BIMP-EAGA
Kawasan Pertumbuhan ASEAN Timur (BIMP-EAGA) adalah sebuah inisiatif kerjasama ekonomi anak wilayah di Asia Tenggara. Organisasi tersebut memiliki 4 anggota yang terdiri dari Brunei, Indonesia, Malaysia dan Filipina dan didirikan di Kota Davao, pusat perdagangan dan komersial di Filipina Selatan. Latar belakangPada Oktober 1992, Presiden Filipina, Fidel Ramos mengemukakan konsep EAGA kepada para pemimpin negara Asia Tenggara Timur di Brunei. Tiga bulan kemudian, Presiden Ramos kembali membahas EAGA bersama Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat kunjungannya ke Malaysia. Upaya-upaya EAGA dimulai pada Mei 1993, ketika pejabat pemerintah dan pengusaha dari Mindanao pergi ke Sulawesi dan Sarawak. Pada tahun 1993, EAGA dibahas oleh para Menteri Keuangan dalam Pertemuan Menteri Keuangan di Singapura, dan sebulan kemudian Sultan Brunei menyatakan persetujuannya untuk bergabung dengan EAGA. Lihat pulaPranala luar |