Ajang untuk mendeteksi dan menemukan atlet potensial berbakat dan berkualitas dari daerah, sekaligus menjadi sebuah sistem yang dapat dikembangkan menjadi informasi dan Big Data Analytic (BDA) dalam usaha mempersiapkan regenerasi atlet untuk mengikuti single event maupun multi event di tingkat nasional, regional, dan internasional
Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan (disingkat Porprov Sulsel) atau yang sebelumnya bernama Pekan Olahraga Daerah Sulawesi Selatan (disingkat Porda Sulsel) adalah pesta olahraga multicabang olahraga berskala regional provinsi empat tahunan yang diikuti oleh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Pesta olahraga ini diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan. Porprov/Porda Sulsel hingga saat ini telah dilaksanakan sebanyak 17 kali dan tercatat sebagai salah satu pesta olahraga tertua di Indonesia yang mulai diadakan sejak tahun 1958 dan pada 1998 hingga saat ini rutin digelar setiap empat tahun sekali dan diikuti 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Dasar hukum
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Olahraga
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2020, Tentang: Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan Olahraga
Sejarah
Setahun setelah terlaksananya PON IV di Makassar pada 27 September sampai dengan 6 Oktober 1957, diadakan Pekan Olahraga Daerah pada 12 s/d 19 Oktober 1958 di Makassar. Dilihat dari penyediaan sarana olahraga, pada saat itu Afdeling Makassar telah memenuhi semua persyaratan pokok dengan adanya Stadion Mattoangin yang dilengkapi dengan gedung olahraga, kolam renang, serta fasilitas olahraga lainnya di Makassar. Pada saat itu Makassar termasuk kota dengan fasilitas olahraga yang terbaik di Sulawesi Selatan. Selain itu seluruh pengurus besar Porda berkedudukan di Makassar sehingga hal inilah yang menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan Kota Makassar sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga Daerah Sulawesi Selatan pertama (Porda Sulsel I) pada tanggal 12 sampai dengan 19 Oktober1958. Selain itu Porda Sulsel I juga membawa misi untuk mengembangkan olahraga untuk berbicara banyak di ajang nasional. Pada pembukaan Porda I ini diadakan "Water Ski Show" oleh Persatuan Olahraga Perahu Motor dan Ski Air (POPSA) Makassar. Juga diadakan lomba Powerboating, lomba dayung Lepa-lepa, lomba layar perahu Sandeq dan Yachting. Andi Mattalatta mendemonstrasikan Kite Skiing dan Motorboat Jumping.
Olahraga mempunyai peran sangat penting dalam kehidupan manusia sebagai individu dan masyarakat karena olahraga dapat membangun karakter bangsa, disiplin, sportif, pejuang dan pekerja keras dalam memperkokoh jiwa dan raga, patriotisme dan nasionalisme anak bangsa dan negara. Olahraga sebagai industri pendongkrak ekonomi masyarakat, olahraga sebagai tecno science sekaligus sebagai sport tourism yang pasarnya sangat luas dan dapat memberikan multiplier effect pada perekonomian masyarakat. Puncak pembinaan prestasi olahraga daerah barometernya dapat terinfokan dan dinilai dari kegiatan pertandingan dan perlombaan berbagai cabang olahraga dalam event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan yang dilaksanakan dalam 4 (empat) tahun sekali. Porprov menjadi sangat penting untuk melakukan rebooting dan review total terhadap ekosistem dan pembinaan olahraga di daerah, menata kelola pembinaan atlet potensial dan berkualitas, sekaligus merestart dan merancang ulang eksosistem olahraga nasional yang harus tersinergi dengan baik dengan pembinaan di provinsi. Porprov sebagai ajang untuk mendeteksi dan menemukan atlet potensial berbakat dan berkualitas dari daerah, sekaligus menjadi sebuah sistem yang dapat dikembangkan menjadi informasi dan Big Data Analytic (BDA) dalam usaha mempersiapkan regenerasi atlet untuk mengikuti single event maupun multi event di tingkat nasional, regional, dan internasional.
Kelembagaan
Pelaksanaan Porprov Sulsel tidak bisa terlepas dengan sebuah badan atau lembaga yang mengurus semua kegiatan olahraga di Provinsi Sulawesi Selatan. Badan ini bertindak sebagai koordinator semua cabang olahraga di Provinsi Sulawesi Selatan dan khusus mengurus kegiatan-kegiatan olahraga dalam Provinsi Sulawesi Selatan. Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (KONI Sulsel) sebagai lembaga otoritas keolahragaan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Anggota
KONI Bantaeng
KONI Barru
KONI Bone
KONI Bulukumba
KONI Enrekang
KONI Gowa
KONI Jeneponto
KONI Luwu
KONI Luwu Timur
KONI Luwu Utara
KONI Makassar
KONI Maros
KONI Palopo
KONI Pangkep
KONI Parepare
KONI Pinrang
KONI Selayar
KONI Sidrap
KONI Sinjai
KONI Soppeng
KONI Takalar
KONI Tana Toraja
KONI Toraja Utara
KONI Wajo
Induk organisasi cabang olahraga terdaftar
Hingga saat ini telah terdaftar 59 cabang olahraga di Sulawesi Selatan, diantara sebagai berikut: