Ardiansyah
Sebelum menduduki jabatan tersebut, Ardiansyah pernah menempati berbagai posisi di lingkungan TNI, termasuk sebagai Komandan Batalyon Infanteri 900/Raider dan Komandan Komando Distrik Militer 1606/Lombok Barat. Ia juga pernah menjabat sebagai Perwira Pembantu Utama VI Operasi Dalam Negeri Staf Operasi Angkatan Darat (Paban VI/Ops DN Sopsad) dan Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Angkatan Darat Bidang Rencana Operasi (Renops). Ardiansyah merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang angkatan 1995 (TN 3), dan bersama dua rekannya dari angkatan yang sama, ia ditunjuk sebagai kepala sekolah di tiga kampus SMA Taruna Nusantara yang berbeda pada tahun 2025 .[1] Brigjen TNI Ardiansyah menyelesaikan pendidikan akademik di bidang administrasi dan pemerintahan. Ia memperoleh gelar Sarjana Administrasi Negara (S.A.P.) dari Universitas Tidar pada tahun 2010 dan melanjutkan dengan gelar Magister Ilmu Pemerintahan (M.I.P.) dari Universitas Jenderal Achmad Yani [2]. Karier militer Ardiansyah dimulai setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer pada tahun 1998 sebagai salah satu lulusan terbaik dari angkatan tersebut. Dalam perjalanan pendidikannya di dunia militer, ia mengikuti serangkaian pelatihan yang mencakup:[7] 1. DIK PARADASAR (1997) 2. AKMIL (1998) 3. KIBI HANKAM (1999) 4. SUSSACRAB INFANTRI (1999) 5. SUSPASIOPS (2005) 6. SELPA IF (2008) 7. SESKOAD (2012) 8. SUSDANYON MULTI CORPS (2013) 9. SUS DANDIM (2015) 10. DIK DANBRIG (2018) 11. SESKO TNI (2021) Pendidikan umum- Sekolah Dasar Bersekolah di SDN 2 Centre Curup, Bengkulu—menyelesaikan pendidikan dasar pada tahun 1989. - Sekolah Menengah Pertama Menempuh pendidikan di SMPN 2 Curup, Bengkulu—lulus pada tahun 1992. - Sekolah Menengah Atas Mengikuti pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang —lulusan tahun 1995. - Sarjana Ilmu Administrasi Negara (S.A.P.) Meraih gelar Sarjana di bidang Ilmu Administrasi Negara dari Universitas Tidar, Magelang—lulus pada tahun 2010. - Magister Hukum (M.H.) Menyelesaikan studi Magister Ilmu Hukum di Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi—lulus pada tahun 2020.
Riwayat karierBrigjen TNI Ardiansyah pernah menduduki berbagai pangkat dan jabatan selama kariernya di TNI Angkatan Darat. Di antaranya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Raider 900 dan Komando Distrik Militer 1606 di Lombok Barat saat berpangkat Letnan Kolonel. Saat ini, ia menjabat dengan pangkat Brigadir Jenderal. [8] Riwayat kepangkatanBerikut adalah jenjang kepangkatan Brigjen TNI Ardiansyah yang disusun secara kronologis: - Letnan Dua (Letda) – hingga tahun 1998 - Letnan Satu (Lettu) – hingga tahun 2002 - Kapten – hingga tahun 2005 - Mayor – hingga tahun 2010 - Letnan Kolonel (Letkol) – hingga tahun 2015 - Kolonel – hingga tahun 2019 - Brigadir Jenderal – sejak 2019 hingga saat ini Riwayat jabatanBrigjen TNI Ardiansyah pernah mengemban sejumlah jabatan dalam Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, antara lain sebagai Komandan peleton, Komando Distrik Militer, Sekretaris Pribadi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, dan anggota Staf Operasi Angkatan Darat. [3] Berikut adalah daftar penugasan yang pernah diemban Brigjen TNI Ardiansyah secara kronologis: - Komandan Peleton 3/A Yontar Akmil – hingga 15 Januari 2000 - Komandan Peleton Bantuan Kompi A Yonif 613/Rja – hingga 1 September 2001 - Komandan Kompi B Yonif 613/Rja – hingga 26 Februari 2003 - Pasi-1 Intel Yonif 600/R – hingga 15 Maret 2004 - Komandan Kompi B Yonif 600/R – hingga 10 September 2006 - Pasi Ops Sipamops Mentar Akmil – hingga 15 Maret 2009 - Wakil Dansat Yontar Remaja Mentar Akmil – hingga 2 September 2010 - Pejabat Sementara Pabandya Lat Sops Kodam IX/Udayana – hingga 8 November 2012 - Pejabat Sementara Kasmin Panglima Kodam IX/Udayana – hingga 31 Mei 2013 - Komandan Yonif 900/Raider – mulai 7 April 2014 - Komandan Dodiklatpur Gumil Juang Rindam IX/Udayana – hingga 15 Mei 2015 - Komandan Kodim 1606/Lombok Barat – hingga 11 Desember 2015 - Sekretaris Pribadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat – hingga 31 Juli 2017 - Komandan Brigif 15/Kujang II Kodam III/Siliwangi – hingga 12 Oktober 2018 - Kasi Ops Kasrem 143/HO Dam XIV/Hsn – hingga 18 Juni 2020 - Pamen Den Mabesad (Abit Sesko TNI 2021) – hingga 17 Maret 2021 - Asops Kasdam Jaya – hingga 18 Maret 2022 - Paban VI/Operasi Dalam Negeri Sopsad – hingga 5 April 2024 - Wakil Asisten Operasi Kasad Bidang Rencana Operasi – hingga 24 Juli 2024 Penugasan[10] Brigjen TNI Ardiansyah aktif terlibat dalam sejumlah operasi militer dan penugasan, termasuk yang bersifat internasional. Ia juga menerima berbagai tanda jasa militer bintang jasa, sebagaimana para perwira TNI lain yang telah berkontribusi dalam tugas-tugas nasional dan internasional Riwayat Operasi MiliterBrigjen TNI Ardiansyah pernah terlibat dalam beberapa operasi militer selama kariernya di TNI AD, antara lain: - Operasi Pemulihan Keamanan Nanggroe Aceh Darussalam (OPSLIHKAM NAD) pada tahun 2001. - Operasi Pengamanan Perbatasan Indonesia–Malaysia (OPS PAMTAS MALINDO) pada tahun 2002. - Operasi Darurat Militer di Aceh (OPS DARMIL NAD) pada tahun 2003, yaitu operasi militer terpadu untuk menangani konflik dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). - Operasi Pengamanan Perbatasan RI–Republik Demokratik Timor Leste (OPS PAMTAS RI–RDTL) pada tahun 2013. Riwayat Penugasan Luar Negeri- Pada tahun 2010, Brigjen TNI Ardiansyah dikirim ke Singapura untuk mengikuti pendidikan di Officer Cadet School (OCS). - Pada 2017, ia kembali ke Singapura dalam rangka keikutsertaan dalam ASEAN Armies Rifle Meet (AARM). - Di tahun yang sama, Brigjen TNI Ardiansyah juga tergabung dalam delegasi Republik Indonesia ke Myanmar terkait isu Rohingya. - Pada 2018, ia terlibat dalam dua kegiatan internasional: menghadiri seminar pertahanan di Australia serta mengikuti Kunjungan Kerja AARM yang diselenggarakan di Malaysia. [4] Bintang jasaBrigjen TNI Ardiansyah menerima sejumlah satyalancana (tanda jasa) dari Pemerintah Republik Indonesia, antara lain: - Satyalancana Dharma Nusa Diberikan kepada prajurit TNI, Polri, atau PNS yang terlibat aktif dalam operasi pemulihan keamanan di wilayah konflik di dalam negeri selama paling singkat 90 hari terus-menerus atau 120 hari tidak terus-menerus. - Satyalancana Kesetiaan (kelas VIII Tahun dan XVI Tahun) Diberikan kepada prajurit TNI yang menunjukkan kesetiaan melalui masa dinas terus-menerus selama 8 atau 16 tahun, tanpa terdapat catatan pelanggaran disiplin. - Satyalancana Dwidya Sistha Diberikan kepada prajurit TNI (atau WNI bukan prajurit serta WNA) yang berkontribusi sebagai instruktur atau pendidik di lingkungan pendidikan militer, dengan ketentuan masa bakti tertentu. - Satyalancana Wira Karya Meskipun dikategorikan sebagai satyalancana sipil, prestasi penerimaannya mencerminkan darma bakti besar kepada negara dan bangsa sehingga menjadi teladan, sesuai ketentuan pemerintah. - Satyalancana Wira Dharma Diberikan kepada prajurit TNI yang bertugas sebagai petugas penjaga perbatasan selama paling singkat 90 hari terus-menerus atau 120 hari tidak terus-menerus.[5] [6] Referensi
PejabatPublik (2025-06-20). "Profil Brigjen TNI Ardiansyah, Akmil 1998, Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Cimahi". PejabatPublik.com. Diakses tanggal 2025-09-02. "Curup, Rejang Lebong". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2025-08-24. PejabatPublik (2025-06-20). "Profil Brigjen TNI Ardiansyah, Akmil 1998, Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Cimahi". PejabatPublik.com. Diakses tanggal 2025-09-02. PejabatPublik (2025-06-20). "Profil Brigjen TNI Ardiansyah, Akmil 1998, Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Cimahi". PejabatPublik.com. Diakses tanggal 2025-09-02. PejabatPublik (2025-06-20). "Profil Brigjen TNI Ardiansyah, Akmil 1998, Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara Cimahi". PejabatPublik.com. Diakses tanggal 2025-09-02. "2 Kolonel Pecah Bintang, Ini Jabatan Terbaru 15 Jenderal TNI AD Alumni SMA Taruna Nusantara". ERAKINI.ID. Diakses tanggal 2025-09-02. "2 Kolonel Pecah Bintang, Ini Jabatan Terbaru 15 Jenderal TNI AD Alumni SMA Taruna Nusantara". ERAKINI.ID. Diakses tanggal 2025-09-02. admin4. "Panglima TNI Rotasi Dan Mutasi 130 Perwira Tinggi TNI". Internal. Diakses tanggal 2025-09-02. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link) "Sejarah". Diakses tanggal 2025-09-02. "Sejarah". Diakses tanggal 2025-09-02. "Tim TNI AD Juara AARM Disambut Wadanjen Kopassus". Rmol.id. Diakses tanggal 2025-09-02. |