Suzanne Duigan
Suzanne Lawless Duigan (7 Juli 1924 – 1993) merupakan seorang paleobotanis asal Australia yang mengkhususkan diri dalam penelitian serbuk sari fosil (palinologi). Ia banyak bekerja sama dengan ahli botani Isabel Cookson dalam meneliti endapan batu bara cokelat dari zaman Paleogen di Victoria. Duigan menjadi pelopor dalam kajian batu bara di kawasan tenggara Australia dengan meneliti mikro dan makrofosil dari wilayah tersebut, serta mengaitkannya dengan spesies dan famili tumbuhan yang masih hidup beserta ekologi mereka. Masa kecil dan pendidikanDuigan lahir di Colac, Victoria Barat, Australia pada 7 Juli 1924. Ia merupakan anak ketiga dari pasangan Reginald Charles Duigan, seorang perintis penerbangan Australia,[1] dan Phyllis Mary Duigan.[2] Pendidikan dasarnya ditempuh di Elliminyt Primary dan Colac High School, lalu melanjutkan ke The Hermitage CEGS. Ia kemudian menempuh studi sains di Universitas Melbourne dari tahun 1942 hingga 1946. Pada tahun 1943, ia tinggal di Janet Clarke Hall, asrama perempuan dari Trinity College, di mana ia aktif dalam kegiatan seni peran dan menjadi anggota komite klub olahraga.[3] Setelah meraih gelar Sarjana Sains, ia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Magister Sains di bidang botani. Duigan lalu melanjutkan studinya ke Universitas Cambridge di Inggris dan memperoleh gelar doktor setelah bekerja sama dengan Harry Godwin.[4] KarierSekembalinya ke Australia, Duigan menjadi dosen botani di Universitas Melbourne dan mendalami bidang palinologi. Ia kembali bekerja sama secara intens dengan Isabel Cookson dalam meneliti endapan batu bara cokelat dari zaman Paleogen di Victoria. Bersama Cookson, ia turut mendeskripsikan beberapa taksa dari periode Paleogen awal seperti genus Proteaceae Banksieaephyllum dan Banksieaeidites,[5] serta Araucaria lignitici dari lapisan batu bara di Yallourn dan Agathis parwanensis dari Bacchus Marsh.[6] Duigan dikenal dengan pendekatannya yang inovatif dalam mengkaji mikro dan makrofosil dengan menghubungkannya pada spesies dan famili tumbuhan yang masih ada serta lingkungan hidupnya. Ia menyimpulkan bahwa vegetasi dominan di Australia tenggara pada masa Paleogen terdiri dari Nothofagus, Agathis, dan anggota keluarga Lauraceae atau tanaman laurel.[7] Kehidupan selanjutnyaDi masa-masa akhir hidupnya, Duigan belajar menerbangkan pesawat dan berhasil mendapatkan lisensi pilot pribadi pada 6 November 1970. Ia menerbangkan pesawat Cessna 150 dan Piper 140, dan sering mengunjungi saudaranya di Pulau Flinders di Selat Bass dengan pesawat tersebut. Wafat dan warisanDuigan meninggal dunia pada tahun 1993 di East Melbourne, Australia. Pada tahun 1997, salah satu edisi Australian Journal of Botany didedikasikan untuk mengenang jasanya. Daftar Referensi
|