5G Automotive Association (5GAA) adalah organisasi perusahaan internasional, global, lintas industri yang bergerak di bidang otomotif, teknologi, dan telekomunikasi. Tujuan dari 5GAA untuk mengembangkan solusi end-to-end untuk masa depan jasa mobilitas dan transportasi untuk menghindari ketidakcocokan/ketidaksinkronan dari awal.
Sejarah
5GAA didirikan pada September 2016 oleh Audi AG, BWM Group, Daimler AG dari sisi produsen kendaraan, Ericsson, Huawei, Intel, Nokia sebagai produsen peralatan telekomunikasi dan Qualcomm sebagai produsen firmware[1][2]. Pada 2017, 5GAA menandatangani perjanjian kerja sama dengan Euroepan Automotive Telecom Alliance (EATA)[3][4][5][6][7].[8][8]
Organisasi
5GAA berbentuk registered voluntary association.[9] Asosiasi ini memiliki struktur hierarki, dimana terdapat 12 anggota platinum (termasuk pendiri asosiasi), anggota emas yang memiliki otoritas untuk mengusulkan anggota menjadi pimpinan atau menjadi anggota biasa.[10][11]
Pada tahun 2018, 5GAA memiliki lebih dari 80 anggota.
Hasil kerja
5GAA mendorong terciptanya standardisasi yang dibutuhkan untuk implementasi kendaraan tanpa supir berdasarkan kerja sama dengan lembaga standardisasi seperti ETSI, 3GPP, dan SAE[12]
Tugas kedua dari 5GAA publikasi kepada masyarakat mengenai teknologi baru yang muncul [13] dengan menunjukkan kelayakan dan mengadakan konferensi mengenai teknologi baru tersebut.[14][15]