Diagram pasangan basa DNA, mendemonstrasikan dasar aturan Chargaff.
Aturan Chargaff (setelah Erwin Chargaff) menyatakan bahwa dalam DNA spesies atau organisme apapun, jumlah guanin harus setara dengan jumlah sitosin, dan jumlah adenin harus setara dengan jumlah timin. Lebih lanjut, harus hadir sebuah perbandingan stoikiometris 1:1 antara basa purin dan pirimidin (dalam kata lain, A+G=T+C). Pola ini ditemukan pada kedua untai DNA. Aturan ini ditemukan oleh kimiawan kelahiran Austria Erwin Chargaff[1][2] pada akhir 1940-an.
Definisi
Aturan paritas pertama
Aturan pertama menyatakan bahwa sebuah molekul DNA untai-ganda, secara global memiliki kesetaraan presentase pasangan basa: A% = T% dan G% = C%. Validasi ketat aturan ini menjadi bagian dari pasangan basa Watson-Crick pada model heliks ganda DNA.
Aturan paritas kedua
Aturan kedua menyatakan bahwa baik Α% ≈ Τ% maupun G% ≈ C% itu sah untuk masing-masing dari dua untai DNA.[3] Hal ini hanya mendeskripsikan ciri global komposisi basa pada satu untai DNA.[4]