Anestesi umum sering didefinisikan sebagai senyawa yang menyebabkan hilangnya kesadaran pada manusia atau hilangnya refleks pada hewan. Pengertian klinisnya juga memperluas jangkauan definisi dengan menyertai induksi koma yang menyebabkan kurangnya kesadaran terhadap rangsangan yang menyakitkan, cukup untuk membantu pembedahan dalam praktik klinis dan kedokteran hewan. Anestesi umum tidak bertindak sebagai analgesik dan juga tidak boleh disertai dengan obat penenang (sedatif). Anestesi umum adalah kelompok senyawa yang beragam secara struktural dengan mekanisme meliputi beberapa target biologis yang terlibat dalam kontrol jalur neuron. Cara kerjanya yang tepat masih menjadi topik utama dari beberapa perdebatan dan penelitian yang sedang berlangsung.[1]
Anestesi umum biasanya menimbulkan beberapa efek samping yang dapat berbalik dari yang seharusnya terjadi: imobilitas, analgesia, amnesia, tidak sadar, dan berkurangnya respons terhadap rangsangan yang berbahaya.[2][3][4]
^Franks, Nicholas P. (May 2008). "General anaesthesia: from molecular targets to neuronal pathways of sleep and arousal". Nature Reviews Neuroscience (dalam bahasa Inggris). 9 (5): 370–386. doi:10.1038/nrn2372. ISSN1471-0048. PMID18425091.
^Katzung, Bertram G.; Trevor, Anthony J. (2014-12-23). Basic and clinical pharmacology. Katzung, Bertram G., Trevor, Anthony J. (Edisi Thirteenth). New York. ISBN9780071825054. OCLC875520239. Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit (link)