Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan untuk penjelasan ilmiah; bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis. Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis. Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat, berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional.
Sindrom Rapunzel adalah kondisi usus yang sangat langka pada manusia akibat menelan rambut (trichophagia).[1][2] Sindrom ini dinamai sesuai nama tokoh gadis berambut panjang dalam dongeng karya Grimm Bersaudara, "Rapunzel". Trichophagia kadang-kadang dikaitkan dengan gangguan menarik rambut trikotilomania.[3] Sindrom ini adalah bentuk trichobezoar yang langka dan tidak biasa. Sejak tahun 1968, hanya ada 64 kasus yang terdokumentasi dalam literatur.[4] Sindrom ini terjadi ketika trichobezoar (bola rambut) mencapai usus kecil, dan kadang-kadang bahkan ke usus besar menghasilkan perpanjangan rambut seperti ekor panjang (NCBI, 2016).
^Ventura DE, Herbella FA, Schettini ST, Delmonte C (2005). "Rapunzel syndrome with a fatal outcome in a neglected child". J. Pediatr. Surg. 40 (10): 1665–7. doi:10.1016/j.jpedsurg.2005.06.038. PMID16227005.
^Chamberlain SR, Menzies L, Sahakian BJ, Fineberg NA (April 2007). "Lifting the veil on trichotillomania". Am J Psychiatry. 164 (4): 568–74. doi:10.1176/appi.ajp.164.4.568. PMID17403968.
Duncan ND, Aitken R, Venugopal S, West W, Carpenter R (June 1994). "The Rapunzel syndrome. Report of a case and review of the literature". West Indian Med J. 43 (2): 63–5. PMID7941500.
Levy RM, Komanduri S (November 2007). "Images in clinical medicine. Trichobezoar". N. Engl. J. Med. 357 (21): e23. doi:10.1056/NEJMicm067796. PMID18032760. ; ; ;
Matejů E, Duchanová S, Kovac P, Moravanský N, Spitz DJ (September 2009). "Fatal case of Rapunzel syndrome in neglected child". Forensic Sci. Int. 190 (1–3): e5–7. doi:10.1016/j.forsciint.2009.05.008. PMID19505779.
Pul N, Pul M (1996). "The Rapunzel syndrome (trichobezoar) causing gastric perforation in a child: a case report". Eur. J. Pediatr. 155 (1): 18–9. doi:10.1007/bf02115620. PMID8750804. S2CID20876626.
Artikel bertopik penyakit ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.