Bajing kelapa
Bajing kelapa (Callosciurus notatus) adalah sejenis mamalia pengerat kecil yang termasuk keluarga Sciuridae (bajing) yang ditemukan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand di berbagai habitat seperti hutan, bakau, taman, kebun, dan kawasan pertanian. Hewan ini dalam bahasa Inggris disebut Plantain squirrel.[1] PemerianMamalia kecil arboreal dengan ekor seperti sikat. Panjang kepala dan tubuh (KT) 150-225 mm, dan ekornya 160–210 mm. Beratnya antara 150-280 gram. Sisi atas tubuh kecoklatan, dengan bintik-bintik halus kehitaman dan kekuningan. Di sisi samping tubuh agak ke bawah, di antara tungkai depan dan belakang, terdapat setrip berwarna bungalan (pucat kekuningan) dan hitam. Pada beberapa anak jenis, setrip ini agak pudar dan tak begitu mudah teramati di lapangan. Sisi bawah tubuh (perut) jingga atau kemerahan, terang atau agak gelap. Kebanyakan anak jenis dideskripsikan dengan memperhatikan perbedaan-perbedaan pada warna rambut di bagian ini, yang bervariasi mulai dari abu-abu sedikit jingga sampai coklat berangan gelap. Ekor coklat kekuningan berbelang-belang hitam. Terdapat variasi dengan ujung ekor berwarna kemerahan. Kebiasaan dan penyebaranBajing kelapa aktif mencari makan buah buahan dan biji bijian di pagi hari dan sore hari sedangkan disiang hari mereka cenderung lebih santai beristirahat di sela-sela ranting/pepohonan. Seperti namanya, bajing ini sering ditemukan berkeliaran di cabang dan ranting pohon, atau melompat di antara pelepah daun di kebun-kebun kelapa dan juga kebun-kebun lainnya. Ia melubangi dan memakan buah kelapa, yang muda maupun yang tua, dan menjadi hama kebun yang cukup serius. Di samping itu, bajing kelapa juga memakan berbagai buah-buahan, pucuk, pepagan, dan aneka serangga yang ditemuinya. Dilaporkan pula bahwa bajing ini kadang-kadang merusak kulit ranting karet untuk menjilati getahnya. Hewan ini merupakan salah satu jenis mamalia liar yang paling mudah terlihat di kebun pekarangan, kebun campuran (wanatani), hutan sekunder, hutan kota dan taman, serta beberapa jenis hutan di dekat pantai. Bajing kelapa terutama menyebar luas di dataran rendah hingga wilayah perbukitan. Hewan yang tinggal berdekatan dengan permukiman dapat menjadi terbiasa dengan manusia dan berani mendekati rumah, bahkan mengambil makanan yang disodorkan manusia. Di pagi dan sore hari, kerap terdengar bunyinya yang tajam bergema, “ ..chek.. chek-cek-cek-cek-cek.. ”; atau bunyi tunggal nyaring “ .. chwit !”, yang dikeluarkannya sambil menggerak-gerakkan ekornya. Sarangnya sering ditemukan di lubang-lubang kayu atau di antara pelepah daun palma, berupa bola dari ranting dan serat tumbuhan berlapis-lapis. Bajing kelapa melahirkan anak hingga empat ekor, dan dapat beranak kapan saja sepanjang tahun. Bajing kelapa didapati mulai dari Semenanjung Malaya (termasuk di wilayah Thailand), Sumatra, Borneo, Jawa, Bali dan Lombok, serta pulau-pulau di sekitarnya. Jenis yang serupaDi lapangan, bajing kelapa sangat mirip dan sering terkelirukan dengan beberapa jenis hewan berikut:
Lihat pulaCatatan kaki
Rujukan
Pranala luar
![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Callosciurus notatus. |