Aedilis
Dalam pemerintahan Romawi Kuno, Aedilis (/ˈiːdaɪl/ bahasa Latin: aedīlis [ae̯ˈdiːlɪs], dari kata aedes) adalah pejabat yang bertanggung jawab atas berbagai aspek administrasi kota, termasuk pengawasan pasar, infrastruktur publik, dan acara-acara publik seperti permainan dan festival. Jabatan ini memainkan peran penting dalam pengelolaan urusan sehari-hari kota Roma dan kemudian juga di kota-kota Romawi lainnya. SejarahJabatan Aedilis pertama kali diperkenalkan pada tahun 494 SM, bersamaan dengan pembentukan tribun plebis. Awalnya, dua Aediles (Aediles Plebeii) dipilih dari kalangan plebeian untuk membantu tribun plebis, terutama dalam urusan administrasi dan pengawasan pasar. Pada tahun 367 SM, jabatan ini diperluas dengan penambahan dua Aediles dari kalangan patrician, yang dikenal sebagai Aediles Curules. Dengan demikian, total ada empat Aediles yang melayani Roma. Tugas dan KewenanganTugas Aedilis sangat bervariasi, mencakup bidang-bidang berikut:
Jenis-jenis
PeranMenjadi Aedilis sering kali merupakan langkah penting dalam karier politik seorang Romawi. Jabatan ini menawarkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan administrasi dan mendapatkan dukungan publik melalui penyelenggaraan permainan dan festival. Banyak tokoh terkenal dalam sejarah Romawi, termasuk Julius Caesar, memulai karier politik mereka sebagai Aedilis. Penurunan dan PenghapusanDengan berjalannya waktu, kekuasaan Aediles mulai menurun, terutama setelah periode Republik ketika kekuasaan pusat di bawah Kekaisaran semakin kuat. Pada masa Kekaisaran, banyak fungsi Aediles diambil alih oleh pejabat lain yang ditunjuk langsung oleh Kaisar. Meskipun jabatan Aedilis tetap ada dalam bentuk tertentu hingga abad ke-4 M, peran mereka semakin berkurang seiring dengan pergeseran struktur pemerintahan Romawi. Daftar pustaka
|