Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Alethea Howard

Alethea Talbot dengan pelayannya dan Sir Dudley Carleton, skt. 1620. Peter Paul Rubens, Alte Pinakothek.

Alethea Howard, Baroness ke-XIV Talbot, Baroness ke-XVII Strange of Blackmere, Baroness ke-XIII Furnivall, Comtesse Arundel (15853 Juni 1654),[1] lahir sebagai Lady Alethea Talbot (diucapkan "Al-ee-thia"[2]), dikenal sebagai seorang pelindung seni, kolektor, dan salah satu ilmuwan wanita pertama yang karyanya diterbitkan di Inggris. Bersama suaminya,Thomas Howard, Earl ke-XXI Arundel, ia membangun salah satu koleksi seni terbesar dan paling berpengaruh di Inggris pada abad ke-17. Koleksi ini mencakup berbagai karya seni klasik, lukisan, patung, dan barang antik yang menjadi landasan bagi perkembangan koleksi seni Inggris di masa mendatang. Selain perannya dalam dunia seni, Alethea juga dikenal dalam bidang ilmu pengetahuan. Ia menjadi salah satu wanita pertama yang menerbitkan karya ilmiah di Inggris, sesuatu yang sangat langka pada zamannya, ketika pendidikan dan publikasi ilmiah masih didominasi oleh laki-laki.

Sebagai putri dari Gilbert Talbot, Earl ke-7 Shrewsbury, dan Mary Cavendish, Alethea berasal dari keluarga bangsawan yang berpengaruh. Ia juga merupakan saudara perempuan dari Mary Herbert, Comtesse Pembroke, dan Elizabeth Grey, Comtesse Kent. Keluarganya memiliki koneksi kuat dengan dunia politik, seni, dan ilmu pengetahuan, yang semakin memperkuat pengaruhnya dalam sejarah Inggris.

Pernikahan dan Keturunan

Lady Alethea Talbot lahir di Sheffield, Yorkshire, pada tahun 1585. Pada September 1606, ia menikah dengan Thomas Howard, seorang anggota istana. Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki tujuh anak, di mana anak pertama mereka meninggal pada usia 17 tahun dan tiga lainnya meninggal saat masih bayi. Anak-anak mereka adalah:[3]

  • James Howard, Baron Maltravers (1607–1624), wali baptisnya adalah James VI dan I dan Anne dari Denmark.[4]
  • Henry Frederick Howard, Earl of Arundel ke-22 (1608–1652).
  • William Howard, Viscount Stafford ke-1 (sekitar 1614–1680).
  • Lady Mary Anne Howard (1614–1658).

Kehidupan di Istana

Lady Alethea Talbot aktif dalam kehidupan di istana dan ikut serta dalam berbagai pertunjukan kerajaan. Salah satu pertunjukan yang diikutinya adalah The Masque of Queens, sebuah drama yang dibuat khusus untuk hiburan keluarga kerajaan. Dalam pertunjukan ini, ia tampil bersama saudara perempuannya, Elizabeth, dan sepupunya, Arbella Stuart. Naskah drama ini ditulis oleh Ben Jonson, seorang penulis terkenal pada masa itu, sementara kostumnya dirancang oleh Inigo Jones, seorang arsitek dan desainer panggung ternama. Awalnya, pertunjukan ini direncanakan untuk perayaan Natal tahun 1608, tetapi akhirnya baru dipentaskan di istana pada 2 Februari 1609.[5]

Pada 5 Juni 1610, Lady Alethea menari sebagai "Nymph of Arun" dalam pertunjukan Tethys' Festival.[6] Pada tahun 1612, diplomat Inggris di Belanda, William Trumbull, mengirimkan pohon dari Vlissingen untuk rumahnya di Highgate.[7]

Warisan

Dua cucu Lady Alethea Talbot mengklaim setengah dari warisan keluarga[8] dan mengirim Sir Edward Walker ke Belanda untuk mengurus hal tersebut. Pada tahun 1655, William Howard, Viscount Stafford, ditangkap di Utrecht, tetapi dibebaskan dalam beberapa minggu.

Henry Howard, yang kemudian menjadi Duke of Norfolk ke-6, bersama saudaranya Charles Howard, berusaha mendapatkan koleksi lukisan keluarga dan mengajukan gugatan di pengadilan Utrecht pada tahun 1658 dan 1661. Setelah itu, Henry mewarisi Arundel House, sementara Tart Hall, yang terletak di Stafford Row, menjadi milik paman mereka, William.[9]

Referensi

  1. ^ "Lady Alethea Talbot, Baroness Talbot". The Peerage. 16 December 2011.
  2. ^ Dari kata benda Yunani αλήθεια (diucapkan "al-ee-thia"), yang berarti "kebenaran"
  3. ^ "The Life, Correspondence and Collections of Thomas Howard, Earl of Arundel". Notes and Queries. s12-VIII (153): 239–240. 1921-03-19. doi:10.1093/nq/s12-viii.153.239c. ISSN 1471-6941.
  4. ^ Joseph Hunter, Hallamshire (London, 1819),
  5. ^ C. H. Herford et al., eds, Ben Jonson, vol. 10 (Oxford, 1950),
  6. ^ John Nichols, The Progresses, Processions, and Magnificent Festivities, of King James the First, vol. 2 (London, 1828)
  7. ^ A. B. Hinds, HMC Downshire, vol. 3 (London, 1938)
  8. ^ "Edward VI as a Child - Provenance". web.archive.org. 2009-05-08. Diakses tanggal 2025-03-20.
  9. ^ "The Tart Hall Sale- - Georgian London". web.archive.org. 2009-11-18. Diakses tanggal 2025-03-20.

Sumber

  • Edward Chaney, The Evolution of the Grand Tour: Anglo-Italian Cultural Relations since the Renaissance (Routledge, 2000).
  • L. Cust, 'Notes on the collections formed by Thomas Howard, Earl of Arundel, and Surry', in The Burlington Magazine 1911/12, XX, pp. 97–100, 233–236 and 341–343.
  • Dianne Duggan, 'Tart Hall: the Countess of Arundel's 'Casino' at Whitehall', in The Renaissance Villa in Britain 1500–1700, eds Malcolm Airs and Geoffrey Tyack (Spire Books 2007)
  • M. F. S. Hervey, The life, correspondence and collections of Thomas Howard, Earl of Arundel, Cambridge 1921, Appendix V, The Arundel inventory, pp. 473–500.
  • D. Howarth, Lord Arundel and his circle (New Haven/London 1985)
  • J. Rabe, 'Mediating between Art and Nature: The Countess of Arundel at Tart Hall', in Sites of Mediation: Connected Histories of Places, Processes, and Objects in Europe and Beyond, 1450–1650, eds. Susanna Burghartz e.a. (Brill 2016)

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya