Alethea Howard![]() Alethea Howard, Baroness ke-XIV Talbot, Baroness ke-XVII Strange of Blackmere, Baroness ke-XIII Furnivall, Comtesse Arundel (1585 – 3 Juni 1654),[1] lahir sebagai Lady Alethea Talbot (diucapkan "Al-ee-thia"[2]), dikenal sebagai seorang pelindung seni, kolektor, dan salah satu ilmuwan wanita pertama yang karyanya diterbitkan di Inggris. Bersama suaminya,Thomas Howard, Earl ke-XXI Arundel, ia membangun salah satu koleksi seni terbesar dan paling berpengaruh di Inggris pada abad ke-17. Koleksi ini mencakup berbagai karya seni klasik, lukisan, patung, dan barang antik yang menjadi landasan bagi perkembangan koleksi seni Inggris di masa mendatang. Selain perannya dalam dunia seni, Alethea juga dikenal dalam bidang ilmu pengetahuan. Ia menjadi salah satu wanita pertama yang menerbitkan karya ilmiah di Inggris, sesuatu yang sangat langka pada zamannya, ketika pendidikan dan publikasi ilmiah masih didominasi oleh laki-laki. Sebagai putri dari Gilbert Talbot, Earl ke-7 Shrewsbury, dan Mary Cavendish, Alethea berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh. Ia juga merupakan saudara perempuan dari Mary Herbert, Comtesse Pembroke, dan Elizabeth Grey, Comtesse Kent. Keluarganya memiliki koneksi kuat dengan dunia politik, seni, dan ilmu pengetahuan, yang semakin memperkuat pengaruhnya dalam sejarah Inggris. Pernikahan dan KeturunanLady Alethea Talbot lahir di Sheffield, Yorkshire, pada tahun 1585. Pada September 1606, ia menikah dengan Thomas Howard, seorang anggota istana. Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki tujuh anak, di mana anak pertama mereka meninggal pada usia 17 tahun dan tiga lainnya meninggal saat masih bayi. Anak-anak mereka adalah:[3]
Kehidupan di IstanaLady Alethea Talbot aktif dalam kehidupan di istana dan ikut serta dalam berbagai pertunjukan kerajaan. Salah satu pertunjukan yang diikutinya adalah The Masque of Queens, sebuah drama yang dibuat khusus untuk hiburan keluarga kerajaan. Dalam pertunjukan ini, ia tampil bersama saudara perempuannya, Elizabeth, dan sepupunya, Arbella Stuart. Naskah drama ini ditulis oleh Ben Jonson, seorang penulis terkenal pada masa itu, sementara kostumnya dirancang oleh Inigo Jones, seorang arsitek dan desainer panggung ternama. Awalnya, pertunjukan ini direncanakan untuk perayaan Natal tahun 1608, tetapi akhirnya baru dipentaskan di istana pada 2 Februari 1609.[5] Pada 5 Juni 1610, Lady Alethea menari sebagai "Nymph of Arun" dalam pertunjukan Tethys' Festival.[6] Pada tahun 1612, diplomat Inggris di Belanda, William Trumbull, mengirimkan pohon dari Vlissingen untuk rumahnya di Highgate.[7] WarisanDua cucu Lady Alethea Talbot mengklaim setengah dari warisan keluarga[8] dan mengirim Sir Edward Walker ke Belanda untuk mengurus hal tersebut. Pada tahun 1655, William Howard, Viscount Stafford, ditangkap di Utrecht, tetapi dibebaskan dalam beberapa minggu. Henry Howard, yang kemudian menjadi Duke of Norfolk ke-6, bersama saudaranya Charles Howard, berusaha mendapatkan koleksi lukisan keluarga dan mengajukan gugatan di pengadilan Utrecht pada tahun 1658 dan 1661. Setelah itu, Henry mewarisi Arundel House, sementara Tart Hall, yang terletak di Stafford Row, menjadi milik paman mereka, William.[9] Referensi
Sumber
Pranala luar![]() Wikimedia Commons memiliki media mengenai Alethea Howard, Countess of Arundel.
|