Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Analisis termal

Analisis Termal merupakan instrument untuk mengukur indikator fisika yang terjadi pada material setelah diberi perlakuan pada suhu tinggi dan rendah. Variabel waktu identik dan linear dengan indikator fisik material yang telah diberi perlakuan. Indikator perubahan material berdasarkan perubahan berat, exothermal (pelepasan panas), volatilities, dan kalori sebagai bentuk instrument pengukuran termal material yang akan diuji. Tujuan dari analisis termal sebagai ukuran dari karakteristik material fisika.[1]

Metode Analisis Termal

Metode Analisis Termal Terdiri dari 4 berdasarkan jenis pengukuran yaitu:

  • TGA (Differential Scanning Calorimetry): sebagai indikator untuk mengidentifikasi volatilities material yang seimbang dengan perubahan suhu dan berat.[1]
  • DTA (Differential Thermal Analysis): perbandingan exothermal yang dihasilkan dari suhu tinggi dan rendah.[1]
  • TMA (Thermomechanical Analysis): perbandingan dimensi dari hasil exothermal yang dihasilkan berdasarkan suhu tinggi dan rendah.
  • DSC (Differential Scanning Calorimetry): Mengukur perbandingan kalori material yang memiliki volatilities yang berbeda.

Referensi

  1. ^ a b c Haluti, Islamiyati Jahada; Mahani, Syarifah; Astuti, Erna (2023-06-05). "Analis TGA dan DTA pada Liquid Smoke dari Daun Angsana dengan Metode Pirolis". Journal of Technology Process (dalam bahasa Inggris). 3 (1): 1–9. ISSN 2963-5888.
Kembali kehalaman sebelumnya