Baginda![]() Lihat entri baginda di kamus bebas Wikikamus. Baginda, atau Sri Baginda adalah sebutan dari beberapa penguasa monarki, biasanya raja atau kaisar. Kata tersebut merupakan padanan dari kata Majesty, sebuah kata bahasa Inggris yang berasal dari kata Latin maiestas, yang artinya agung. Sebutan tersebut terkadang digabungkan dengan kata sifat "Kerajaan" dan/atau "Kekaisaran" sehingga membentuk Baginda Kerajaan (Royal Majesty dalam Bahasa Inggris), Baginda Kekaisaran (Imperial Majesty dalam Bahasa Inggris), ataupun Baginda Kekaisaran dan Kerajaan (Imperial and Royal Majesty dalam bahasa Inggris). Selain itu, Baginda juga dapat digabungkan dengan frasa sifat seperti "Yang Tenteram dan Berkuasa", sehingga membentuk Baginda yang Tenteram dan Berkuasa (Serene Reigning Majesty dalam Bahasa Inggris). Sebutan Kepala MonarkiIstilah tersebut mula-mula ditujukan kepada Charles V, yang meyakini bahwa—setelah ia diangkat menjadi Kaisar Romawi Suci pada 1519—ia perlu menambahkan sebuah sebutan yang lebih agung ketimbang Paduka, yang digunakan oleh kaisar-kaisar dan raja-raja pendahulunya. Kemudian, Francis I dari Prancis dan Henry VIII dari Inggris mengikutinya.[1] ThailandKedutaan Besar Republik Indonesia untuk Thailand menggunakan Sri Baginda sebagai padanan dari kata Majesty untuk raja Thailand.[2] YogyakartaDi Yogyakarta, sebutan Jawa yang digunakan untuk Sultan Yogyakarta adalah Ngarsa Dalem,[3] yang dapat diterjemahkan menjadi Baginda.[4] Referensi
|