke-74 dan memenangkan Penghargaan Penonton Panorama untuk Film Dokumenter Terbaik dan Penghargaan Film Dokumenter Berlinale.[4][5][6] Pada tahun 2025, film ini memenangkan Piala Oscar untuk Film Dokumenter Terbaik.[7]
Karier dan aktivisme
Adra adalah seorang aktivis dan fotografer sukarelawan untuk organisasi HAM Israel B'Tselem. Ia juga bekerja sebagai wartawan untuk publikasi daring +972 Magazine dan Local Call bersama dengan juru foto Israel Oren Ziv, yang menulis sebuah artikel di +972 Magazine terkait tuduhan kanal TV Israel Channel 12 terhadap al-Adra.[8][9][10][11]
Pada tahun 2022, ia dipukuli saat merekam aksi tentara IDF menghancurkan bangunan yang ia bangun,[8][12][13][14] dan ditahan dalam kondisi yang buruk setelah merekam serangan oleh koordinator keamanan tentara Israel pada tahun 2023.[15]
Tuduhan palsu Channel 12 dan HaKol HaYehudi
Pada tahun 2021, kantor berita HaKol HaYehudi dan Channel 12 menuduh al-Adra membakar sebuah gedung di Hebron dengan mengklaim bahwa ia akan menyalahkan pemukim Yahudi dan tentara IDF sebagai pelakunya.[16] Rekaman kamera tubuh yang digunakan oleh Channel 12 justru menunjukkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan oleh tabung gas air mata yang ditembakkan oleh tentara Israel, dan Adra terlihat berusaha memadamkan.[11] Sejak saat itu, Channel 12 News dan media sayap kanan di Israel gagal memberikan bukti apa pun untuk mendukung klaim mereka terhadap Adra, dan saluran berita tersebut menyatakan tidak akan berupaya untuk menyelidiki insiden itu lebih lanjut.[9]
No Other Land
Basel Adra (kiri) bersama Yuval Abraham dengan penghargaan Berlinale mereka
Pada bulan Februari 2024, film No Other Land yang bercerita tentang situasi di Masafer Yatta yang ia tulis dan sutradarai bersama jurnalis Israel Yuval Abraham dan Rachel Szor serta warga Palestina Hamdan Ballal, ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Berlin ke-74 dan diganjar penghargaan Film Dokumenter Terbaik Berlinale dan Penghargaan Penonton Panorama untuk Film Dokumenter Terbaik.[17][18][19] Film ini juga memenangkan kategori Film Dokumenter Fitur Terbaik di Academy Awards ke-97.[20]
Kehidupan pribadi
Adra memiliki ayah bernama Nasser di At-Tuwani, Hebron, Palestina. Ia tinggal di desa Masafer Yatta, dekat Hebron.[21][22][23][24][25] Adra menikah pada tahun 2024 dan memiliki seorang putri.[2]
Pada tanggal 3 Februari 2025, Adra diserang dan dikepung oleh pemukim ekstremis bertopeng Israel di Masafer Yatta.[26]
Referensi
^ abGarcia, Maria (Winter 2024). "Same Country, Different Rights". Cinéaste (dalam bahasa Inggris). Vol. 50, no. 1. New York. hlm. 34–37, 66.
^Adra, Basel [@basel_adra] (13 Juni 2022). "#SaveMasaferYatta" (Tweet) – via X. It's my birthday today. I'm 26. My biggest wish, since I was a child, is to be free from occupation. Now as our community of Masafer Yatta is being destroyed, day by day, it's honestly hard to celebrate. Still, my wish remains: to remain. To have a future.
^Shamir, Jonathan (17 Juli 2023). "Israel Is Silencing Palestinian Journalists Exposing the Occupation". Haaretz.
^Cypel, Sylvain (2021). The State of Israel vs. the Jews. Other Press. ISBN978-1-63542-097-5. ...Basil al-Adraa, an activist from the nearby village of at-Tuwani, reported that...