Bakhmut
Bakhmut (bahasa Rusia: бахмут)dahulu dikenal dengan Artemivsk(bahasa Rusia: Артемовск) adalah sebuah kota di timur Ukraina yang merupakan pusat administratif raion Bakhmut. Bakhmut terletak di bagian utara Oblast Donetsk, Ukraina. Bakhmut termasuk dalam wilayah industrial Donbas. Populasi Bakhmut berjumlah sekitar 71.094 orang (2022). GeografiBakhmut berada di Ukraina timur, berdekatan dengan Donetsk, ibukota separatis pro-Rusia. Bakhmut dikuasai oleh Republik Rakyat Donetsk sejak tahun 2014 tetapi tentara Ukraina berhasil merebut kembali. Bakhmut adalah wilayah perkotaan/urban dengan kuburan di selatan serta perhutanan dan persawahan di utara. Bakhmut mempunyai jalan raya yang menghubungkan antara Bakhmut dengan Chasiv Yar yang merupakan jalan penting untuk penyuplaian tentara Ukraina di Bakhmut dalam operasi militer Rusia di Ukraina. SejarahMeskipun ada bukti pemukiman pada tahun 1556, penyebutan resmi Bakhmut berada pada tahun 1571, dimana kaisar Ivan the Terrible membuat fortifikasi di selatan Rusia untuk menghadapi serangan Kekhanan Krimea dan Nogai Horde. Pada awalnya Bakhmut adalah pos perbatasan dimana penjaga perbatasan saling bertukar informasi. Di abad ke-17, bangsa Kazaki menemukan danau garam di dekat sungai Bakhmutka. Di saat itu, garam adalah bisnis yang sangat menguntungkan. Dari waktu ke waktu, sekitar 10.000 pekerja berkumpul untuk mengekstraksi garam. Bakhmut menjadi pemukiman permanen oleh bangsa Kazaki.[5] Di tahun 1701, kaisar rusia Peter the Great memerintahkan Bakhmut menjadi kota dengan mengikutsertakan desa-desa di sekitarnya. Benteng baru itu selesai pada 1703 dan 170 orang tinggal di sana. Pada Agustus 1811, lambang kota disetujui oleh kaisar Alexander I. Lambang kota Bakhmut melambangkan kekayaan alam daerah tersebut dan pekerjaan utama penduduk setempat yaitu pertambangan garam. Warna hijau pada bidang atas lambang kota merupakan simbol kesuburan tanah Bakhmut, sedangkan warna hitam pada bidang bawah merupakan simbol kekayaan lapisan bumi bagian dalam (mineral). Di tengah, di antara bidang hijau dan hitam, terdapat lambang alkimia garam. Pada bulan Januari 1851, Bakhmut menjadi sebuah distrik. Pada tahun 1875, sistem pasokan air kota dipasang. Tahun berikutnya, endapan garam batu yang besar ditemukan di cekungan Bakhmut, yang menyebabkan peningkatan pesat dalam jumlah tambang garam. Kota tersebut segera menghasilkan 12% dari total produksi garam Rusia.[6] Pada bulan April 1918, setelah runtuhnya Kekaisaran Rusia, pasukan yang setia kepada Republik Rakyat Ukraina mengambil alih kendali Bakhmut. Pada bulan Desember 1919, Tentara Merah memukul mundur pasukan Ukraina dan mendirikan pemerintahannya sendiri. Selama Perang Dunia Kedua, Wehrmacht menduduki kota itu dari 31 Oktober 1941 hingga 5 September 1943. Referensi
Pranala luar
|