Honneth mengawali masa studinya di Universitas Bonn dan Bochum. Setelah menyelesaikan studinya, Honneth melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Berlin. Setelah menyelesaikan doktoralnya, Honneth berkesempatan berguru langsung kepada Jurgen Habermas di Max Planck Institute for the Study of Scientific Technical World.[7] Di sana Honneth bekerja sebagai peneliti yang berada di bawah arahan dari Habermas.[8]
Honneth kemudian pindah ke Frankfurt sebagai asisten filsafat Habermas. Pada saat itu, Habermas menjabat sebagai guru besar dan direktur dari institut penelitian tersebut, yang kemudian akan digantikan oleh Honneth. Honneth diangkat sebagai Guru Besar Filsafat di Universitas Frankfurt pada tahun 1996. Lima tahun kemudian, dia menggantikan Habermas sebagai Direktur di Max Planck Institute for the Study of Scientific Technical World.[6]
Karya
Redistribution or Recognition? : A Political-Philosophical Exchange
The Stuggle for Recognition : The Moral Grammar in a Critical Social Theory
^Campbell, Catherine Galko (2014). Persons, Identity, and Political Theory: A Defense of Rawlsian Political Identity. Dordrecht, Netherlands: Springer. hlm. 58. doi:10.1007/978-94-007-7917-4. ISBN978-94-007-7917-4.