Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Susan Berget

Susan M. Berget merupakan ahli biokimia dan profesor emeritus di Baylor College of Medicine. Ia pernah terlibat dalam penelitian di laboratorium Phillip Sharp di MIT selama masa postdoktoral dan berperan penting dalam penemuan penjalinan RNA dan intron, yang kemudian mengantarkan Sharp meraih Nobel Fisiologi atau Kedokteran tahun 1993. Namun, Berget tidak mendapatkan pengakuan atas kontribusinya, bahkan surat rekomendasi dari Sharp tidak menyebut keterlibatannya dalam riset tersebut, sehingga sulit baginya melamar posisi profesor. Nancy Hopkins dan David Botstein akhirnya membujuk Sharp untuk merevisi surat tersebut, yang kemudian membuka peluang bagi Berget menerima tawaran profesorship dari Rice University.

Berget melanjutkan karier akademiknya sebagai profesor di Baylor College of Medicine dengan fokus penelitian pada ekson, intron, serta mekanisme penjalinan RNA. Penelitiannya memberi pengaruh besar dalam memahami sistem pengenalan ekson oleh sel dan faktor biokimia yang menentukan titik penjalinan.

Karier

Berget meraih gelar doktor di University of Minnesota sebelum melanjutkan postdoktoral di laboratorium Phillip Sharp di MIT pada 1975. Ia ditugaskan membandingkan genom sel manusia dan adenovirus untuk mengetahui jumlah gen virus dalam genom manusia.[1] Penelitian ini menjadi dasar kemenangan Sharp dalam Nobel Fisiologi atau Kedokteran 1993. Karena aturan Nobel yang membatasi penerima hanya tiga orang, Berget dan kolaborator Richard J. Roberts, Louise Chow, tidak termasuk penerima penghargaan.[2][3] Berget mengaku telah berdamai dengan masa lalu itu, meski menyesal tidak lebih tegas memperjuangkan pengakuan atas karyanya selama postdoktoral.[4]

Pada akhir 1977, usai publikasi dan beberapa presentasi, Berget melamar posisi profesor di berbagai universitas ternama seperti Harvard, Stanford, Columbia, dan University of California, Berkeley, namun semuanya menolak. Seorang kolega yang menghubungi salah satu universitas mengetahui bahwa surat rekomendasi dari Sharp kurang baik, hanya membahas karya Berget sebelum bergabung di lab-nya tanpa menyebut kontribusinya dalam penemuan split gene. Berget lalu berdiskusi dengan Nancy Hopkins yang kemudian bersama David Botstein menemui Sharp dan menjelaskan bahwa mengabaikan kontribusi Berget akan berdampak buruk bagi reputasi Sharp sendiri. Setelah itu, Sharp memberikan surat rekomendasi baru yang lebih baik, sehingga Berget menerima tawaran menjadi profesor biokimia dari Rice University dan Carnegie Mellon University, dan memilih Rice University.[5] Ia menjabat dari 1978 hingga 1989.

Berget kemudian bergabung di Baylor College of Medicine dengan fokus riset pada ekson. Pada pertengahan 1990-an, ia memimpin penyelidikan pelanggaran ilmiah oleh profesor Baylor lainnya, Kimon Angelides. Setelah penyelidikan selama 30 bulan, Angelides dinyatakan bersalah memalsukan data dalam publikasi dan proposal hibah NIH. Angelides dipecat pada 1995 dan menggugat Berget beserta tim penyelidik atas tuduhan pencemaran nama baik.[6] Kasus ini baru selesai pada 1999 setelah NIH menyatakan hasil penyelidikan valid. Awal 2000-an, Berget sempat menjabat sebagai ketua sementara departemen farmakologi meski berasal dari biokimia, lalu pada Mei 2004 diangkat menjadi wakil presiden dan wakil dekan perencanaan akademik di college of medicine.[7]

Daftar Referensi

  1. ^ Berk, Arnold J. (January 19, 2016). "Discovery of RNA splicing and genes in pieces". PNAS. 113 (4): 801–805. Bibcode:2016PNAS..113..801B. doi:10.1073/pnas.1525084113. PMC 4743779. PMID 26787897.
  2. ^ Flint, Anthony (November 8, 1993). "Nobel Prize in medicine brews resentment, envy". The Idaho Statesman. Diakses tanggal January 12, 2024 – via Newspapers.com.
  3. ^ Dang, Michelle (December 6, 2016). "Scholar looks at female scientists' role in RNA splicing discovery". The Justice. Diakses tanggal January 12, 2024.
  4. ^ Taubes, Gary; Cohen, Jon (June 23, 1995). "The culture of credit". Science. 268 (5218): 1706–1711. Bibcode:1995Sci...268.1706C. doi:10.1126/science.7540770. PMID 7540770. Diakses tanggal January 12, 2024.
  5. ^ Zernike, Kate (April 27, 2023). The Exceptions: Nancy Hopkins and the fight for women in science. Simon and Schuster. hlm. 177–178. ISBN 9781398520028.
  6. ^ Check, Erika (September 26, 2002). "Scientific misconduct: Sitting in judgement". Nature. 419 (6905): 332–333. Bibcode:2002Natur.419..332C. doi:10.1038/419332a. PMID 12353003. Diakses tanggal January 12, 2024.
  7. ^ Azevedo, Mary Ann (May 26, 2004). "Baylor executives take on new management roles". Houston Business Journal. Diakses tanggal January 13, 2024.
Kembali kehalaman sebelumnya