Piringan bibir, atau disebut pula subang bibir, adalah suatu perhiasan untuk modifikasi tubuh khususnya pada bibir, yang biasanya berbentuk bundar, terbuat dari tanah liat atau kayu, dipakai dengan cara memasukkannya secara bertahap mulai dari ukuran kecil sampai besar, pada tindik yang terdapat di bibir bawah—atau atas dan bawah—sehingga lambat laun ukuran tindik semakin melar dan lebar.
Istilah labret digunakan untuk merujuk kepada perhiasan atau anting yang dikenakan pada bibir bawah tetapi berukuran kecil, dan bisa menjadi awal dari pemakaian piringan bibir apabila anting atau subang yang dikenakan diganti dengan ukuran yang lebih besar secara bertahap.
Suku Aleut, Inuit, dan beberapa suku lainnya di Kanada Utara, Alaska, dan sekitarnya juga diketahui mengenakan labret berukuran besar; praktik tersebut sebagian besar tidak diterapkan lagi sejak abad ke-20.
^Frayer, David; Nava, Alessia; Tartaglia, Gianna; Vidale, Massimo; Coppa, Alfredo; Bondioli, Luca (2020-06-30). "Evidence for labret use in prehistory". Bulletin of the International Association for Paleodontology (dalam bahasa Inggris). 14 (1): 1–23. ISSN1846-6273.