Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum

Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya
Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya
	; Lambang Resmi Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya Informasi
Moto	"Pencetak Tenaga Pastoral Yang Handal"
Jenis	Perguruan Tinggi Swasta
Didirikan	2 Desember 2002
Ketua	Paulina Maria Ekasari Wahyuningrum, S,Pd., M,Pd.
Alamat	Jl.Tjilik Riwut KM. 1 No. 5 Komplek Gereja Katedral St. Maria, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
Warna	Kuning
Nama julukan	STIPAS TDP (Akronim)
Afiliasi	Keuskupan Palangka Raya; Yayasan Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya;
Situs web	www.stipas.ac.id

Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya (yang disingkat STIPAS TDP) adalah Perguruan Tinggi Swasta Katolik yang berlokasi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, berdiri pada 2 Desember 2002. Saat ini STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya memiliki 1 (satu) Program Studi, yaitu: Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik. Ketua sekarang dijabat oleh Paulina Maria Ekasari Wahyuningrum, S,Pd., M,Pd.^[1]

STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya yang pengelolaannya berada dibawah naungan Yayasan Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya dan terdaftar pada Kopertis Wilayah XI Kalimantan (sekarang Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI Kalimantan) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dengan Kode Perguruan Tinggi pada Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya di Kopertis Wilayah XI Kalimantan : 273018.^[2]

Sejarah

Sekolah ini didirikan pada tahun 2002, dengan Rekomendasi Uskup Palangka Raya Surat Keputusan SK/No.02/STP-I/02 tentang didirikannya Sekolah Pastoral (STIPAS) Keuskupan Palangka Raya, Izin Operasional dari Pemerintah Nomor DJ.IV/HK.00.5/104/2002 Tanggal 2 Desember 2002 dan diperpanjang lagi dengan Nomor DJ.IV/Hk.00.5/37A/2012 tanggal 20 April 2012 Status Terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat (Ditjen Bimas) Katolik Kementerian Agama RI : No. DJ.IV/HK.00.5/74A/2006.^[a]

Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Peringkat B Nomor : 051/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013 Tanggal 14 Pebruari 2013 dan Perguruan Tinggi ini berada bawah naungan Yayasan Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya.

Program studi

Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya menyelenggarakan 1 (satu) program studi,^[3]^[4]^[5] yaitu :

S1 Pendidikan Keagamaan Katolik

Ilmu yang dipelajari, diantaranya: (1) Menghasilkan guru agama Katolik dan katekis yang profesional, yang dapat diwujudkan melalui peningkatan kualitas dosen, proses belajar mengajar, sarana dan prasarana penunjang, serta manajemen administrasi di tingkat program studi /lembaga yang lebih efisien dan efektif; (2) Peningkatan produktivitas penelitian dan pengembangan di bidang pastoral katekese, yang dapat diwujudkan dengan cara: menambah wawasan pada dosen melalui upaya pembekalan untuk memulai penelitian, mengalokasikan dana penelitian, meningkatkan keterlibatan dosen dalam berbagai forum ilmiah, meningkatkan jumlah akses dan ketersediaan jurnal dan artikel ilmiah terkait, membangun atmosfir akademik yang kondusif di tingkat program studi/lembaga; (3) Peningkatan daya saing program studi pendidikan agama Katolik di era globalisasi, yang dapat diwujudkan dengan cara: meningkatkan kemitraan yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak terkait, meningkatkan promosi dan sosialisasi program studi di masyarakat, menentukan dan meningkatkan produk/kompetensi unggulan program studi yang memiliki nilai lebih dan daya tarik di masyarakat.^[6]

Kompetensi, yaitu Kompetensi utama dari lulusan Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya adalah sarjana agama Katolik yang memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai agama Katolik; memiliki kemampuan analisis dan refleksi pastoral yang memadai; memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam melaksanakan tugas sebagai guru agama Katolik dan katekis di paroki; dan mampu menerapkan ilmu pengetahuan pastoral dan katekese dalam kehidupan bermasyarakat. Kompetensi lainnya dari lulusan Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum adalah menjadi pendamping kelompok-kelompok kategorial umat di paroki masing-masing; menjadi pengajar bahasa Inggris dan komputer di sekolah dasar; mampu memimpin ibadat; mengembangkan kegiatan kewirausahaan seperti budidaya jamur dan menjahit. Kompetensi pendukung lulusan Sekolah Tinggi Pastoral Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya adalah menguasi penggunaan teknologi komputer; ala-alat peraga baik tradisional; menguasai penggunaan Power Point dalam kegiatan pembelajaran dan diskusi.^[7]