Arfi Rafnialdi
Arfi Rafnialdi (Lahir 11 September 1977) adalah Pengusaha dan politikus Indonesia, biasa dikenal sebagai "Kang Arfi" [1] aktif sebagai trainer Pengembangan Sumber Daya Manusia dan pembicara dalam kegiatan nasional maupun internasional, berperan penting dalam pembangunan kota Bandung dan Jawa Barat sebagai Tim Pertimbangan Kebijakan Publik Wali kota Bandung dan Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Propinsi Jawa Barat serta berperan aktif di berbagai organisasi.[2] [3][4] Riwayat HidupKehidupan AwalKang Arfi lahir di Tangerang 11 September 1977 dari orang tua yang bekerja sebagai dokter di Tangerang, memiliki darah minang dari kakeknya yang berasal dari Padang Panjang Sumatera Barat, selepas menyelesaikan pendidikan sampai SMP kang Arfi melanjutkan pendidikan SMA dan Perguruan Tinggi di Kota Bandung, tinggal bersama neneknya karena orang tua asli dari Bandung. Selama sekolah di SMA negeri 3 Bandung sering nongkrong dan bergaul di Jalan Kalimantan biasa dipanggil "Barudak Kios".[1][5][6] PendidikanKang Arfi menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Bandung, lulus tahun 1996 Menempuh pendidikan di S1 Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung angkatan 1996.[7][4] Serta melanjutkan ke S2 Master of Business Administration Institut Teknologi Bandung dan lulus tahun 2014[8][7] kang Arfi juga lulusan Santri Siap Guna (SSG) Darul Tauhid (DT) yang dibina oleh Abdullah Gymnastiar atau biasa dikenal AA Gym.tahun 2001[1][5] KarierPengalamannya dibidang pelatihan, pengembangan Sumber Daya Manusia, "Tukang Ospek" dan Berorganisasi menjadi bekal bagi Kang Arfi untuk berkarier membangun perusahan / usaha di bidang Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.bersama teman-temanya dari berbagai kampus seperti ITB, Universitas Islam Bandung dan Universitas Telkom. Bidang Keahlian Kang Arfi meliputi : Kepemimpinan dan Manajemen, Pengembangan Infrastruktur dan Kolaborasi Komunitas. Kang Arfi mulai membangun usahanya dengan menjadi Founder dan Trainer di Pentagon Training House tahun 2001 s/d 2003. Sebagai Alumni Santri Siap Guna, Kang Arfi pun menjadi Presiden Santri Siap Guna (SSG) Darul Tauhid (DT) Wilayah Bojonegara Kota Bandung Tahun 2003 s/d 2005.[1][7] Tahun 2002 s/d 2003 Kang Arfi menjadi In House Engineer di LAPI ITB,[9] Trainer di Kaizen Training Center Tahun 2003 s/d 2004, menjadi Manager Pengembangan Usaha di CV Aldyran Utama Karya tahun 2003 – 2007.[7] Sejak Tahun 2004 Kang Arfi menjadi Direktur dan Trainer di GRAK System Management Consultant.[9][4] Tahun 2007 menjadi Professional Executive Trainer di Reza Leadership Center, Project Engineer di PT. LAPI Ganeshatama Consulting tahun 2005 s/d 2008, Tim Fasilitator Celestial Management Training di Muamalat Institute tahun 2006, Sejak tahun 2007 menjadi Staf Pengajar Softskill di Institut Teknologi Bandung, Assosiate Trainer di Training Indonesia sejak tahun 2008. [8][9] Tahun 2013 s/d 2018 Kang Arfi menjadi Sekretaris, Tim Pertimbangan Kebijakan Publik Wali kota Bandung.[9] Dalam menyambut pelaksanaan PON 2016, Kang Arfi bersama puluhan seniman dan mahasiswa KMSR ITB membuat Mural sepanjang 200 meter di Jalan Siliwangi Kota Bandung.[4] Kang Arfi dalam pengembangan Wirausaha kota Bandung pernah menjadi Tim Monitoring dan Evaluasi Program Penciptaan Wirausaha Baru Kota Bandung dan Tim Apartemen Rakyat Kota Bandung.[7][4] Dalam membangun kebersihan Kota Bandung, Kang Arfi berpartisipasi dalam Program Pengembangan Gang Cibunut (RW 07), Kelurahan Kebon Pisang sebagai "Percontohan Kawasan Bebas Sampah Berwawasan Lingkungan".[4] Pada saat transisi peralihan Gubernur Jawa Barat dari Ahmad Heryawan ke Ridwan Kamil, Kang Arfi dipercaya manjadi Ketua Harian, Tim Optimasi dan Sinkronisasi Gubernur Jawa Barat di tahun 2018 yang kemudian diangkat menjadi Ketua Dewan Eksekutif Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) Provinsi Jawa Barat 2018-2020.[4][5][10] Riwayat PolitikTahun 2012, Kang arfi diminta Ridwan Kamil menjadi Ketua Bidang Kampanye Tim Pemenangan Ridwan Kamil – Oded Danial, pada Pilwalkot Bandung 2013 [1] Tahun 2018 Ridwan Kamil memintanya kembali menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jawa Barat 2018. Kang Arfi bergabung dengan Partai Golkar diangkat menjadi Ketua Bidang Strategi Penggalangan Pemilih, DPP Golkar sejak tahun 2023.[8] Pada Pilpres 2024, Kang Arfi menjadi Ketua Harian, Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo – Gibran.[8] Partai Golkar memberikan tugas kepada Kang Arfi mengantikan Atalia Praratya untuk berpasangan bersama Yena Masoem yang diusung oleh Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura, Perindo dan Garuda maju menjadi Wali kota dan Wakil Wali kota Bandung pada Pemilihan Umum Wali kota Bandung 2024.[1][8][11][4][6] Organisasi
Penghargaan dan Apresiasi
Pranala luar
Referensi
|